Kasus berikut ini bisa jadi pelajaran berarti bagi siapa saja yang tengah mencari pasangan hidup. Terutama bagi mereka yang memilih dunia maya sebagai tempat untuk menggaet lawan jenis.

Memang, banyak sudah yang berhasil mendapatkan jodoh melalui berbagai akun media sosial. Tapi, tidak bagi pria berusia 20 tahun bernama Kholil Bisri ini.

Rasa senang sudah pasti ada di benak Kholil, ketika seorang wanita cantik bernama akun Facebook, Resti Suhadi, mengajaknya kopi darat alias berjumpa, setelah sekian lama hanya berbincang di jejaring sosial itu.

Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi tempat yang mereka pilih untuk melakukan perjumpaan. Saat itu, Kholil tak pernah merasa curiga, siapa sebenarnya Resti.

Dengan penuh semangat, Kholil memacu sepeda motor Varionya menuju lokasi pertemuan. Tak lupa, ia membawa uang Rp1 juta, untuk bekal jika Resti nanti minta jajan.


Selanjutnya... Siapa Resti sebenarnya?...

Tapi, saat tiba di terminal itu, Kholil tak juga menjumpai sang pujaan dunia mayanya. Yang ditemuinya justru tiga pria tak dikenal.

"Sesampainya di sana korban malah bertemu dengan ketiga pelaku, yang salah satunya mengaku suami Resti Suhadi," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag) Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, Kamis, 19 Mei 2016.

Sial betul Kholil, dari tempat itu ia dibawa ketiga pria yang belakangan diketahui berinisial AF (30 tahun), IG (29 tahun), dan RAF (30 tahun), dengan menggunakan mobil.

Selama dalam perjalanan, Kholil tak lagi memikirkan Resti, sang wanita fiktif calon gebetan. Yang dirasakannya hanya ketakutan, karena ketiga pria itu mengancam akan membunuhnya jika tidak memberikan sejumlah uang yang disebutkan sebagai sanksi atas perselingkuhannya dengan Resti.

"Setelah itu, korban diturunkan di depan SPBU Shell Jalan Industri Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kemudian dimintai uang sejumlah Rp1 juta dan motor Vario milik korban yang dibawanya diambil," kata Suyatno.

Nasib sial Kholil belum berakhir. Ketiga pria yang ternyata kelompok penipu, pemeras bermodus wanita di Facebook, meminta pria itu membawa uang Rp30 juta sebagai uang damai atas perselingkuhan fiktif tersebut.

"Selanjutnya, pada hari Rabu, 18 Mei 2016, pelaku IG dan RAF menemui korban di salah satu tempat makan di kawasan Tamansari, Jakarta Barat bermaksud mengambil uang yang sebelumnya diminta pelaku saat pertemuan pertama," kata dia.

Untuk kali ini, Kholil menempuh cara yang benar. Sebelum bertemu menyerahkan uang yang diminta, ia sudah melapor ke Polsektro Sawah Besar. Karena itulah, saat pertemuan, ia ditemani anggota polisi.

"Korban menyerahkan uang sebesar Rp1 juta lagi, kemudian dilakukan penangkapan terhadap IG dan RAF. Usai menangkap keduanya, selanjutnya polisi minta keduanya menunjukkan di mana keberadaan satu pelaku lagi, yakni AF. Akhirnya, AF berhasil ditangkap di kawasan Ciledug, Tangerang," kata Suyatno.

Kholil mungkin saja, kini bisa bernapas lega. Karena, selain bisa menjebloskan ketiga pria itu ke penjara, ia juga tak jadi kehilangan motor dan uangnya. Ketiganya pun terancam dikenakan Pasal 368 KUHP. (ase)

Ane cuman sekedar saring info gan. Buat agan2 yg masih labil trs sering nge add cewe2 di medsos trs minta ktmuan kalo apes bisa kaya gini.

Barangkali dari agan2 yg ketipu ma cewe jadian2 di medsos bisa cerita di sini.



Sumber : http://m.news.viva.co.id/news/read/7...tif-facebook/0