Ditinggal Gerindra, Pansus Angket KPK Kini Diisi Partai Pro-Jokowi
Gibran Maulana Ibrahim - detikNews

Rapat Pansus Angket KPK (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Fraksi Gerindra membuat manuver tajam di DPR. Gerindra tiba-tiba meninggalkan Pansus Hak Angket KPK di tengah jalan.

Keputusan Gerindra menarik diri dari Pansus Angket KPK tertuang dalam surat Fraksi Gerindra DPR yang bernomor A.1400/F.P-Gerindra/DPRRI/VII/2017. Gerindra pamit dari Pansus terhitung per 24 Juli 2017.

"Dengan ini, kami menyatakan mundur dari Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi terhitung mulai tanggal 24 Juli 2017," demikian bunyi penggalan surat tersebut.





Banyak alasan yang jadi pertimbangan Gerindra meninggalkan Pansus KPK. Salah satunya Pansus menemui napi koruptor di Lapas Sukamiskin, Bandung, beberapa waktu lalu.

"Saya sudah bilang, kalau (Pansus) mengunjungi koruptor, Gerindra akan keluar. Kami melihat ada langkah Pansus yang salah," ujar Desmond kepada wartawan saat dihubungi, Senin (24/7/2017).

Baca Juga: Alasan Gerindra Mundur: Pansus Angket Temui Koruptor


Setelah ditinggal Gerindra, Pansus Angket KPK kini hanya diisi enam fraksi. Enam fraksi tersebut semuanya merupakan partai pendukung Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Enam fraksi tersebut ialah PDIP, Golkar, PPP, PAN, NasDem, dan Hanura. Struktur Pansus Angket KPK terdiri atas satu ketua dan tiga wakil. Jabatan Ketua Pansus Angket KPK diisi oleh Agun Gunandjar Sudarsa (Golkar). Sedangkan tiga wakilnya ialah Masinton Pasaribu (PDIP), Teuku Taufiqulhadi (NasDem), dan Dossy Iskandar (Hanura).


https://m.detik.com/news/berita/d-3571778/ditinggal-gerindra-pansus-angket-kpk-kini-diisi-partai-pro-jokowi



Tidak perlu heran
Keberpihakan jokowi sudah terlihat saat ingin menjadikan bg jadi kapolri
Kpk babak belur
Pendukungnya panastak pun menghujat kpk

Bagaimanapun jokowi berasal dari pdip
Partai terkorup
Dan sekarang kroni2nya mulai menjalankan aksinya

Face it