hebatpart2Avatar border
TS
hebatpart2
Polisi Bilang Siswi SD Dibujuk Layani Birahi 21 Pria, Bukan Dirudapaksa


POJOKSATU.id, SEMARANG – Kasus dugaan rudapaksaan siswi SD di Semarang Jawa Tengah mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, siswi SD berinisial SR (12) itu diduga dirudapaksa 21 pria dalam sepekan.

Namun, hasil penyelidikan polisi menunjukkan fakta lain. Siswi kelas VI SD ini melayani birahi 21 pria, bukan dirudapaksa. Pelaku dan korban melakukan hubungan badan layaknya suami istri atas dasar suka sama suka.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin, menyatakan penyidik tidak menemukan unsur-unsur pemerkosaan siswi SD di Penggaron tersbut. SR hanya korban bujuk rayu oleh para pelaku.

Menurut Burhanudin, hubungan badan dilakukan pelaku dan korban berulang kali. Tetapi tidak ada unsur paksaan, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai kasus rudapaksaan.

“Dilakukan suka sama suka dengan bujuk rayu. Tidak ada (paksaan). Kalau pemerkosaan kan pasti dipaksa. Ini tidak ada,” ujar Burhanudin, Selasa (31/5/2016).

Dikatakan Burhanudin, para pelaku juga tidak mabuk saat melakukan hubungan badan dengan korban. Mereka tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) sebelum melakukan tindakan asusila.

“Bukan pemerkosaan seperti yang rekan-rekan tulis. Itu persetubuhan yang dikakukan oleh anak di bawah umur,” tambah Burhanudin.

Kendati demikian, polisi tetap mengamankan 8 terduga pelaku. Namun, dua di antaranya dilepas karena tidak terbukti terlibat dalam kasus asusila tersebut.

Dikatakan Burhanudin, korban SR merupakan siswi SD dari keluarga broken home. Korban kurang mendapat perhatian dari keluarga, sehingga bebas dalam bergaul.

“Bapak dan ibunya pisah. Anaknya sendiri di rumah. Bapaknya kerja serabutan, jadi (SR) pulangnya enggak menentu. Pulang pun orang tua tidak mengetahui,” tandas Burhanudin.

Sebelumnya diberitakan, SR merupakan siswi kelas 6 SD di Penggaron, Pedurungan. Sebelum dirudapaksa ramai-ramai, korban dipaksa mengonsumsi pil koplo jenis Trihexyphenidyl.

Aksi pemerkosaan massal itu dialami korban sebanyak tiga kali di tempat berbeda dalam sepekan. Kali pertama terjadi pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 00.00 di sebuah gubuk persawahan. Pelakunya diduga berjumlah 7 orang.

Berikutnya, pada Kamis (12/5) lalu, korban kembali dirudapaksa di dekat depo pasir. Kali ini, diduga pelakunya 12 pemuda. Dan, yang terakhir dilakukan pada Sabtu (14/5) yang diduga dilakukan 2 pemuda di sebuah gubuk pembuatan batu bata merahhttp://pojoksatu.id/news/berita-nasi...n-dirudapaksa/


wahh tumben bukan miras yg disalahin emoticon-Travelleremoticon-Traveller
Diubah oleh hebatpart2 01-06-2016 01:04
apollion
tien212700
tien212700 dan apollion memberi reputasi
2
39.9K
349
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.