BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Rapat Jokowi di atas kapal perang unjuk kekuatan ke Tiongkok

Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6/2016).

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas langsung di atas perairan Natuna, Kepulauan Riau yang beberapa hari terakhir menjadi ajang konflik antara TNI AL dan penjaga pantai Tiongkok. Rapat di tengah laut di atas kapal perang itu seakan Jokowi ingin menegaskan kedaulatan Indonesia dan unjuk kekuatan ke Tiongkok.

Jokowi memajang foto di atas kapalnya dalam media sosial miliknya seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Jokowi menulis, mengatakan pemerintah akan membangun Natuna sebagai pulau terdepan dengan fokus pada industri perikanan dan migas.

Di sekitar Kepulauan Natuna ada 16 blok migas, di mana 5 blok sudah menjalankan produksinya, sementara 11 lainnya sedang dalam tahap eksplorasi. "Kekayaan ikannya juga melimpah ruah. Kita segera membangun sentra kelautan dan perikanan secara terpadu," papar Jokowi.

Jokowi menambahkan pengamanan wilayah perairan perbatasan tidak boleh dilupakan. Untuk menjaganya, patroli dan penjagaan keamanan laut juga harus di tingkatkan.

Bertolak dari dari Base Ops TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 08.30, Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Ranai di Pulau Natuna sekitar pukul 10.00. Pak Jokowi langsung diantar menuju dermaga untuk berpindah kendaraan dengan menggunakan kapal medium milik TNI Al untuk menuju ke KRI (Kapal Republik Indonesia) Imam Bonjol-383 yang sudah menunggu di tengah laut.

Setidaknya ada 4 KRI yang ikut mengawal kegiatan Jokowi di laut perbatasan ini. Tak hanya itu, puluhan komando pasukan katak (Kopaska) bersenjata lengkap juga disiagakan untuk mengawal Jokowi. Dengan menggunakan boat, para Kopaska menempel kapal yang ditumpangi Jokowi dan para pejabat lainnya. Tak hanya itu, pengawalan juga dilakukan dari sisi udara di mana jet tempur F-16 berkeliling di atas kapal yang ditumpangi Jokowi.

KRI Imam Bonjol merupakan kapal perang yang menembak kapal nelayan Cina karena mencuri ikan di perairan Natuna, wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Beberapa kali kapal dari Cina memasuki perairan Indonesia sehingga dihadang TNI.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat besar, wilayah darat dan juga lautnya besar dan dua pertiga dari wilayah Republik ini terdiri dari air atau laut. Retno mengatakan mengenai kedaulatan dan hak berdaulat harus terus terpelihara, termasuk di Natuna.

"Sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi (memperhatikan) pada perkembangan wilayah terluar, dan kali ini perhatian presiden ada di pulau Natuna sebagai salah satu wilayah atau pulau terluar di Indonesia," kata Retno melalui Antaranews.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...an-ke-tiongkok

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
28.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread732Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.