Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1Avatar border
TS
n4z1
SMA N 3 Huruna Rusak Parah, Pihak Sekolah Berharap Perhatian Pemerintah


SMA N 3 Huruna Rusak Parah, Pihak Sekolah Berharap Perhatian Pemerintah

Kondisi SMA N 3 Huruna di Nias, Sumatera Utara, reyot dan becek. Komite sekolah berharap pemerintah segera membantu membangun gedung ini supaya menjadi layak sebagai tempat belajar dan mengajar.

"Kami berharap Pak Jokowi dapat secepatnya membangun sekolah ini melalui Kementerian Pendidikan," kata Ketua Komite SMA Negeri 3 Huruna, Yurisman Laia, kepada detikcom, Selasa (17/9/2019).

SMA Negeri 3 Huruna berlokasi di Desa Tundrumbaho, Kecamatan Huruna, Sumatera Utara. Dari foto dan video yang diunggah Yurisman Laia di Facebook, terlihat lantai sekolah ini becek saat hujan deras turun. Atapnya adalah rumbia alias daun pohon palem, sebagian sudah diganti dengan atap seng. Dindingnya terbuat dari kayu.

Saat hujan deras turun, lantai sekolah ini jadi becek dan berlumpur karena masih beralaskan tanah. Sekolah kerap libur bila hujan deras turun. Musim hujan di Nias berlangsung antara September hingga Desember, maka saat ini kawasan itu sudah memasuki musim penghujan. Ini harus segera diatasi demi pendidikan generasi muda setempat.

"Kami berharap pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun sekolah ini dalam waktu dekat," kata Yurisman.

Sekolah ini dibangun oleh warga secara gotong royong pada 2015. SMA N 3 Huruna telah menamatkan siswa sebanyak empat kali sejak 2016. Sekolah ini terdiri dari enam ruangan, tiga di antaranya adalah ruang kelas. Kini ada 128 murid yang sekolah di sini.

"Harapan kami ada pihak swasta yang juga ambil bagian dalam kondisi sekolah ini," kata Yurisman.
(hri/dnu)
sumber

■■■■■■

Memalukan!
74 tahun Indonesia merdeka, masih saja ada sekolah bobrok. Mau Pemda propinsinya, mau pemerintah pusat, semua memalukan!

Tak peduli siapa gubernurnya, tak peduli siapa menterinya, tak peduli siapa Presidennya, seharusnya kejadian seperti ini sudah menghilang dari wajah pendidikan kita.

Kemana larinya dana APBN untuk Pendidikan yang demikian besar?
Kemana larinya dana APBD khusus untuk kemajuan pendidikan di daerah?
Kemana larinya dana BOS?
Dimakan setan?

Seharusnya Menteri Pendidikan malu! Selayaknya Kadis Pendidikan Sumatera Utara punya adab malu, membiarkan keadaan ini berlarut-larut.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mendahulukan pendidikan. Sebab disanalah dibangun manusia-manusia yang nantinya akan menggantikan semua generasi tua yang tak mungkin bisa bertahan dari terpaan usia.

Menteri boleh berganti.
Guru boleh berganti.
Murid boleh berganti.
Tapi gedung sekolah wajib dibenahi.

Malu sama Jepang yang negerinya hancur akibat perang, tapi cepat bangkit karen memuja pendidikan. Dan kini Jepang telah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia.

Bahkan tingkat pendidikan Indonesia saja kalah dengan Vietnam, negara yang hancur lebur oleh perang Vietnam.

Lantas sampai kapan hal ini akan berakhir? Menunggu sampai gedung sekolah rata dengan tanah? Atau menunggu ada korban jiwa dari siswa-siswi yang tengah menuntut ilmu?

Sumatera Utara.
Pemimpin boleh tegas.
Ormas boleh macam laskar bela negara.
Tapi kalau pendidikan dibiarkan seperti ini, sangat memalukan.



braaivlees
pemburu.kobokan
kosofyu
kosofyu dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.3K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.