asdlhAvatar border
TS
asdlh
Ekspedisi Semeru-Argopuro-Raung 8-27 Mei 2013 Part 1


===================================================================================
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
MOHON DIRATE ATAU CENDOLNYA DONG AGAN SESEPUH
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

SALAM NANJAK DAN SALAM DARI NEWBIE!!

Setelah sekian lama hanya menjadi pemantau di Kaskus OANC, Mungkin ini saat yang tepat saya mulau membuat CATPER.

Pasti teman-teman bertanya kepanjangan dari SAR, SAR adalah singkatan dari Semeru-Argopuro-Raung. Singkatan yang saya buat sendiri dan saya namakan ekspedisi Jawa Timur ini dengan Ekspedisi SAR

Ekspedisi gunung-gunung Jawa Timur yang menjadi gunung dengan kategori TER– di pulau Jawa.

1. Gunung Semeru (3676 mdpl) TER-Tinggi di Pulau Jawa.
2. Gunung Argopuro (3088 mdpl) Jalur TER-Panjang di Pulau Jawa
3. Gunung Raung (3344 mdpl) TER-Ekstrim di Pulau Jawa

Beginilah ceritaku agan dan aganwati,

Bermula dari open trip yang saya adakan ke Semeru 8-12 Mei 2012 dengan total anggota yang terdaftar 139 Orang dan yang hadir 87 orang, saya dan tim besar mulai melakukan perjalanan.

Untuk trip Semeru ini, sebagian besar anggota berasal dari Jabodetabek dengan memboking tiket rombongan sebanyak 1,5 gebong kereta Matarmaja, anggota lainnya berasal dari Palembang, Samarinda, Balikpapan, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi yang langsung bertemu di Stasiun Kota Baru Malang.

===================================================================================

Adapun untuk peserta sebanyak itu, untuk mempermudah koordinasi maka jauh hari sudah saya bagi ke 12 Kelompok, yaitu :

1. Kelompok Gambir
Kapten oleh Andy Setiawan dan mayoritas anggotanya berasal dari Jabodetabek
2. Kelompok Pancoran
Kapten kelompok oleh Agus Purnomo dan mayoritas anggotanya berasal dari Jabodetabek
Tim Pancoran

Spoiler for Tim Pancoran:


3. Kelompok Tebet
Kapten oleh Ferdi, mayoritas anggotanya adalah MAPALA SMA 35 TIGMAPALA Jakarta
Tim Tebet

Spoiler for Tim Tebet:


4. Kelompok Atrium
Kapten oleh Tri Achmad, anggotanya adalah gabungan dari Jakarta & Surabaya

5. Kelompok Ancol
Kapten oleh Teguh Mulyanto, anggotanya berasal dari Jabodetabek yang terdiri dari beberapa orang yang berpengalaman
Tim Ancol

Spoiler for Tim Ancol:


6. Kelompok Jawa Bersatu
Kapten oleh Ricki Berli, anggotanya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali bahkan ada yang dari Sumedang
7. Kelompok Nusantara
Kapten oleh Tri Sugiarto, anggotanya berasal dari Samarinda, Balikpapan, Bali dan Jawa Tengah
8. Kelompok Kelimutu
Kapten oleh Rafles, anggotanya semua berasal dari Medan
Kelimutu

Spoiler for Tim Kelimutu:


9. Kelompok Wong Kito Galo
Kapten oleh Akhmad Rizani, dilihat dari nama kelompoknya saja mereka berasal dari Palembang
Tim Wong Kito Galo

Spoiler for Tim Wong Kito Galo:


10. Kelompok Monas
Kapten Stefy Andriawan, rata-rata berasal dari Jabodetabek
11. Kelompok Manggarai
Kapten oleh Kapindo Anggoro, berasal dari Jabodetabek dan terdiri dari sesepuh-sesepuh yang kenyang akan pengalaman nanjak
12. Kelompok TIM UTAMA
Kapten Adi Setiadi yang langsung mengkoordinir tim Utama :
Lapangan & Rescue : Ari IGR, Dhani Escapedition, Achit Mapanjala, Widi, Raymond Christopher
Transportasi : Joko Latansa & Ipung Rachman
Dokumentasi : Barak Photograph, Torikin Photograph
Perlengkapan : Arif & AAng
Spoiler for Ranu Pani:


===================================================================================

Oke, mari kita mulai cerita sinetron ini.

Diawali dari Semeru 3676 MDPL

Rabu, 8 Mei 2013,

Jadwal keberangkatan Matarmaja pukul 13.40, 1 jam sebelum keberangkatan semua peserta Jabodetabek sudah berkumpul di Stasiun Senen dan mulailah perjalanan panjang dengan Kereta Matarmaja.
selama perjalanan di kereta kami terus melakukan koordinasi agar saat tiba di Malang dan di Semeru teman-teman sudah mengerti teknis transportasi dan teknis pendakian dengan dibumbui canda tawa selama di kereta untuk menghilangkan kebosanan yang mulai mengganggu, kamipun menghabiskan waktu perjalanan 18 jam dan memegang prinsip tidur ayam.

Spoiler for Matarmaja:


Kamis, 9 Mei 2013

Tepat pukul jam 7 pagi, kereta Matarmaja tiba di stasiun kota baru Malang, tiba di stasiun 9 angkot yang saya booking sudah menunggu di seberang jalan, sebelum menuju tumpang, kami makan, belanja dan istirahat sekitar 2 jam sambil menunggu teman-teman dari daerah lain, kebetulan tim Nusantara, Wong kito galo, Jawa Bersatu dan Kelimutu sudah menunggu sejak kemarin.

Spoiler for Stasiun Malang:


Perjalanan menuju Tumpang dilakukan secara bergelombang, tim yang sudah siap dan lengkap langsung diberangkatkan menuju Tumpang tepatnya di Kantor Lurah Tumpang. Tepat jam 10 pagi semua anggota sudah berangkat menuju pasar Tumpang.

Saat di Tumpang, karena jeep yang sudah dibooking digunakan oleh rombongan lain, kami terpaksa menunggu sekitar 3 jam, saat jeep datangpun kami tidak langsung berangkat bersamaan, kami berangkat secara bergelombang per tim dan diselipkan 1 – 2 orang tim utama untuk mengkoordinir tim di setiap jeep. Tim Terakhir yang berangkat dari Tumpang adalah sisa tim Utama termasuk saya tepat pukul 15.00 dan sampai di Ranu Pani pukul 17.30. Tim yang sudah sampai di Ranu Pani langsung mempersiapkan diri untuk treking ke Ranu Kumbolo, repacking dan menitipkan barang-barang yang tidak terlalu digunakan saat dilapangan nanti. Untuk masalah registrasi 87 orang sudah saya urus dan teman-teman langsung jalan tidak perlu khawatir masalah registrasi.

Kebetulan saat saya sampai di Ranu Pani mayoritas anggota tim sudah treking terlebih dahulu ke Ranu Kumbolo didampingi beberapa tim utama untuk menunjukkan tempat camping di Ranu Kumbolo. Tim paling depan sampai di Ranu Kumbolo pukul 18.00 dan yang paling terakhir sampai keesokan paginya karena terpaksa bermalam di antara pos 2 & pos 3. Untuk rombongan yang bermalam di jalur ini, ada satu anggota mereka yang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Ranu Kumbolo, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saya menempatkan 2 tim utama untuk menemani dan mengontrol anggota yang tercecer dibelakang. Sedangkan saya harus melanjutkan perjalanan menuju Ranu Kumbolo karena rombongan besar sudah tiba di Ranu Kumbolo.

Spoiler for Tim Utama:


Jumat, 10 Mei 2012

Pagi hari yang cerah di Ranu Kumbolo, saya baru saja sampai dan mengontrol semua anggota, memastikan keadaan baik-baik saja dan mencari informasi terkini mengenai keadaan setiap anggota kelompok. Saya mendapat kabar bahwa ada beberapa anggota yang tidak mampu melanjutkan perjalanan ke Kalimati karena kendala fisik. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuktinggal di Ranu Kumbolo sampai rombongan besar kembali lagi ke Ranu Kumbolo.
Spoiler for Ranu Kumbolo:


Mayoritas kondisi tim baik-baik saja, dan hanya beberapa orang yang mengalami kendala fisik, dan tidak lupa saya sampaikan bahwa sesuai Itinerary kita akan menuju pos Kalimati maksimal pukul 10 pagi. sesuai Itinerary pula, sehabis makan, packing dan cek kondisi rombongan mulai berangkat ke pos Kalimati.Di Pos Kalimati ini, saya menjadi guide untuk mengarahkan rombongan ke tempat kemping di dekat Shelter Kalimati. Tim Utama lainnya tersebar secara free role diantara tim besar untuk memastikan dan mengarahkan tim besar agar tidak terpisah jauh dengan rombongan depannya.

Memulai perjalanan jam 10 pagi dari Ranu Kumbolo-Melewati Tanjakan Cinta kemudian Oro-oro ombo yang Lavendernya sedang berwarna Ungu dan Cemoro Kandang hingga pos jambangan dan menurun ke arah Kalimati. Tim paling depan sampai di Kalimati tepat jam 3 sore dan langsung mendirikan tenda, memasak, mengambil air di Sumber Mani dan istirahat untuk persiapan Summit MAHAMERU malam ini. Setiap kelompok saya informasikan bahwa akan ada briefing perwakilan kelompok jam 7 malam untuk membahas persiapan summit MAHAMERU. Tidak lupa juga saat briefing saya sampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan agar saat summit MAHAMERU berjalan lancar dan semua anggota kembali ke Kalimati dengan selamat.

Tepat jam 11 malam, semua anggota yang ingin summit berkumpul di jalur untuk memulai perjalanan ke MAHAMERU, untuk summit ini langsung saya pimpin sendiri. Setelah semua berkumpul total teman-teman yang ikut ke MAHAMERU adalah 65 Orang. Perjalanan dimulai, dari kalimati jalan ke arah kanan shelter Kalimati, jalur sangat jelas. sebelum masuk hutan menurun sedikit dan saat memasukin hutan diawali trek landai dan lama-lama semakin menanjak terjal ditemani debu yang sangat pekat. Hal ini menyebabkan banyak anggota tim yang kembali ke Kalimati karena tidak kuat dan debu. selain kendala debu, antrian menuju puncak MAHAMERU juga sangat panjang karena bertepatan dengan libur panjang sehingga Semeru sangat Ramai, info dari loket yang terdaftar 1800 orang pendaki di tanggal 8 Mei 2013.

Setelah melewati trek berdebu dan menanjak akhirnya sampai di Pos Arcopodo, disini ada beberapa pendaki yang mendirikan tenda agar summit ke MAHAMERU tidak terlalu jauh. Dari Arcopodo masih terus menajak sedikit menuju kelik dan perbatasan vegetasi dan selanjutnya masuk ke trek berpasir dan berdebu MAHAMERU.

Sabtu, 11 Mei 2012

Menanjak di trek pasir dimulai, di trek ini cobaanya ada 4 yaitu antrian, debu, mental & fisik. Adapun cobaan karena kekurangan air itu salah pendaki sendiri karena tidak memperhitungkan air yang digunakan, walaupun sepanjang perjalanan banyak juga yang memint air setidaknya kita sendiri punya cadangan makanan dan air, (saran minimal bawa 2 botol air ukuran besar dan pear 3 biji) hal ini untuk menjaga dan antisipasi agar saat di MAHAMERU hingga turun nanti tidak kekurangan air dan makanan, pengalaman saya selama naik MAHAMERU banyak yang mengalami dehidrasi karena kekurangan air (membawa air terlalu sedikit ke Mahameru).
Tim di Puncak Mahameru


Oke trek tanjakan berpasir sejauh 1,5 kilometer dapat ditempuh rata-rata 2-3 jam paling cepat dan 5-6 jam paling lambat tergantung kondisi fisik dan mental masing-masing.
Tim di Mahameru


Sepanjang tanjakan berpasir ini, banyak juga saya temui pendaki yang tidur di jalur karena kendala ngantuk dan lelah. Saat saya melihat ke puncak Mahameru, barisan lampu headlamp menghiasi seperti lalu lintas Jakarta yang selalu macet dan ramai. hehe.
Tim di Mahameru

Spoiler for MAHAMERU:



Saya sampai di puncak MAHAMERU tepat pukul 5 pagi, dipuncak sudah ada beberapa pendaki yang sudah sampai duluan sambil menunggu sunrise dan menunggu anggota lainnya saya sempatkan minum kopi dan sarapan makanan kecil. Tepat jam 6.30 pagi anggota saya yang pertama sampai di puncak MAHAMERU, dengan tanda merah identitas mereka sampai di puncak MAHAMERU. Dengan perasaan senang saya memberikan selamat. Saya sendiri menunggu di puncak terhitung dari jam 5 pagi hingga jam 12 Siang untuk memastikan anggota saya yang berhasil sampai di puncak dan turun kembali. Orang terakhir turun kembali tepat pukul 11.30. saya sendiri baru turun ke batas vegetasi jam 12 siang, saya sempatkan untuk foto-foto dan mengecek kembali apakah di puncak masih ada anggota saya.
Spoiler for Masak Bareng:

Saat turun saya sempatkan bermain ski pasir, hehe,tepat pukul 12.30 saya sampai di batas Vegetasi, tim utama saya sudah menunggu dan memberikan laporan, ternyata dari 65 orang yang ikut summit, hanya 23 orang yang berhasil sampai puncak. Kebanyakan dari teman-teman yang tidak berhasil sampai puncak disebabkan oleh kendala fisik, air dan mental sehingga mau tidak mau harus turun kembali ke Kalimati. Setelah istirahat sebentar kamipun siap-siap untuk turun kembali ke Kalimati, bongkar tenda darurat dan packing dan mengecek ketersediaan air, selama perjalanan turun saya beberapa kali menyalip pendaki yang mengalami dehidrasi, jumlahnya banyak juga, rata-rata mereka kehabisan air, karena saya dan tim utama memiliki cadangan air kami memberikan sedikit air setidaknya untuk membasahi tenggorokan. Adapun untuk tim besar saya sendiri saya jumpai beberapa yg kekurangan air, karena persediaan air sudah sangat tipis kami pun segera cepat-cepat kembali ke Kalimati untuk mengambil air dan kembali menjemput anggota tim yang tercecer dibelakang. Melihat kondisinya mereka sangat haus dan setidaknya dengan sedikit air mereka bisa semangat lagi untuk jalan dan kembali ke pos Kalimati.

Sesampainya di Kalimati, sesuai Itinerary jam 4 sore adalah waktunya untuk packing dan kembali ke Ranu Kumbolo, menikmati malam terakhir di Ranu Kumbolo. Saat saya sampai di Kalimati dari 12 kelompok sudah ada 7 kelompok yang meninggalkan Kalimati dari siang setelah summit, hal ini karena ada beberapa yang tidak jadi summit dan kembali lebih cepat ke Kalimati.

Tim terakhir yang meninggalkan Kalimati adalah tim Ancol disertai 4 orang dari tim utama, jam 5 sore mulai treking melewati jalur yang sama saat ke Kalimati dan tepat jam 7 malam semua peserta sudah berkumpul di Ranu Kumbolo. Sesampainya di Ranu Kumbolo saya melakukan briefing terakhir ke setiap perwakilan kelompok bahwa besok jeep charteran yang sudah kita pesan menunggu mulai jam 9 sehingga teman-teman harus start treking mulai jam 5 subuh. Hal ini sangat penting untuk diinformasikan karena rombongan dari Jakarta mayoritas menggunakan kereta Matarmaja keberangkatan jam 4 sore. Untuk mengantisipasi keterlambatan sehinnga disarankan mulai treking jam 5 dari Ranu Kumbolo ke Ranu Pani.

Setelah briefing makan malam, duduk gembira, menikmati malam terakhir di Ranu Kumbolo, kami pun tidur dan istirahat untuk perjalanan pulang besok.

Minggu, 12 Mei 2012

Tepat jam 6 pagi, terlambat 1 jam dari waktu yang ditentukan sebagian besar rombongan sudah meninggalkan Ranu Kumbolo, tim terakhir yang tidak terburu-buru karena mengejar kereta meninggalkan Ranu Kumbolo jam 9 pagi termasuk saya dan 4 orang tim utama. Waktu 2,5 jam kami treking menuju Ranu Pani dan orang paling terakhir adalah saya dan tim utama. Sebagian besar tim besar sudah meninggalkan Ranu Pani untuk menuju Tumpang kemudian ke Stasiun. Tim Utama yang paling depan memberikan informasi bahwa ada beberapa kasus cedera, hypo dan drop yang dialami beberapa anggota, dengan bantuan dan kesolidan tim utama dan bantuan dari tim rescue semua permasalahan itu dapat diatasi dan alhamdulillah semua anggota tim baik itu tim besar dan tim utama sampai selamat ke tempat tinggal masing-masing.

SAMPAI KETEMU LAGI DI PENDAKIAN SELANJUTNYA!!! Next (5-9 Juni 2013)


Next to Agropuro 3088 Mdpl

Rencana perjalanan saya selanjutnya adalah ke Gunung Argopuro dengan ketinggian 3088 Mdpl. Masih di Ranu Pani, tim yang terbentuk untuk melanjutkan perjalanan ke Argopuro adalah Saya (ASe) , Torikin Photograph, & Ari IGR.
Kami menggunakan Jeep untuk kembali ke Tumpang dan rencana 2 hari masa recovery di Malang untuk mengembalikan stamina dan kaki yang pegel.
selama di Malang kami ditampung oleh mas Joko Latansa dan Dhani Escapediton, memperbaiki gizi dan istirahat yang cukup dan akhirnya –> Berangkat!!

Selasa, 14 Mei 2013

Kami pun menuju Terminal Arjosari untuk menuju Porbolinggo. Di terminal Arjosari ini kami sudah membuat janji dengan Ayu IGR yang ingin ikut pendakian ke Argopuro ini. Akhirnya, tim kami sudah lengkap ASe, Torikin, Ari & Ayu, Let’s begin.

BERSAMBUNG!! To ARGOPURO dan RAUNG

Catper Lengkap Kunjungi : http://ase7adventure.wordpress.com/2...2013/#more-554
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh asdlh 13-06-2013 09:56
0
9.5K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.