belahdurensatuAvatar border
TS
belahdurensatu
FPI: Cabut Kewarganegaraan Teroris Berlebihan


JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menolak rencana pemerintah yang ingin mencabut kewarganegaraan dan paspor para terduga teroris. Rencana itu dianggap terlalu berlebihan dan tak sesuai dengan praktik internasional.

Juru Bicara FPI Munarman mengatakan, aturan tentang hak asasi manusia (HAM) melarang adanya orang yang hidup tanpa kewarganegaraan. Bahkan Amerika Serikat (AS) sendiri menurutnya sedang melobi agar tahanan Guantanamo diterima di Timur Tengah.

"Ancaman itu tidak layak dan bertentangan dengan hukum internasional," kata Munarman saat rapat dengan Pansus Terorisme di Gedung DPR RI, Selasa (31/5/2016).

Ia juga menyampaikan, ada bias paradigma dalam melihat kasus terorisme. Ada kesan menuduh bahwa pelaku teor adalah dari kelompok Islam.

Munarman menduga, paradigma soal pelaku terorisme didasarkan pada tulisan-tulisan RAND Corporation.

"Ada bias paradigma atau berpihak menuduh salah satu ideologi tertentu, disebut oleh pengarah dari tuduhan tidak lain jatuhnya ke kelompok Islam, saya terbuka karena ini gedung rakyat, tuduhan itu langsung ke Islam," pungkasnya.

okezone

berani berbuat berani tanggung resiko, ini indonesia bukan arab saudi, mau hidup dgn budaya arab ya tinggal di arab saudi aja.... emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.3K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.