ranganuAvatar border
TS
ranganu
Tradisi Nyotaimori, Santap Sushi Beralaskan Wanita tanpa busana
Sumber.com - Sushi merupakan penganan khas Negeri Sakura Jepang yang lezat. Meski merupakan makanan khas sana, Sushi juga bisa dinikmati di seluruh dunia. Banyak restoran yang menyediakan Sushi sebagai penghilang rasa lapar.

Di negara asalnya, ada cara unik dalam menikmati Sushi. Tradisi tersebut adalah Nyotaimori, yaitu menikmati Sushi diatas tubuh wanita yang telanjang. Sebagaimana dikutip dari buku Nyotaimori karangan Jack Herbert, Nyotaimori merupakan tradisi kuno Jepang.


Tradisi ini diyakini merupakan hadiah atau perayaan para samurai yang telah memenangkan pertempuran. Meski sushi disajikan di atas tubuh wanita telanjang, tapi ada aturan ketat dalam etika penyajian Nyotaimori.


Di antaranya, pelanggan dilarang keras bicara kepada para wanita penyaji sushi. Tertawa, atau bicara kata-kata yang tak pantas, juga dilarang keras. Pelanggan juga hanya boleh mengambil sushi pakai sumpit, tidak dengan tangan.

Pelaku Wanita Nyotaimori sebenarnya tidak bisa sembarangan, harus ada pelatihannya yang khusus. Harus tahan geli, bisa tenang sehingga dapat mengatur suhu badan tetap normal. Jadi sebelum melakukan dia harus mandi bersih, semua rambut yang melekat termasuk rambut yang dibawah pusat harus dicukur bersih.


Harus bisa berbaring tidur berjam-jam tanpa gerak tanpa emosi, walaupun kadang mungkin badannya tersiram air agak dingin cipratan atau tumpahan anggur sengaja agar seolah tambah lezat dan sebagainya, harus mampu mati rasa untuk menahannya.


Selain itu penyajian makanannya pun tidak bisa sembarangan, ada seni khusus Jepang tersendiri untuk penataan dan peletakan sushi maupun sashimi di atas tubuh tersebut. Setelah telanjang, wanita tersebut di taburi dengan semacam bubuk agar tubuh tetap dingin dan tidak lembab, seolah terlapisi zat tertentu, tidak langsung menyentuh tubuh.

Apabila tubuh panas, akan mempengaruhi sushi atau sashimi dan terkontaminasi bisa kurang baik bagi kesehatan si penikmat. Untuk menghindari kontaminasi tersebut, biasanya ada daun lebar dan di atas daun lebar diletaklah sashimi atau sushi.

Tetapi bagi yang langsung diletak di tubuh wanita, inilah tingkatan yang paling sulit. Tingkat kesulitan agar tak terkontaminasi bakteri tubuhnya, dan tingkat kesulitan merancang atau menata sushi dan sashimi diatas tubuh tersebut, agar tetap kelihatan manis, seolah transparan langsung ke tubuh si wanita, tetapi tetap terpisahkan antara tubuh dan makanan.

Misalnya memberikan parutan labu secara tipis, barulah diatasnya diletakkan sushi atau sashimi.


Piring hidup tersebut saat dimandikan menggunakan sabun yang beraroma khusus dan kemudian menyelesaikan dengan percikan air dingin untuk mendinginkan tubuh supaya sushi layak untuk diletak diatas tubuhnya. Aspek kebersihan Nyotaimori tetap harus nomor satu, itulah penyajian cara Jepang.

Minat mencoba? _______________________
Diubah oleh ranganu 07-04-2019 03:10
0
2.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.