Amerika Serikat lolos ke final Piala Dunia Wanita
Jakarta (ANTARA News) - Amerika Serikat melenggang ke final Piala Dunia Wanita setelah menekuk Jerman 2-0 pada laga semifinal di Stadion Olympic Montreal Kanada, Rabu pagi WIB.
Gol kemenangan Amerika Serikat dibukukan Carli Lloyd lewat tendangan penalti di menit 69.
Kelley O'Hara menggenapkan kemenangan 2-0 Amerika Serikat melalui golnya di menit 84.
Statistik FIFA mencatat penguasaan bola kedua tim nyaris imbang dengan 49 berbanding 51 persen. Namun Amerika Serikat mampu melepaskan lima sepakan akurat, sementara Jerman hanya satu kali.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari laman resmi FIFA:
Amerika Serikat: Hope Solo, Sauerbrunn, Carli Lloyd, Krieger, Lauren Holiday, Alex Morgan, Morgan Brian, Megan Rapinoe, Tobin Heath, Julie Johnston, Meghan Klingenberg.
Jerman: Nadine Angerer, Saskia Bartusiak, Leonie Maier, Annike Krahn, Simone Laudehr, Anja Mittag, Celia Sasic, Melanie Leupolz, Alexandra Popp, Lena Goessling, Tabea Kemme
Sumber
Timnas Wanita Inggris Jadi Korban "Kekejaman" Sepakbola
EDMONTON, JUARA.net -Kejam. Kata tersebut mencerminkan hasil pertandingan semifinal Piala Dunia Wanita 2015, Rabu (1/7), bagi kubu Inggris. Tim Singa Betina mesti mengubur mimpi menembus final untuk pertama kalinya akibat kalah secara dramatis dari Jepang.
Penyebab kegagalan Inggris terjadi pada pengujung laga, tepatnya menit ke-90+2. Bek Laura Bassett berniat memotong umpan silang Jepang, tapi bola justru meluncur ke arah gawang sendiri, membentur mistar lalu memantul ke tanah dan melewati garis gol, tetapi keluar lagi.
Bassett sempat menghampiri wasit dan melakukan protes karena ia tak percaya telah melakukan gol bunuh diri. Namun, upaya tersebut sia-sia mengingat asisten wasit telah mengangkat bendera tanda pengesahan gol.
Kesalahan Bassett membuat Inggris tertinggal 1-2 dari Jepang. Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat setelah masing-masing kubu sukses menyarangkan gol melalui eksekusi penalti, yakni Aya Miyama (Jepang; 33’) dan Fara Williams (Inggris; 40’).
Berselang semenit setelah gol bunuh diri Bassett, suara peluit akhir membahana dan para pemain Inggris pun tertunduk meratapi kekalahan. Kamera televisi menangkap momen ia tengah menangis tersedu-sedu akibat merasa bersalah.
“Seperti inilah sepak bola. Terkadang tampak kejam, tapi kami tetap harus meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kami sudah memberikan segalanya buat Inggris,” ujar kapten tim, Steph Houghton, seperti dikutip dari
The Telegraph
Sumber