MEDAN, metro24jam.com – Muhammad Alim, begitu namanya. Namun perilakunya, jauh dari makna nama yang disandangnya. Alih-alih menjadi orang yang taat beribadah, pria 22 tahun yang tinggal di Jalan KL Yos Sudarso, Lorong VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, itu juga terlibat pencurian.

Pemuda ini nekat menjambret ponsel milik seorang siswi SMA, Selasa (16/11/2018) lalu.

Aksi pencurian itu dilakukan pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu dilakukan bersama temannya berinisial B di Jalan KL Yos Sudarso, simpang SMA Negeri 3, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, sekira jam 14.30 wib.

Siang itu, Alim bersama temannya B sengaja mencari korban untuk dirampok. Berharap mendapatkan uang dengan cepat, keduanya pun memanfaatkan situasi saat siswa SMAN 3 Medan pulang sekolah. Akhirnya seorang calon korban ditetapkan menjadi target mereka.

Dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Fino tanpa plat, mereka akhirnya menguntit siswi bernama, Sri Ayu Anisafitri (16), warga Jalan Jermal 6, Kecamatan Medan Denai, yang mengantongi HP miliknya saat dibonceng temannya, Fattahyah.

Tak jauh dari gerbang sekolahnya, tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso, kedua pria itu langsung memepet sepedamotor kedua siswi SMA tadi dan sejurus kemudian salah seorang dari mereka merampas HP merk iPhone 6 warna abu-abu dari saku celana Ayu.

Melihat ponselnya berpindah tangan, Ayu pun spontan terkejut dan berteriak, ‘Maling…maling!’

Teriakan itu sempat direspon oleh warga dan pengguna jalan di sana. Bahkan salah seorang dari kedua pemuda itu sempat berhasil ditangkap warga.

Namun seorang lainnya yang mengambil ponsel milik Ayu berhasil melarikan diri dan beberapa menit kemudian pemuda yang sempat ditangkap warga tadi juga berhasil melarikan diri dengan meninggalkan sepedamotor yang dikendarainya.

Ayu dan temannya serta beberapa orang saksi di lokasi yang sempat mengenal wajah keduanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Barat.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan sepedamotor kedua pelaku untuk dijadikan barang bukti.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky Meliala, melalui Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang menyebut, pihaknya akhirnya berhasil meringkus Muhammad Alim, dari kawasan Jalan Bilal Medan Timur, Kamis (29/11/2018) sekira pukul 10.00 Wib.

Penangkapan itu setelah Tim Pegasus Polsek Medan Barat mendapat informasi bahwa salah seorang sedang berada di atas Angkot Rahayu di Jalan Bilal Medan tujuan Perumnas Mandala hendak bekerja sebagai buruh bangunan.

“Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Pegasus yang saat itu sedang melakukan patroli di seputaran Jalan KL Yosudrso Medan langsung mengejar dan menghentikan Angkot Rahayu yang ditumpangi oleh Muhammad Alim. Selanjutnya Tim Pegasus mengamankan pelaku,” ungkap Manullang kepada wartawan, Jum’at (30/11/2018) sore.

Selanjutnya, polisi pun memboyong Alim ke Mapolsek Medan Barat guna penyidikan lebih lanjut.

“Dari hasil interogasi, tersangka Muhammad Alim mengakui perbuatannya bersama-sama dengan pelaku B (DPO) ada mengambil handphone milik korban yang ikut dibawa pelaku B kabur,” jelas Kanit.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna menangkap teman pelaku yang buron. (asn)

sumber

Berhati hatilah kawan, jelang akhir tahun, konter konter mamak mukapetak berlimpah penuh dengan hape2 seken yang tidak jelas asal usulnya

Di facebook, line, telegram,whatsapp,dll juga ramai akun mukapetak yang cari jasa unlock iphone dan android, dengan alasan lupa sandi

Hindari membeli hape di konter2 yang dijaga muka makpetak, dan juga hindari beli hape bekas batangan online dari seller mukapetak, drpd nanti dihantui pemilik hape sebelum nya atau yang lebih parah, ditangkap reskrim saat COD