Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dinilai belum secara tegas membuktikan keinginannya terjun ke ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Yusril belum memperlihatkan tindakan nyata untuk meningkatkan elektabilitasnya, padahal arena pertarungan memperebutkan kursi DKI 1 tinggal tinggal menghitung bulan.

"Meski secara lisan sudah mengatakan itu (ingin maju di Pilgub DKI), tapi belum ada tindakan yang betul-betul dapat menarik simpati publik," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Republika.co.id, Kamis (3/3).

Mengalahkan calon pejawat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa hanya lewat lisan. Harus ada cara kreatif dari kandidat pesaingnya.

Para pesaing Ahok harus mencari momen yang memungkinkan warga memiliki harapan, lawan tersebut lebih baik dari Ahok. “Kalau hanya lewat argumen, mereka (para pesaing) akan ketinggalan,” ujar Ray.

Menurut dia, Yusril harus serius melakukan ‘kampanye’a agar mendapat suara dari warga DKI. Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden ini pun harus mulai menunjukkan ia adalah bagian dari masyarakat DKI.

Misalnya, kata Ray, dengan memberikan solusi terhadap reklamasi pantai di Jakarta Utara. Hal-hal semacam ini harus diungkapkan agar publik punya harapan pada sosok Yusril. “Sejauh ini dia belum mengejakan itu, padahal waktu sudah mepet,” ujarnya.


http://www.republika.co.id/berita/na...-di-pilgub-dki