• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • lucu gan nonton berita wawancara terhadap ketua RT di kampung pulo yg td pagi tawuran

rasakentutAvatar border
TS
rasakentut
lucu gan nonton berita wawancara terhadap ketua RT di kampung pulo yg td pagi tawuran
nonton di salah satu tv wawancara salah satu rt di kampung pulo lucu gan. jd ceritanya ketua rt tersebut di tanya ada brp rmh yg terkena gusur, trs ketua rt tersebut jwb ada 10 rmh, trs di tanya lg apa tuntutan mereka, trs rt tersebut jwb ganti rugi uang, krn mereka dstu pnya tempat tinggal tanpa ngontrak ya setidaknya mereka keluar dr kampung pulo hrs bs beli rmh lg...
nah ini kejadian paling konyol dan lucu, si rt di tanya apakah dr 10 rmh berserifikat semua? rt tersebut menjawab cm 2 yg bersertifikat, trs 8 rmh bgmn? 8 rmh hanya mempunyai surat legal bangunan di atas tanah negara...
lho lho lho trs mengapa meminta ganti rugi, di kasih relokasi rmh susun saja harusnya sudah alhamdulillah...
kalau yg mempunyai sertifikat sih tdk masalah mereka meminta ganti rugi...
klo menurut ane pribadi memang sih ini kesalahan pemerintah terdahulu, di saat mereka membuat bangunan tersebut seharusnya di larang dr dulu, kalau bisa bongkar sejak awal atau sejak dahulu dan langsung di perbaiki dr dulu, sekarang sudah terlanjur ya mau gmn lg, skrg tinggal tugas pemerintah yg sekarang agar semuanya bs lebih baik, Amin...
ah sudahlah, biarkan saja itu urusan mereka...
klo kebanjiran jangan nuntut sama pemerintah, pusing atuh da...
kumaha atuh kumaha, lamun geus banjir ceurik, oh iya semoga ada solusi yg baik, Amin...

emoticon-Travelleremoticon-Travelleremoticon-Traveller
Diubah oleh rasakentut 21-08-2015 10:46
0
8.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.