Rimanews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak menampung artis panas Nikita Mirzani dan Finalis Indonesia 2014 Puty Revita pasca penangkapan keduanya dalam prostitusi online.

"Itu bukan di panti kami, yang di Pasar Rebo itu milik Kemensos (Kementerian Sosial)," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan saat dihubungi, Jumat (11/12/2015).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui tidak mengetahui soal rencana penampungan dua artis cantik ke Dinas Sosial yang diusulkan Bareskrim Mabes Polri.

"Saya enggak tahu, kamu tanya saja Dinas Sosial. Tapi saya dengar enggak jadi dipulangkan kan," terang Ahok sapaan karibnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyatakan, agar tidak kembali melacur  keduanya akan diajarkan berbagai keterampilan terutama menjahit di Dinas Sosial DKI.

"Tindak lanjutnya kita kerjasama dengan Dinsos, biar diajarkan jahit dan lainnya, karena aturannya memang seperti itu. Kita sudah kirim surat ke Depsos," kata Kasubdit Judi dan Asusila (Judisila) Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana.

Umar mengatakan, meski keduanya korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan tersangka Onat dan F sebagai mucikari, pihaknya tetap melaksanakan aturan yang sama sebagaimana PSK yang terjaring razia.

Bareskrim telah mengirimkan surat agar keduanya mendapatkan pembinaan di Panti Dinas Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.

Umar menegaskan, meski NM dan PR juga berprofesi sebagai artis menurutnya, hal ini juga sebagai efek jera. "Semua sama saja," ucapnya.



http://m.nasional.rimanews.com/peris...an-Puty-Ravita


ginian aja d komentari ... kerja hok musim hujan bentar lagi