cle0patraAvatar border
TS
cle0patra
(catper) pendakian kerinci 24-29 April 2013
Setelah ±satu bulan disibukkan dengan pencarian tiket, pinjam perlengkapan pendakian, ngurus ijin kerja, persiapan fisik dan saudara - saudaranya akhirnya hari H pun tiba...

Gunung kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra dan merupakan gunung berapi tertinggi yang masih aktif di Indonesia. Untuk jalur pendakian sementar ini cuma ada satu yang terletak di desa Kersik Tuo. Nah untuk menuju desa Kersik Tuo bisa lewat Padang atau Jambi, kalau lewat Jambi perjalanan darat yang ditempuh ±12jam sedangkan lewat Padang ±7jam. Berhubung dapat tiket promo ke Padang dan punya kawan yang bakal jemput di bandara Minangkabau jadilah kita pilih via Padang.

Rabu, 24 April 2013
setelah cek perlengkapn dan packing selesai kami pun berangkat menuju bandara juanda. Sesampainya dijuanda kita langsung cekin ^citilink dan pesawat pun take off Pukul 05.55.
Tiba di bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) jam07.10, setalah mengambil bagasi kami langsung menuju terminal 1B menanti penerbangan selanjutnya ke Padang jam12.05 ^sriwijaya (ini bukan transit, tp tiket estafet – sby > jkt > pdg - lebih murah ±150rb dari pada tiket langsung sby > pdg).
Berhub masih 5jam lagi, cari sarapan dulu ah…makan di food court terminal B, pilihan makanannya sih banyak, mirip prasmanan gitu, tapi harganya mahal. *sarapan 4 orang abis ±120.000,- emoticon-Nohope

Dari pada mati gaya dan kepanasan kita milih untuk cekin jam10.20. Langsung ke gate 6 sambil nunggu penerbangan jam12.05 sekalian leyeh-leyeh & ngadem.

Tepat jam14.00 pesawat kami landing dengan sempurna di Padang, sampai sudah kita ditana minang, semakin dekat dengan kerinci. sekepal tanah dari surga

Selamat datang di Padang

Uploaded with ImageShack.us
Setelah menunggu sekian lama akhirnya jemputan datang juga *alhamdulilah
g pake lama, masukin barang kemobil jm15.47 kita langsung berangkat. Sebelum meluncur ke desa kerdik tuo ada baiknya kita mengobati gejolak perut yang sendari tadi minta diisi.*mari makan siang dulu.
Spoiler for Rm. Lamun Ombak:

Makan nasi padang di Padang !!! *harusnya sih enak, kan ditempat asalnya langsung
super dah,ENAK BUANGETtt....recommended ni tempat makan. Kita berempat ni yang makannya banyak banget cuma habis 90rb. Perut kenyang perjalan panjang pun tak terasa membosankan (soalnya pada tidur emoticon-Smilie ).
Sudah 4jam perjalananjam tinggal separuh jalan lagi, tapi Istirahat ngopi + makan malam dulu y, kasihan siabang supir tu capek ^sungai kaluk.
menu : beut+jengkol, dendeng sambel ijo, ayam masak rendang, teri+jengkol yang selalu ada air putih (ada galon disetiap meja, min teko plastik).
total makan malam = 64rb lumayanlah...

Kamis, 25 April 2013
akhirnya sampai juga d basecamp sartoni tepat pukul 00.15.
(waktu tempuh Padang ke Kersik Tuo ±6jam, klo perjalanan pagi masih bisa mampir didanau atas untuk foto2, tapi klo malam lebih baik tidur yang pules dah...jalannya yang berkelok-kelok ditamabah saingan ma truk yang muatannya super buaaanyak, travel kejar setoran dan supir2 lintas provinsi yang super nekat.
Kenapa namanya basecamp sartoni soalnya banyak banget spanduk sicalon bupati.)
beresin packingan, meninggalkan barang2 yang tak perlu dibawa saat pendakian (titip keibu basecamp). Istirahat.
Baru bangun 06.30 *rencananya sih...jam6 pagi star pendakian
Berhubung siibu belum masak mari kita cari sarapan terdekat. Cuma jalan bentar eh...nyampe pasar, tapi yang jualan bisa di itung jari (ternyata pasar cuma buka hari sabtu, jadi klo g hari pasar yang jualan ya seadanya ini) untungnya ketumu orang jualan nasi pecel+lontong sayur. sarapan sambil ngeliatin kerinci yang cerah emoticon-Matahari momen yang g bakal terlupakan.
Rencana mau bawa bekal nasi padang pun pupus dikarenakan g ada yang jualan, masa ia mo bawa lontong sayur *ribet kali ya...
(disarankan bawa untuk bekal supaya lebih praktis, jadi pas istirahat makan siang g perlu repot-repot masak…tinggal buka bungkusan makan deh)

Perjalanan dari basecamp ke pintu rimba cukup jauh jika ditempuh dengan jalan kaki…Jaraknya 2km ±1jam. Lebih baik naik angkot/mobil cateran untuk menghemat tenaga, tapi kalau mau pemansan sambil liat pemandangan kebun teh ya silahkan.
angkot@ Rp. 10.000,-


itu looo… kerincinya emoticon-Matabelo
Mobil cuma sampai sini, mungkin kalu naik ojek bisa lebih dekat lagi dengan pintu rimba. Setting carrier,,,siap berangkat emoticon-Traveller
Spoiler for Perjalanan dimuali dari sini:

jam08.15 berang-berang bawa berkat – berangkat bang
Bismilah...
Spoiler for Sebelum pintu rimba:

Pintu rimba (1800m dpl) merupakan gerbang awal pendakian. Kelihatan jelas yang tadinya tahan ladang ni berubah jadi hutan heterogen yang pepohonannya menjulang tinggi, kanopi yang menutupi sinar matahari yang masuk kelantai hutan menyebabkan tahan basah dan sedikit becek. Ada sumber air dan lahan datar untuk mendirikan tenda.
Spoiler for Pintu rimba:

Pintu rimba - Pos 1
lintasan relatif landai,dengan hutan yang lebat dan tertutup, ditemani suara hewan pagi yang begitu ramai.* didominasi ma siamang yang lagi saut-sautan
sampai di Pos 1 jam09.05. istirahat sebentar.
Spoiler for POS 1:

melanjutkan perjalanan ke Pos 2 (berangakt jam 09.22)
Setelah Pos 1 jalan'nya mulai naik2 dikit *namanya juga naik gunung
perjalanan menuju Pos 2 memakan waktu ±30 menit. Disini terdapat lokasi untuk membangun tenda yang cukup luas dan sumber air disebelah kiri jalan.
Spoiler for Pos 2:

Jalan lagi yuks.
Jalur menuju Pos 3 cukup terjal dengan kemiringan sekitar 45 - 60 derajat. akhirnya setelah kurang lebih 1jam melangkah kamipun sampai di Pos 3 (jam11.00). Ada pondokan yang cukup untuk 1 tenda.
Spoiler for Pos 3:

Katanya yang udah pernah naik kerinci dari Pos 3 ke Selter 1 cuma 2jam, em...harusnya g terlalu jauh. Semangat kk!!!
11.10 Berangkat dari Pos 3 --> Selter 1 (jam11.10)
jalurnya sih lebih menanjak dari sebelumnya, tapi tetap beberapa kali ditemui medan yang landai (bonus ni...)

Sampai Selter 1 jam13.20
Istirahat makan siang dulu. [masak, ngopi, ngemil...]
kebetulan ketemu ma pendaki dari surabaya, makan siang bareng deh....mereka bawa nasi bungkus dari bawah, rendang ditambah sambel ijo dari kita spagetti sosis sapi, perpaduan yang agak absurd, tapi sudah lah nikmati saja. Selesai makan kami pun melanjutkan perjalanan ke Selter 2. Dari sini semakin menajak.

Butuh waktu 3jam perjalanan untuk mencapai Selter 2 (normalnya ±2jam berhubung saya jalannya agak ngesot…jadi gitu deh emoticon-Malu (S)). Sampai di Selter 2 udah mulai gelap dan berkabut (jam 17.45) mari bro disiapkan peerangannya. Tepat jam18.00 kami memulai perjalanan keselter 3. Astagaaa ?@#$!!!…tanjakannya luar biasa,lebih dasyat dari pada Pos 3 ke Selter 2. Ngeri ngeliatnya, untungnya gelap jadi sedikit tersamarkan. Jalur pendakian melewati bekas aliran air yang merupakan satu-satunya jalan, jadi mau-tak mau ya harus jalan terus). Pijakan yang cederung licin, harus menjaga keseimbangan dengan menggenggam erat batang/akar pohon yang ada. Vegetasi muali berubah…didominasi dengan cantigi.(Tanaman ini sangat membantu perjalanana menuju selter 3. Bahkan saat diselter 3 cantigi membatu melindungi sebagian angin yang menerjang tenda para pendaki)

jam20.17 kami sampai di Selter 3 dengan sangat kelelahan. Selain selter 3 cukup terbuka, tiupan angin yang konsesten kenceng membuat kami tak ingin belama-lama diluar, jadi ramah tamah ma tetangganya bentar aja ya,,, di tambah dinginnya yang ampun deh, kepikiran masuk sleepingbag aja…
Buruan cari lokasi buat bangun tenda,,,Bongkar-bongkar…masak+buat minuman hangat. Setelah makan sih biasanya sih ngopi2 dulu, atau nongkrong diluar sambil nikmatin malam digunung. Tapi kali ini g pake dah jam23.00 langsung tidur persiapan energi untuk muncak entar subuh *alesan aslinya males+cuapek bangettt.

(Lanjut)
Diubah oleh cle0patra 10-05-2013 16:31
0
4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.