Kucing adalah hewan yang lucu dan menarik, dimanapun tempat selalu saja ada hewan yang satu ini baik itu yang di pelihara atau yang hidup liar, bahkan banyak juga yang hidup di hutan yang dinamakan kucing hutan. Bulunya yang lembut serta sifatnya yang manja memang lucu untuk dijadikan binatang peliharaan, tapi ada juga yang nakal dari kucing liar yang suka mencuri masakan di dapur.



Tapi kita tak membicarakan tentang kucing lebih dalam, hanya melihat fenomena aneh ketika kucing tak mau menginjak Al Qur'an dimana sosok hewan ini bisa dibilang tak mempunyai akal layaknya manusia. Tapi berapa kali dicoba untuk melangkahi/menginjak kitab suci umat islam itu dengan dipancing dengan makanan, tetap saja sang kucing tidak mau namun ketika kitab suci itu diganti dengan buku sang kucingpun tanpa ragu menginjak buku tersebut bahkan tanpa takut dan malu.



Ada apa ini, seekor binatang kesayangan nabi Muhammad tidak mau melangkahi dan menginjak Qur'an, sedangkan ada beberapa manusia yang diberikan akal selalu bilang kitab suci itu hanya fiksi !! Nampaknya hewan yang mempunyai insting lebih tajam bisa menghormati kitab suci, namun manusia terlalu sombong untuk mengakui bahwa kitab suci itu petunjuk hidup untuk manusia.

Apakah fenomena ini bisa dijelaskan dengan akal logika, saking penasarannya TS iseng melakukan hal serupa pada kucing di rumah hasilnya sama dengan yang ada di video di atas, semakin yakinlah ada sesuatu yang tak kasat mata di dunia ini yang mempunyai kekuatan di luar logika.

Spirit kita terhadap kitab suci nampaknya menjadi lebih yakin, ketika seekor hewan kucing bisa menghormatinya dibanding manusia sebagai ciptaan Nya yang lebih sempurna. Kalau ada kawan-kawan disini bisa menjelaskan secara logika tentang kelakuan si kucing tersebut nanti TS akan taruh di post one, karena sang kucing hanya bisa mengeong dan tidak bisa berbicara apalagi berkata kitab suci itu fiksi !! apakah dengan kejadian aneh tapi nyata ini sang kucing beragama ? Setidaknya Firman Allah dalam kitab suci, atau secara spesifik sebut saja Al Qur'an, terdiri atas ayat qauliyah atau tersurat maupun kauniyah atau tersirat. Al Qur'an sendiri memiliki kandungan makna yang muhkamat atau tidak samar dan tidak pula tersembunyi, dan mutasyabihat atau samar dan tersembunyi. Tidak ada yang fiksi atau fiktif. Karena memang Allah menyampaikan banyak perumpamaan, tapi itu tidak lantas menjadikan kitab suci fiksi, maklum saja ketika berguru pada filsafat banyak otak manusia menjadi konslet seakan-akan hal yang masuk di akal saja yang bisa dikatakan sebuah ilmu, tapi yang di luar nalar dan logika mereka tutup mata, tapi janganlah kita merasa terhina hal seperti itu sudah biasa karena keyakinan tidak bisa dipaksa, semua manusia bisa saja berargument tapi setidaknya kita belajar pada sosok sang kucing.



Belajarlah lebih bijak tidak usah emosi dan marah-marah, dari dahulu hingga kini beda keyakinan itu pasti ada, daripada ribut-ribut mending kita serupuutt dolo gan.



by c4punk@2018