SRIPOKU.COM - Presiden Joko Widodo baru-baru ini sedang ramai dibicarakan karena ponsel yang ia gunakan untuk berswafoto.
Diketahui orang nomor satu di Indonesia itu menggunakan Iphone 6 ketika menyaksikan laga final Piala Presiden 2018.
Mengenakan jearsey timnas, Jokowi terlihat santai berswafoto saat menyaksikan pertandingan berlangsung.
Bahkan, ketika ia mengambil gambar banyak penonton yang justru berdiri menghadap kamera mengangkat tangan bertujuan ikut berfoto dengan Presiden Indonesia itu.
Tingkah Jokowi itu tak pelak membuat banyak orang langsung ramai.
Apalagi momen saat ia berselfie ria ia upload di akun instagram pribadinya.



Bukan karena fotonya, netizen jadi gagal paham dengan smartphone yang digunakan mantan Walikota Solo itu.
Dalam caption yang foto yang ia unggah Jokowi mengucapkan selamat kepada Persija Jakarta yang sudah meraih juara usai mengandaskan perlawanan Bali United dengan skor 3-0.
"Ini saat saya mengabadikan momen Piala Presiden. Meriah ya.
Selamat untuk Jakmania, karena klub kesayangannya semalam menang jadi juara, setelah ngalahin Bali United 3-0. Untuk Serdadu Tridatu, ayo, tetap semangat dukung Bali United, Foto: Biro Pers Setpres" tulisnya
Netizen pun langsung ramai mengomentari yang ia unggah. Mulai dari sebutan Presiden Jaman now sampai penasaran dengan gadgdet yang ia gunakan.



Sejumlah nitizen berkomentar

selviteri Presiden jaman now
ini_enniaja Keerrreenn pakde @jokowi ... President Jaman Now..
pradita2292 pak jokowi pake hpnya merk apa..penasaran
dharmawanhusen Pake hp apa ya itu pak jokowi kira kira
moreza8 Pak.. Hpnya jenengan merknya apa pak?
albiariza pake iPhone ya pak



Terungkap Spesifikasi Iphone Mengapa Dipilih Jokowi
Ternyata penggunaan smartphone bagi Jokowi bukan saja karena kecanggihan fiturenya.
Lantaran, untuk seorang Presiden, keamanan adalah hal utama selain fitur canggih lain.
Semakin aman, tentu semakin baik dipakai seorang Kepala Negara.
Karena, bisa saja informasi negara bocor dengan mudah jika tidak menggunakan gadgdet yang aman.
Masih ingat dengan kasus Iphone 5c milik pelaku penembak di San Bernardino bernama Syed Ridwan Farook belum berakhir.

Karena smartphone miliknya FBI sampai berinisiatif mengajak hacker profesional untuk membobolnya.
FBI memutuskan untuk merekrut kelompok hacker andal yang sebelumnya menemukan cela di peranti lunak iPhone 5c tersebut.

Informasi tersebut kemudian bakal digunakan untuk membuat perangkat keras khusus untuk membuka kunci ponsel yang menggunakan passcode 4 digit tersebut tanpa mengaktifkan fitur hapus-otomatis atau auto-erased.
Laporan yang bersumber dari Washington Post memaparkan, membobol 4 digit password iPhone diperkirakan FBI akan memakan waktu 26 menit namun nyatanya tantangan terbesar bukan terletak di situ.

Pihak FBI mengaku hal tersulit adalah mematikan fitur auto-erased yang terdapat di iPhone karena fitur itu bisa menghapus seluruh data ponsel jika salah memasukan passcode sebanyak 10 kali.

Kelompok hacker yang disebut-sebut mendapat upah besar di muka itu sayangnya tidak menjelaskan apa cela yang mereka identifikasi.
Baik dari perwakilan FBI maupun perusahaan Apple belum memberikan komentar terkait hal ini.
FBI seakan tidak pantang menyerah dalam menguak fakta di balik data yang tersimpan di dalam iPhone 5c milik Farook itu.

Sebelumnya FBI bekerjasama dengan perusahaan peranti lunak forensik asal Israel, Cellebrite untuk mengembangkan alat untuk membobol iPhone 5c, sayangnya alat tersebut tidak bekerja pada iPhone yang lebih baru dari seri 5c.
Sikap Apple yang teguh dalam pendiriannya menolak permintaan FBI untuk membobol iPhone 5c penggunanya mendapat dukungan dari banyak perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook.

Beberapa waktu lalu bahkan turut menuai kehebohan saat puluhan orang demonstrasi di depan Apple Store di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Jaminan keamanan
Setiap sidik jari itu unik, jadi sangat jarang ada, bahkan hanya sebagian kecil, dua sidik jari yang cukup mirip sehingga dianggap cocok oleh Touch ID.
Kemungkinan terjadinya hanya 1 dari 50.000 untuk satu jari yang didaftarkan. Dan Touch ID hanya mengizinkan lima kegagalan upaya pencocokan sidik jari sebelum Anda harus memasukkan kata sandi.

Sebagai perbandingan, kemungkinan keberhasilan menebak kode sandi 4-digit adalah 1 banding 10.000. Meskipun beberapa kode, seperti “1234” mungkin lebih mudah ditebak, tidak ada pola sidik jari yang mudah ditebak.
Jika perangkat Anda hilang atau dicuri, Anda dapat mencegah agar Touch ID tidak digunakan untuk membuka perangkat Anda dengan Mode Hilang Temukan iPhone Saya.

Mulai iOS 7, iPhone dan iPad menawarkan perlindungan tambahan terhadap pencurian dengan Kunci Aktivasi, yang memerlukan ID Apple dan kata sandi untuk menonaktifkan Temukan iPhone Saya, menghapus data, atau mengaktifkan ulang perangkat.
Jika MacBook Pro Anda dengan Touch ID hilang atau dicuri, menghapus Mac Anda dari jarak jauh juga akan menonaktifkan Touch ID.

Anda juga dapat menggunakan Touch ID untuk membeli konten dari iTunes Store, App Store, dan iBooks Store, bukan memasukkan kata sandi ID Apple Anda.
Touch ID dapat digunakan oleh beberapa pengguna di MacBook Pro, memudahkan berbagi sistem dengan aman.
Setiap akun pengguna dapat memiliki hingga tiga sidik jari terdaftar, dan total lima sidik jari dapat didaftarkan pada sistem.