Jangan lupa 1 lagi gan, mau pemilu serentak bg jadi kepala bin , tau sendirila babinsa dipegang bg Dan panglima tni dari ad lagi bukan al dan au,karena cuma ad yang punya potensi kudeta Mantap dan cerdas memang langkahnya jokowi JKW itu cuman pion tong,yakin tukang mebel tau strategi politik n
Dengan melihat calon calon kelihatan nastak semakin bingung karena kata kata lebih baik pemimpin kafir.....dari pada muslim ......FAILED !!
Buat anak kog coba coba, kesian :D Ga ada yang coba coba dess secara long term adalah 2019. kelihatanya bila gagal nyagub maka pimpinan Demokrat akan bergenerasi.
Untuk sesuatu yang lbh besar keluar dari militer adalah pilihan. Untuk plan 2019 pensiun dini adalah keberanian.
Sesuai dengan Prediksi Ane yaitu AHOK,AGUS,ANIS. 3 nama calon yang dari nama saja sudah kelihatan arahnya
ada benar nya juga sayang karir militer nya.. Ga ada kata sayang gan. sudah bisa dipastikan kedepanya yang mimpin Demokrat adalah Agus ini. apalagi klo tujuan sebenarnya adalah 2019 maka mundurnya Agus sudah tepat dan sesuai plan. secara klo mo jujur siapa tokoh muda yang kira kira pantas maju untu
Papa SBY dah tua dan ditangan Aguslah Generasi Yudhoyono di bebankan. klo ga sekarang Agus diorbitkan maka tahun 2019 Agus akan kehilangan pamor
Ane rasa yang dilakukan SBY bukan judi akan tetapi berdiri di road map yang jelas untuk 2017 dan 2019. klo ga sekarang kapan lagi?
Atau Top strategi dari SBY buat anaknya? Karir politik Agus bisa melejit beberapa tahun ke depan (walaupun kalah pas nyagub ntar).. sekarang nyagub mungkin dalam rangka memperkenalkan Agus ke publik. Kenapa ga Ibas? Ibas? aduuh... silahkan nilai sendiri.. Pemikiran Nastak mana boleh ngikutin gaya
Bukan Asal lah kenapa seorang mantan jendral strategis membolehkan anaknya yang masih aktif di militer untuk resign dini tanpa plan yang matang dan tujuan jangka panjang yang jelas. 2017 adalah jembatan untuk sesuatu yang crusial di 2019 secara nastak dah nyiapin amunisi untuk nyerang dan telah m...
YIM telah menunjukkan kelasnya dan itu harus dihargai. Nyiyir nastak terhadap YIM tidak akan menjadi apa apa selain akan memperkuat tekat YIM untuk mendukung calon selain Ahok dengan kepakarannya di bidang hukum yang tentunya sangat sangat di takuti oleh Ahokers ;)