Ditolak Saudi, Iran tidak bisa kirim jamaah haji untuk 2016
Reporter : Pandasurya Wijaya
Ditolak Saudi, Iran tidak bisa kirim jamaah haji untuk 2016


ilustrasi Haji di mekah. Ilustrasi shutterstock


Merdeka.com - Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran Ali Jannati kemarin mengatakan Negeri Mullah itu tidak akan mengirimkan jamaah haji ke Arab Saudi tahun ini pada September nanti lantaran negosiasi dengan pemerintah Saudi gagal.

Iran bahkan menuding Saudi telah menyabotase kesepakatan usai insiden jamaah haji tewas terinjak-injak di Mina tahun lalu. Sedikitnya 2.426 orang tewas dalam peristiwa terburuk dalam sejarah haji dan 464 di antaranya adalah warga Iran.

Stasiun televisi ABC News melaporkan, Kamis (12/5), selama berbulan-bulan Iran dan Saudi mencoba merundingkan masalah haji ini tapi gagal mencapai kesepakatan.

"Kami sudah lakukan semuanya tapi Saudi menyabotase. Kini semua sudah terlambat," ujar Jannati seperti dikutip kantor berita IRNA.

"Tindakan mereka sangat dingin dan tidak pantas. Mereka tidak menerima proposal pengajuan visa, transportasi, dan keamanan para jamaah haji."

"Pejabat Saudi bilang jamaah Iran harus pergi ke negara lain untuk meminta pengajuan visa," kata Jannati.

Saudi memutus hubungan diplomatik pada Januari lalu menyusul penyerangan di kedutaan mereka di Teheran.

Organisasi Haji Iran Said Ohadi mengatakan Riyadh juga menolak mencabut larangan penerbangan maskapai Iran untuk mengangkut jamaah haji ke Saudi.

Peristiwa ini kian memperpanjang perseteruan antara dua negara kuat di Timur Tengah itu. Iran dan Saudi terlibat dalam perang di Suriah dalam posisi yang bertentangan. Arab Saudi dan sejumlah negara Islam Sunni lainnya mendukung pemberontak Suriah sedangkan Iran dan Rusia mendukung rezim pemerintah Basyar al-Assad.

(mdk/pan)