Indonesia kembali berbangga, wakilnya dalam ajang Miss Grand International 2018 berhasil mengukir prestasi. Nadia Purwoko terpilih menjadi runner up 2 atau juara 3 dalam ajang yang digelar pada Kamis (25/10) lalu di Yangon, Myanmar.

Sementara itu, mahkota pertama diraih oleh Clara Sosa dari Paraguay dan tempat kedua diraih oleh Meenakshi Chaundhary dari India. Miss Grand International merupakan kontes kecantikan untuk mencari sosok wanita terpilih untuk berperan dalam perdamaian dan menghentikan perang. Ajang ini diadakan pertama kali tahun 2013.

Selain meraih posisi ketiga, Nadia juga mendapatkan gelar sebagai Miss Best Social Media. Nadia Purwoko memboyong dua gelar sekaligus dalam ajang bergengsi tersebut. Sejak awal keikutsertaannya dalam ajang tersebut, Nadia memang telah diprediksi akan memboyong prestasi dalam ajang internasional itu. Mari berkenalan lebih dalam dengan juara 3 Miss Grand International ini.



Dilansir dari pedomanbengkulu.com , Nadia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Heru Purwoko dan ibunya bernama Acut Purwoko. Nadia menghabiskan masa kecilnya seperti anak-anak lain yang suka belajar dan bermain. Hanya saja, secara fisik Nadia sudah memiliki badan yang tinggi, kurus, dan semampai sejak kecil. Ia pun hobi memainkan piano dan kini pun ia cukup layak disebut pianist.



Wanita 26 tahun ini menemukan kepercayaan dirinya lewat dunia modeling. Dengan bakatnya, ia meraih Juara Pertama Gading Model Search 2008. Wanita dengan tinggi badan 176 cm ini juga menjadi finalis of Gogirl! Look 2009 by Gogirl. Nadia sangat bersemangat berkompetisi. Ia mampu meraih gelar None DKI Jakarta Harapan 2 dan dinobatkan menjadi Abang None Jakarta 2010.



Sebelum mewakili Indonesia, Nadia Purwoko relah mengikuti seleksi ketat di tanah air. Wanita kelahiran Bengkulu 23 Januari 1992 ini terpilih menjadi wakili provinsi kelahirannya dalam ajang Miss Grand Indonesia 2018 yang terpilih pada bulan Juli lalu.




Nadia menamatkan sekolahnya di SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia pun meraih gelar sarjana hukum pada tahun 2016 lalu.



Wanita berparas cantik ini aktif bekerja sebagai pengacara. Ia tercatat sebagai junior associate di Firma Hukum Christian Teo Purwono Patners. Selain itu, Nadia pun masih menjadi freelance model untuk pemotretan maupun pagelaran fashion.

Sebagai Miss Grand Indonesia 2018, Nadia Purwoko pun resmi didaulat menjadi Duta Program Keluarga Harapan oleh Kementrian Sosial. Dilansir dari koranjakarta.com , Nadia secara langsung oleh Idrih Marham, Mentri Sosial RI pada 10 Agustus lalu. Nadia bersama 29 finalis lainnya mengemban tugas-tugas, antara lain mengurangi beban rumah tangga sangat miskin dan memutus rantai kemiskinan antar generasi.

Nadia telah melewati proses yang panjang untuk meraih kesuksesannya kini. Sama seperti ia harus melewati berbulan-bulan masa karantina hingga melaju ke babak Top 5 dan mendapat mahkota runner up 2 Miss Grand International 2018. Ia pun harus menjalankan tugas-tugas sesiuai posisinya saat ini.


SOURCE