Jakarta - Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran dan pemotorngan video Ahok di Kepulauan Seribu. Buni bertemu dengan Ulama Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di mana dia diberi nasihat dan doa agar tetap sabar dan kuat.

Nasihat dan doa itu disampaikan Aa Gym pada tanggal 12 Desember 2016. Aa Gym mengunggah video rekaman pertemuannya itu dalam akun Facebooknya.

Pada pertemuan itu, terlihat Buni Yani ditemani oleh beberapa orang keluarganya. Belum diketahui di mana lokasi pertemuan itu dilakukan.

"Pak Buni Yani, terima kasih atas silaturahimnya, saya berterima kasih. Sudah jadi jalan dari Allah Karena tidak ada satu pun yang terjadi kecuali pasti yang Allah yang atur. Jangan kecil hati. Bersyukur saja. Tidak akan ada yang keluar dari laul mahfudz," kata Aa Gym di laman akun Facebook resmi miliknya, seperti dilihat detikcom Minggu (18/12/2016).

Dalam kesempatan ini Aa Gym juga berbicara terkait Buni Yani yang 'melawan' status tersangkanya itu melalui mekanisme praperadilan. Aa Gym meminta agar proses itu dijalani dengan suka cita. Dia juga mendoakan agar hakim dapat mendukung pra peradilan yang diajukan oleh Buni Yani.

"Kami mendoakan semua karena doa bisa jadi jalan berubahnya takdir," ujar Aa Gym.

Tidak hanya itu, Aa Gym juga meminta kepada Buni Yani agar sering meminta doa dan memohon maaf kepada Tuhan. Dia juga mengajak warga lainnya untuk turut mendoakan Buni Yani.

Aa Gym mengangggap kasus yang menjerat Buni Yani ini sebagai jalan untuk mematangkan diri. "Kalau pun ditahan, dinikmati di penjara sebagai bagian dari pada pematangan pribadinya dan bisa menemukan keindahan Islam. Kita doakan," kata Aa Gym.

"Dan Pak Buni Yani yang mau praperadilan. Dinikmati saja sebagai episode tidak ada satu pun yang keluar dari kekuasaan Allah. Jamaah kita doakan beliau," sambungnya.

detik

Bahkan si buni Yani yg jelas2 telah menambah dan mengedit transkrip dengan tujuan memfitnah dan menghasut bisa benar dimata aa, Warbiyasah pemahaman keagamaan aa