Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Jembatan Sewo, Iptu Agus Priyanto, mengatakan peningkatan arus kendaraan pemudik yang didominasi pemotor telah terjadi di wilayah hukumnya.

"Dari pintu masuk Subang terdapat lebih kurang 150 kendaraan ‎motor melewati Jembatan Sewo setiap menitnya sejak tadi malam," kata Agus saat ditemui Tim Mudik Okezone di Pospam Jembatan Sewo, Sabtu (2/7/2016).

Terkait maraknya aktivitas pengemis yang marak di Jembatan Sewo, diakuinya dapat menganggu pengguna jalan saat momentum arus mudik ini.

"Kami sudah berusaha mengimbau agar tidak melakukan aktivitas. Namun, kegiatan ini telah menjadi tradisi, dan ‎kami juga telah berkoordinasi kepada ketua RT dan RW mereka, namun mereka tetap melakukan aktivitasnya," ungkap Agus.

Ia menambahkan bahwa tradisi mengemis di lokasi telah terjadi sejak dahulu kala. Adanya kepercayaan tentang "penghuni" buaya putih di Sungai Sewo ‎membuat para pengemis keukeuh melakukan aktivitasnya.

"Jadi kegiatan mereka mengemis saat para pengguna jalan melemparkan koinnya agar selamat melewati jalanan di sini," terang Agus.

Ia memastikan polisi pernah melakukan tindakan tegas dengan membubarkan para pengemis di Jembatan Sewo. Namun ketika itu, ujar Agus, petugas mendapatkan bala.

"Saat itu petugas kami kena dampak buruk karena 'penghuni' Jembatan Sewo merasuki tubuh petugas yang melakukan tindakan pengusiran para pengemis. Sehingga saat ini dibiarkan saja aktivitas mereka," ucapnya.

Agus mengimbau, agar para pemudik tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan mudik di Indramayu. Dia berharap pemudik tetap berhati-hati saat melewati Jembatan Sewo tersebut.

"Tetap hati-hati kepada para peminta dan pengemis di situ. Tetap berkendara ‎dengan mematuhi arus lalu lintas agar selamat sampai tujuan. Ingat keluarga sudah menunggu di kampung halaman," tandasnya.

http://news.okezone.com/read/2016/07...-jembatan-sewo

BARU KALI INI ADA POLKIS TAKUT