Jangan meludahi angin, kalo enggak, ya ludahnya balik lagi ke muka agan
Jangan bermain api di tempat pengisian bahan bakar. Bisa meledak gan
Ada banyak hal-hal di sekitar kita, dimana manusia tidak harus melakukannya. Namun, ada pada saat-saat tertentu, ketika kamu bertemu dengan sebuah ancaman, justru disarankan untuk tidak berlari (berlari, dalam pengertian lari sebenarnya).
Berikut ini adalah 10 jenis ancaman, dan disertai dengan antisipasi situasi darurat, yang ketika kamu bertemu dengannya, jangan lari!
Spoiler for 1:
1. Bertemu dengan Beruang
Jika bertemu dengan beruang, jangan, dan jangan pernah berlari. Beruang hitam atau beruang putih (beruang kutub) merupakan hewan yang tidak bisa diprediksi. Beruang dapat berlari hingga kecepatan 50KM/Jam, lebih cepat dari manusia. Antisipasi situasi darurat: yang harus di lakukan justru adalah hindari kontak mata, dan secara perlahan, pergi dari tempat itu (tidak dengan berlari). Jika beruang tetap mengikuti, berperilakulah dsecara agresif: membunyikan suara, berteriak, menahannya dengan kayu yang cukup besar.
Ketika ada angin besar, baik itu angin tornado, puyuh, maupun putting beliung, maka biasanya disertai dengan angin kencang/badai. Itulah mengapa, jangan lari ketika bertemu ancaman ini. Antisipasi situasi darurat:Cari tempat perlindungan yang aman, seperti bunker, atau rumah dengan pondasi yang kuat (untuk kasus putting beliung). Hindari berkendara ketika menemui ancaman ini.
Spoiler for 3:
3. Polisi
Sebenarnya polisi bukan sebuah ancaman (serius!). Oleh karena itu, ketika bertemu dengan polisi, jangan lari! Ketika bertemu dengan polisi kemudian lari, maka intuisi anggota polisi justru akan mengejar kamu, walaupun sebenarnya kamu tidak bersalah, dengan wajah tanpa dosa. Antisipasi situasi darurat: Ketika bertemu dengan polisi, biasa saja. Bersikap ramah, dan murah senyum
Spoiler for 4:
4. Banjir
Ketika terjadi banjir, jangan berlari (ke arah banjir datang). Atau, ketika banjir telah datang, jangan mencoba berlari, karena disamping licin, kamu tidak akan kuat untuk melawan arus. Antisipasi situasi darurat: Ketika banjir terjadi, berjalanlah seperti biasa. Jika bisa, hindari tempat-tempat yang banjir.
Spoiler for 5:
5. Anjing Agresif
Penulis pernah mengalami, ketika bertemu dengan anjing kemudian berlari, justru anjing tersebut malah mengejar balik. Jadi, ketika bertemu dengan anjing, jangan lari! Apalagi anjing besar, karena bagaimanapun, kecepatan manusia untuk lari kalah dengan kecepatan anjing berlari. Antisipasi situasi darurat: Berperilakulah seperti biasa. Berjalan dengan santai, dan hindari kontak mata. Jika anjing mengonggong, biarkan saja.
Spoiler for 6:
6. Rip Current
Rip current merupakan arus balik yang terkonsentrasi pada sebuah jalur yang memecah zone empasan gelombang hingga melewati zona gelombang pecah. Arus ini terbentuk jika gelombang datang dan menghempas garis pantai berbentuk cekungan. Pantulan gelombang yang mengenai pantai memunculkan sejumlah arus susur pantai yang kemudian bertemu dan memusat di tengah cekungan pantai. Bingung?
Tenang saja. Intinya, hindari pantai-pantai yang memiliki cekungan, seperti pantai-pantai selatan di Yogyakarta. Rip Current bergerak sangat cepat, dan berbahaya. Antisipasi situasi darurat: Jika terjebak dalam rip current, jangan berusaha untuk bangkit berlari, karena arus ini sangat kuat. Sangat sulit untuk melawan, karena kecepatan rip current mencapai 80KM/Jam. Tenang, jangan panik, dan biarkan arus membawa kamu jauh dari pantai. Jika rip current sudah terlewati, cobalah berenang dan minta pertolongan.
Spoiler for 7:
7. Gempa Bumi
Seperti scenario darurat yang lain, tetap tenang ketika terjadi gempa bumi. Jangan pernah mencoba berlari ketika gempa bumi terjadi dan kamu berada dalam sebuah gedung. Antisipasi situasi darurat: Cari tempat-tempat berlindung, seperti di bawah meja (jangan meja plastik), dan tutupi kepala kamu dengan bantal. Jika memungkinkan untuk keluar gedung, berjlanlah perlahan, dan tetap, jangan lari!
Spoiler for 8:
8. Pria Bersenjata
Apakah itu di sekolah, bioskop, atau di manapun, ketika bertemu dengan pria bersenjata, jangan lari. Sama seperti beruang, tindakan pria bersenjata (bisa juga wanita sih, tapi jarang, kecuali Black Widow ) tidak bisa diprediksi. Berdasarkan kebiasaan perilaku, pria bersenjata lebih tertarik dengan benda yang bergerak. Walaupun, konsep “Run, Hide, Fight” merupakan respon terbaik untuk antisipasi, “Run” merupakan tindakan yang paling beresiko. Antisipasi situasi darurat: Tentu saja, yang paling aman adalah mencari perlindungan. Lakukan dengan tenang, sehingga tidak menarik perhatian si pemegang senjata.
Spoiler for 9:
9. Serigala
Serigala biasanya melakukan perjalanan untuk mencari mangsa. Dan, jika kamu bertemu serigala di suatu tempat, jangan pernah berlari! Insting serigala mengatakan, bahwa kamu takut, dan kamu akan dijadikan mangsa! Antisipasi situasi darurat: Jika bertemu dengan serigala, hindari kontak mata secara langsung. Buat sebisa mungkin, bahwa kamu benar-benar tegar, tidak merasa takut. Buat diri kamu tambak sebesar mungkin. Jika semuanya gagal, meringkuk menjadi bola, lindungi kepala, dan berdoa
Spoiler for 10:
10. Buaya
Buaya adalah hewan yang sangat perkasa di dalam air. Mustahil untuk menandingi kekuatan buaya, jika mencoba melawannya di dalam air. Jika kamu bertemu dengan buaya di suatu tempat, jangan berlari, karena berlari akan menarik perhatian buaya. Antisipasi situasi darurat: Jika bertemu buaya, sebisa mungkin untuk mundur perlaha, jangan menarik perhatian. Jika berlari dan buaya mengejar, bisa berbahaya karena buaya dapat berlari secepat kamu berlari. Jika terjadi, naiklah ke atas pohon, dan cari bantuan.