tuan.kaskusAvatar border
TS
tuan.kaskus
10 Pendaki Gunung Kerinci sempat Hilang Kontak
Senin 03 juni 2013 - KERINCI -Sebanyak 10 pendaki asal Bogor dan Jakarta hilang kontak dengan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) saat terjadi letusan asap Gunung Kerinci, Minggu (2/6) pukul 08.43 WIB. Mereka diperkirakan masih berada di atas gunung saat kejadian. Petugas tengah mengevakuasi mereka.



Goan Herman, aktivis pendakian yang tengah berada di Kayu Aro mengaku, mendapatkan informasi adanya pendaki dari petugas di R10, yakni pintu masuk ke resor pendakian Gunung Kerinci. "Mereka berasal dari Bogor. Menurut petugas yang saya temui, pendaki 10 orang tersebut memang sudah mendaftarkan diri di pos R10," ujar Goan, kemarin.

Petugas katanya, sudah berusaha menghubungi mereka menyusul letusan gunung disertai embusan asap dan abu vulkanik. "Namun sayang, meski petugas selalu berupaya menghubungi mereka, namun selalu gagal karena handpone yang mereka gunakan tidak aktif. Hanya saja, petugas memprediksi kondisi mereka masih tetap aman," katanya.

Kepala Seksi Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Agusman mengonfirmasinya. Dia menjelaskan, saat letusan para penbdaki tengah di atas gunung. "Petugas selalu berupaya menghubungi mereka, namun tidak ada respon, karena handpone yang mereka gunakan tidak aktif. Dan saya sudah intruksikan kepada petugas di R10, untuk segera menyusul para pendaki tersebut ke atas gunung," tegas Agusman.

Kemarin, ada empat pendaki lain turun dari Gunung Kerinci, dan mereka mengaku bertemu dengan 10 pendaki dari Jakarta dan Bogor. "Pendaki lain sudah mengingatkan agar mereka turun, karena kondisi yang tidak mengizinkan, namun mereka tetap naik," jelasnya menirukan penjelasan pendaki tadi.

Petugas di R10, Afrizal mengatakan, 10 pendaki naik pukul 6.00 WIB, dan diperkirakan saat terjadinya letusan, mereka belum terlalu jauh mendekati puncak. "Diperkirakan mereka berada di Shelter I," sebutnya. Informasi yang didapat sekitar pukul 19.35 WIB, keberadaan 10 pendaki sudah berhasil diketahui.

Empat pendaki berada di Shelter 3, dan enam pendaki berada di Shelter 2. "Kita sudah mengirim empat petugas untuk naik ke gunung, karena ada mereka yang tidak mau turun," beber Evaraizal Mirsa, Kepala Resort Gunung Kerinci. Langkah itu mengantisipasi kemungkinan terburuk. Pasalnya, jalur pendakian Gunung Kerinci tidak selalu ramah.

Data TNKS, sejak tahun 1090 setidaknya ada tujuh orang pendaki yang dinyatakan tewas. Dan sebagian besarnya tidak berhasil ditemukan. "Selama ini tujuh orang sudah meninggal. Ada empat pendaki yang tidak berhasil ditemukan, mereka adalah Yuda Santika, Dadang, Nanang, dan pendaki asing dari Swis, yakni Mark avolser. Sementara yang berhasil ditemukan, adalah Teddy, Wiwin, dan Aloysius," sebut petugas TNKS.

Sumber : tribun news jambi
0
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.