Lepas Tengah Malam, Warga Penjaringan Sempat Lempar Bom Molotov Kepada Aparat

Jakarta - Situasi di Penjaringan, Jakarta Utara, masih ramai hingga lewat tengah malam. Polisi dan TNI masih terlibat bentrokan dengan warga yang belum diketahui penyebabnya.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (5/11/2016), sempat terjadi kerusuhan saat para warga melemparkan bom molotov kepada aparat. Aparat kemudian menembakkan water canon kepada warga. Hal tersebut membuat para warga terdesak hingga menuju arah Muara Baru, Jakarta Utara.

Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Iwan Setiawan, sempat melakukan negosiasi dengan para demonstan. Namun sayang negosiasi masih belum bisa mendinginkan suasana.

Wartawan yang meliput bentrokan juga tidak lepas dari ancaman para demonstran. Warga juga mengancam akan lempar batu ke arah wartawan bila mendekat.

Sementara itu, dari pihak Korem 052 dan Polres Metro Jakarta Utara belum dapat dimintai keterangan terkait kerusuhan ini. Aparat masih terus berupaya untuk mendinginkan situasi.
(bis/bpn)
http://news.detik.com/berita/d-33380...-kepada-aparat

Polisi dan TNI Masih Berupaya Dinginkan Situasi di Penjaringan

Jakarta - Situasi di Penjaringan, Jakarta Utara masih belum sepenuhnya kondusif. Warga yang mengaku dari Luar Batang belum membubarkan diri.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu dini hari (5/11/2016) warga masih melempari polisi dan TNI dengan batu. Belum diketahui ke mana sebetulnya tujuan warga tersebut.

Aksi warga itu sempat menjadi-jadi ketika merusak apa pun yang mereka lintasi. Beberapa sepeda motor bahkan sampai dibakar.

Aparat sudah menembakkan gas air mata dan water canon untuk memukul mundur warga. Beberapa orang juga telah diamankan terkait peristiwa ini.

Bentrokan antara warga dengan aparat terjadi sejak Jumat malam (4/11) pukul 21.00 WIB. Tidak jelas apa penyebab peristiwa ini.
(bag/bag)
http://news.detik.com/berita/d-33381...di-penjaringan

================

Apa yang kalian inginkan?
Jakarta membara?
Penjarahan massal?
Atau penegakan hukum?

Siapa Imam kalian?
Ulama? Atau Iblis?

Siapa lawan kalian?
Negara musuh? Atau saudara sebangsa?

Apa yang kalian cari?
Kepuasan bathin? Atau pemaksaan kehendak?

Aparat punya keluarga yang menanti dirumah. Punya anak istri yang menunggu dengan cemas. Sama seperti kalian wahai para perusuh!
Nyawa cuma 1 dibadan, gak ada yang jual. Yakin kalian masuk surga? Dengan perilaku seperti itu?

Jangan membuat Indonesia berduka kembali!