- Beranda
- The Lounge
Akibat dari over sharing dan salah satu resiko sharenting
...
TS
malamratri
Akibat dari over sharing dan salah satu resiko sharenting
baru buka kaskus, ternyata Hot Thread, hehe
biar lebih enak dibaca saya akan tambahkan sedikit dari blog mbak yoyen tentang sharenting
cek di bawah ya gan
halo semua
liat gambar dibawah ini
gambar ini saya ambil dari akun instagram mbak @yoyen2008
Sore tadi sambil nunggu buka saya cek cek instagram liat mbak yoyen posting gambar tentang akun ig yang jual bayi. yang ternyata akun tersebut nyolong gambar bayi dari media sosial milik ibu2 muda. ada banyak foto bayi di akun tersebut, kemungkinan besar diambil dari foto2 bayi yang banyak bertebaran di berbagai media sosial.
serem ya? mengerikan sekali.
gimana kalo itu anak kita? keponakan kita? atau siapapun deh, ga semestinya foto2 bayi lucu yang dishare oleh orang tuanya (atau orang terdekat) tersebut disalahgunakan untuk hal-hal negatif dan buruk. oh ya para orang tua yang sering memposting dan ngeshare tentang anaknya dinamakan SHARENT.
Lebih lanjut mengenai SHARENTING ini monggo langsung meluncur ke blognya mbak yoyen, ini linknya are you a sharent?
kalo terjadi seperti ini , mau ngamuk dan marah-marah ga sih rasanya? kita posting foto bayi unyu2 dengan maksud berbagi kebahagiaan ke temen2 di medsos (atau juga pamer2 dikit sih, eh banyak ding *biasanya jadi ajang kompetisi para ortu, anak siapa paling kece) tau-tau dicolong sama oknum ga bertanggung jawab. Ini merupakan salah satu resiko dan dampak buruk dari sharenting, yang mana sekarang begitu ngetren seiring dengan menjamurnya media sosial.
Fotonya diambil trus disalahgunakan untuk hal-hal yang jahat dan menakutkan lainnya. sebagai orang tua (saya belum menikah dan punya anak btw, tapi saya peduli) yang punya anak2 yang manis dan lucu, ya wajar sih berbagi foto2 anaknya karena merasa sangat excited sudah diberi anugerah dan kepercayaan sama Yang Diatas. tapi ya jangan over sharing, apa2 dishare, anak telanjang difoto trus post di fb, anak pake baju renang or bikini di share, dsb dsb.
"abis lucuuu siih" emang lucu. lucu dan unyu unyu (kayak saya *becanda hehe) tapi kalo fotonya sampe di tangan seorang pedofil or penculik bayi/anak, apa ga serem?
di internet banyak orang baik tapi ga sedikit juga yang jahat dan isi kepalanya aneh dan tak terduga. Di dunia maya. apapun yang sudah dishare, bakal jadi milik khalayak ramai, saking cepatnya penyebarannya. satu kali posting, akan menyebar kemana-mana secepat kilat. dan sangat mungkin sampe ke tangan orang jahat dan berniat buruk.
kita harus waspada terhadap kejahatan di dunia maya. sudah banyak korban, jangan sampai kita (dan orang yg kita sayangi) jadi korban.
ingat-ingat sebelum memposting sesuatu. dipilah-pilah kalo mau share sesuatu (apalagi foto anak) mana yang pantes dan wajar mana yg engga. dan jangan ngepost berlebihan. kasian anaknya jd ga punya privacy.
Oleh sebab itu hati-hati dalam menggunakan media sosial demi kenyamanan orang-orang terdekat, keluarga dan terutama keamanan dan kenyamanan si kecil. karena anak nantinya juga bakal tumbuh besar jadi manusia dewasa kaya kita sekarang. dan privacy itu penting, karena itu penting banget memikirkan apa yang akan kita share terkait anak kita, apakah hal itu nanti berdampak buruk untuk masa depannya, atau si anak nanti ga suka, belum lagi resiko orang jahat seperti kasus diatas dan masih banyak hal lain yang harus kita pertimbangkan sebelum kita posting-posting. Mereka (anak kita yang unyu-unyu itu) pasti ingin privacynya juga terjaga, ada hal-hal pribadi yang harus kita hormati untuk tidak diumbar-umbar di internet seenaknya, walaupun kita orang tua mereka. (kita juga ga mau privacy kita diacak-acak orang lain kan?)
Ada masanya nanti mereka komplain atau bahkan marah karena hal yang kita lakukan bertahun-tahun lampau, ya itu tadi, ngeshare foto-foto tanpa memikirkan efeknya di masa yang akan datang, bukan hanya dampak ke kita, namun terutama bagi anak-anak kita.
kok repot siih ya? ya iya dong repot, siapa bilang punya anak gampang hehe, apalagi di jaman digital dan akses internet mudah seperti sekarang ini.
Maka itu penting sekali untuk menjadi orang tua yang cerdas dan kritis, yang tahu apa yang terbaik untuk anak-anaknya.
terakhir untuk penutup, saya ingat sekali pesannya ringgo agus rahman dulu setiap mau menutup acaranya di kompas tv, yaitu think before you post
trims sudah baca ya gan. dan kalo bisa disebarkan ke teman-teman lain agar lebih waspada lagi dalam penggunaan media sosial kaitannya dengan share tentang anak.
oh ya sedikit tentang SHARENTING saya copy kan ke sini dari blog mbak yoyen
itu beberapa poinnya, untuk jelasnya langsung ke blognya aja
biar lebih enak dibaca saya akan tambahkan sedikit dari blog mbak yoyen tentang sharenting
cek di bawah ya gan
halo semua
liat gambar dibawah ini
gambar ini saya ambil dari akun instagram mbak @yoyen2008
Sore tadi sambil nunggu buka saya cek cek instagram liat mbak yoyen posting gambar tentang akun ig yang jual bayi. yang ternyata akun tersebut nyolong gambar bayi dari media sosial milik ibu2 muda. ada banyak foto bayi di akun tersebut, kemungkinan besar diambil dari foto2 bayi yang banyak bertebaran di berbagai media sosial.
serem ya? mengerikan sekali.
gimana kalo itu anak kita? keponakan kita? atau siapapun deh, ga semestinya foto2 bayi lucu yang dishare oleh orang tuanya (atau orang terdekat) tersebut disalahgunakan untuk hal-hal negatif dan buruk. oh ya para orang tua yang sering memposting dan ngeshare tentang anaknya dinamakan SHARENT.
Lebih lanjut mengenai SHARENTING ini monggo langsung meluncur ke blognya mbak yoyen, ini linknya are you a sharent?
kalo terjadi seperti ini , mau ngamuk dan marah-marah ga sih rasanya? kita posting foto bayi unyu2 dengan maksud berbagi kebahagiaan ke temen2 di medsos (atau juga pamer2 dikit sih, eh banyak ding *biasanya jadi ajang kompetisi para ortu, anak siapa paling kece) tau-tau dicolong sama oknum ga bertanggung jawab. Ini merupakan salah satu resiko dan dampak buruk dari sharenting, yang mana sekarang begitu ngetren seiring dengan menjamurnya media sosial.
Fotonya diambil trus disalahgunakan untuk hal-hal yang jahat dan menakutkan lainnya. sebagai orang tua (saya belum menikah dan punya anak btw, tapi saya peduli) yang punya anak2 yang manis dan lucu, ya wajar sih berbagi foto2 anaknya karena merasa sangat excited sudah diberi anugerah dan kepercayaan sama Yang Diatas. tapi ya jangan over sharing, apa2 dishare, anak telanjang difoto trus post di fb, anak pake baju renang or bikini di share, dsb dsb.
"abis lucuuu siih" emang lucu. lucu dan unyu unyu (kayak saya *becanda hehe) tapi kalo fotonya sampe di tangan seorang pedofil or penculik bayi/anak, apa ga serem?
di internet banyak orang baik tapi ga sedikit juga yang jahat dan isi kepalanya aneh dan tak terduga. Di dunia maya. apapun yang sudah dishare, bakal jadi milik khalayak ramai, saking cepatnya penyebarannya. satu kali posting, akan menyebar kemana-mana secepat kilat. dan sangat mungkin sampe ke tangan orang jahat dan berniat buruk.
kita harus waspada terhadap kejahatan di dunia maya. sudah banyak korban, jangan sampai kita (dan orang yg kita sayangi) jadi korban.
ingat-ingat sebelum memposting sesuatu. dipilah-pilah kalo mau share sesuatu (apalagi foto anak) mana yang pantes dan wajar mana yg engga. dan jangan ngepost berlebihan. kasian anaknya jd ga punya privacy.
Oleh sebab itu hati-hati dalam menggunakan media sosial demi kenyamanan orang-orang terdekat, keluarga dan terutama keamanan dan kenyamanan si kecil. karena anak nantinya juga bakal tumbuh besar jadi manusia dewasa kaya kita sekarang. dan privacy itu penting, karena itu penting banget memikirkan apa yang akan kita share terkait anak kita, apakah hal itu nanti berdampak buruk untuk masa depannya, atau si anak nanti ga suka, belum lagi resiko orang jahat seperti kasus diatas dan masih banyak hal lain yang harus kita pertimbangkan sebelum kita posting-posting. Mereka (anak kita yang unyu-unyu itu) pasti ingin privacynya juga terjaga, ada hal-hal pribadi yang harus kita hormati untuk tidak diumbar-umbar di internet seenaknya, walaupun kita orang tua mereka. (kita juga ga mau privacy kita diacak-acak orang lain kan?)
Ada masanya nanti mereka komplain atau bahkan marah karena hal yang kita lakukan bertahun-tahun lampau, ya itu tadi, ngeshare foto-foto tanpa memikirkan efeknya di masa yang akan datang, bukan hanya dampak ke kita, namun terutama bagi anak-anak kita.
kok repot siih ya? ya iya dong repot, siapa bilang punya anak gampang hehe, apalagi di jaman digital dan akses internet mudah seperti sekarang ini.
Maka itu penting sekali untuk menjadi orang tua yang cerdas dan kritis, yang tahu apa yang terbaik untuk anak-anaknya.
terakhir untuk penutup, saya ingat sekali pesannya ringgo agus rahman dulu setiap mau menutup acaranya di kompas tv, yaitu think before you post
trims sudah baca ya gan. dan kalo bisa disebarkan ke teman-teman lain agar lebih waspada lagi dalam penggunaan media sosial kaitannya dengan share tentang anak.
oh ya sedikit tentang SHARENTING saya copy kan ke sini dari blog mbak yoyen
Spoiler for SHARENTING:
itu beberapa poinnya, untuk jelasnya langsung ke blognya aja
Diubah oleh malamratri 22-06-2015 09:19
0
74.1K
485
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru