kodokteotekdungAvatar border
TS
kodokteotekdung
BOOTH TEMAN AHOK

by Zeng Wei Jian

Ada Tika, pake kaos warna merah di booth Teman Ahok di Mall Puri Indah. Booth pengepul KTP ini dominan warna merah; meja, kursi, standing banner, seragam relawan. Semuanya merah. Lokasinya di space gak lazim, di luar gerai J-co. Aku minta izin wawancara. Tika memanggil kordinator relawan: Marcell.

Marcell pemuda tampan dari Ciledug. November ini, usianya genap 25 tahun. Aku suka pemuda ini; santun, ramah dan curiga. Tapi favoritku adalah Tika, mahasiswi Mercubuana.

Baik Tika, mau pun Marcell, tidak pernah ketemu langsung dengan Bpk Gubernur Ahok. Selain mereka, masih ada tiga pemuda lain anggota tim sukarelawan Teman Ahok di Mall Puri Indah. Kerja mereka dibagi dua shift; pagi mulai jam 10-16 & 16-10 malam.

Sebagai relawan, mereka tidak digaji. Ada "uang transport", nominalnya relatif. Menurut Marcell, tergantung penjualan aksesoris kampanye Ahok seperti gantungan kunci, t-shirt dan merchandise teranyar adalah "dompet ahok". Ada tiga jenis harga t-shirt; 100, 130, 150 ribu. Minimal, seorang sukarelawan bisa menerima komisi dari penjualan 'pernak-pernik Ahok' sebesar 2,5 juta per bulan. Marcell bersikeras itu "uang transport".

Sebagai kordinator, Marcell ngga tau budget sewa booth. Tapi tidak gratis. Sekalipun dia menduga ada "harga spesial" sebagai bentuk dukungan pengelola mall. Menurutnya, soal begini mungkin hanya diketahui para pendiri Teman Ahok: Singgih, Amalia, Richard, Bowo dan Fatoni. Kelima tokoh ini ngantor di Graha Pejaten, Pasar Minggu.

Marcell sudah sejak awal ikut nimbrung di booth ini. Katanya sejak 15 Agustus 2015.

Booth Teman Ahok, hari ini Sabtu 28 Mei 2016 sepi. Marcell bilang rata-rata per hari mereka bisa mengumpulkan 110 fotokopi KTP. Bila wiken, angka itu naik jadi sekitar 140 pcs. Ada tim penjemput KTP lalu diserahkan ke booth ini.

Marcell tidak punya pengalaman berorganisasi. Ikut-ikutan politik baru kali ini aza. Makanya, saat aku tanya soal sensitif seperti skandal korupsi Sumber Waras dan reklamasi, Marcell menyatakan tidak tau persis. Namun dia berpendapat itu semua adalah fitnah musuh politik yang hendak menjatuhkan Ahok. Di masalah penggusuran, Marcell pun menjawab serupa, dengan tambahan bahwa ngga ada yang salah dari kebijakan Ahok. Toh, diberikan rusun yang baik, busway gratis dan sebagainya.

Saat aku tanya apa alasan Tika dukung Ahok, dia jawab karena Ahok tegas.

Tika cerita dahulu banyak pedagang K-5 berserakan di sekitar Mall Puri. Berantakan. Lalu Ahok sidak. Dia pecat Walikota. Sekarang jadi rapih. Teratur. Tidak ada lagi pedagang liar di sekitar Mall Puri.

Ini yang mengherankan.

Sejak kapan Gubernur Plt Ahok pecat Walikota Anas Effendi. Netizen Farahdara Drian Iqlima dan Ferdiand Rahmadya membantah keterangan Tika.

Waktu aku tanya apa duka jadi penjaga booth Teman Ahok, Marcell menjawab ada saja pengunjung mall melancarkan verbal abuse ketika lewat booth mereka. Sambil jalan, mereka mencibir Ahok. Ngga pribumi, ngga Tionghoa, ada aza yang mencaci-maki.

Marcell bilang mereka pake "bahasa kebun binatang". Aku desak, apakah ada caci maki seperti "Ahok Anjing" dan "baik".

Marcell menjawab, "Ya gitu deh."


kompas



uang transport 2,5 juta cuy emoticon-Wakaka
0
8.4K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.