Membuat sesuatu yang khusus untuk pasangan tak perlu hal yang besar. Hal kecil yang sederhana seperti mengatakan “kamu mengagumkan”, atau memijat kakinya selama lima menit atau memberinya kartu hadiah gerai kopi favoritnya, cukup membuatnya senang. Sebab, pasangan Anda tak selalu menilai dari apa yang Anda lakukan. Dia akan senang karena melihat kenyataannya Anda tiba-tiba meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang istimewa buatnya.

Melihat foto ketika Anda dan pasangan saling jatuh cinta atau berbagi cerita tentang awal hubungan Anda akan memunculkan perasaan bahagia. “Ketika kita bernostalgia, kita akan merasa lebih bahagia, memiliki harga diri lebih tinggi, merasa lebih dekat dengan orang yang kita cintai dan merasa hidup lebih berarti,” kata Erica Hepper, Ph.D, dosen di School of Psychology di University of Surrey, Inggris.

Salah satu kunci sukses suatu hubungan adalah menemukan cara untuk menyelesaikan persoalan secara halus selama bertengkar. Beberapa ide bisa digunakan untuk ini, seperti melontarkan humor untuk menurunkan tensi selama bertengkar, mengesampingkan ego Anda, mengakui Anda bersalah jika Anda memang salah.

Kurang tidur bisa membuat Anda egois dan mengabaikan pasangan Anda. "Penelitian kami menemukan orang yang kurang tidur membuat orang tersebut memprioritaskan kebutuhannya sendiri daripada orang lain," kata Amie Gordon, psikolog dari U.C. Berkeley yang juga peneliti utama studi tersebut.

Ketika diteliti selama dua minggu, kata Amie, para responden mengemukakan mereka lebih banyak bersyukur terhadap pasangan ketika mereka mendapatkan tidur yang cukup. Sebaliknya, mereka kurang bersyukur ketika mereka kurang tidur.

Karena waktu tidur yang didapatkan tidak bisa dikontrol, Anda bisa mencoba mengucapkan terima kasih tentang sesuatu di pagi hari dan sebelum meninggalkan rumah kepada pasangan Anda.

Penelitian menunjukkan berolahraga bersama-sama mendatangkan manfaat membangun hubungan. "Ini pasti berdampak pada kehidupan seks Anda karena berolahraga membantu orang merasa lebih baik," kata Jane Greer Ph.D., psikoterapis hubungan dan perkimpoian di New York City yang juga penulis “What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship.”

"Ini meredakan stres dan memberi Anda lebih banyak energi; Anda merasa lebih baik tentang diri Anda dan meningkatkan harga diri Anda. Jika Anda merasakan semua itu ketika bersama pasangan Anda, hal logis (yang muncul) adalah keinginan untuk berbagi dan persahabatan seksual."

Kadar gula darah yang rendah dapat membuat pasangan lebih cenderung berargumen. Dengan kata lain, rasa lapar dapat menyebabkan kemarahan. Makanlah camilan yang mengandung protein dan karbohidrat, seperti apel dengan kacang mentega atau sepotong keju rendah lemak. Ketika perut telah diisi, Anda dapat berpikir lebih jernih.

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen masyarakat Amerika ingin bisa lebih banyak berpegangan tangan. Memegang tangan orang yang dicintai tidak hanya membuat Anda terhubung dengan satu sama lain, tapi juga menghubungkan Anda secara harfiah dan emosional. Memegang tangan dapat menjadi alat peredam stres di tubuh Anda sehingga bisa menurunkan tingkat stres Anda.