Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Satresrkim Polrestabes Medan Ringkus 3 Pelaku Curat


Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Satreskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus tiga orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).

Ketiga tersangka masingmasing, Andreza Siregar (24), warga Jalan Flamboyan Raya Gang Setiabudi Kelurahan Pondok Batuan, Kecamatan Medan Tuntungan, Fery Ardiansyah Marpaung (23), warga Jalan Tanjung Selamat Gang Mesjid Kelurahan Tanjung Anom, Kecamatan Medan Tuntungan, dan Petrus Andre Siburian (27), warga Komplek Perumahan Milala Tengah Blok S No.1 Desa Namo Bintang Kecamatan Medan Tuntungan.

“Para tersangka diringkus setelah dua jam beraksi mencuri sepeda motor milik korbannya, Taruna Jaya Sinulingga (37), warga Jalan Petunia Raya kelurahan Namu Gajah, kecamatan Medan Tuntungan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto SH SIK MH dalam keterangan tertulisnya yang diterima makobar.com, Kamis (28/11/2019).

Lebuh lanjut dijelaskan orang nomor satu di Satreskrim Polrestabes Medan ini, ketiga tersangka ditangkap saat hendak menjual sepeda motor hasil curiannya di Kampung Sejahtera, Kelurahan Petisah, Kecamatan Medan Baru.

“Saat ketiga tersangka sedang berada di Kampung Sejahtera, Medan hendak menjual barang hasil kejahtannya. Di situ, tim Pegasus yang menerima info tersebut. Kemudian menuju ke Kampung Sejahtera dan berhasil meringkus ketiga tersangka tanpa perlawanan,” jelas Kompol Eko Hartanto.

Dari kasus ini, Kasat menerangkan, Tim Pegasus berhasil mengamankan sepeda motor honda beat pelat BK 2866 AGI putih biru milik korban dan Suzuki Smash tanpa pelat.

“Ketiga tersangka melakukan aksi curatnya terhadap korban pada hari Selasa, 26 November 2019 sekira pukul 02.00 WIB. Kala itu, korban mengendarai Honda Beat miliknya di Jalan Seroja Simpang Melati kelurahan Tanjung Selamat, kecamatan Medan Tuntungan. Tiba-tiba, korban merasa pening dan kemudian berhenti di pinggir jalan,” terang Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2002 ini.

Pada saat berhenti itu, sebut Kompol Eko, tiba-tiba dari arah sebelah kiri korban datang tiga tersangka yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic.

Kemudian, salah satu tersangka turun dan langsung mengambil Honda Beat milik korban.

“Tidak terima motornya diambil paksa, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Medan dengan laporan polisi nomor : LP/2688 /K/XI/2019/SPKT Restabes Medan, sesaat setelah kejadian itu. Berselang dua jam kemudian, Tim Pegasus berhasil meringkus ketiga tersangka berikut barang buktinya,” ungkap Kompol Eko Hartanto.

Bersama barang buktinya, kemudian ketiga tersangka diboyong ke Mapolrestabes Medan, guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Ketiga tersangka dipersangkakan melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) dan (2) KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” kata Kompol Eko memungkasi. (mc/Jam)

https://makobar.com/satresrkim-polre...-pelaku-curat/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yep, begitulah kualitas hidup di medan, lengah sedikit, langsung hilang nyawa/harta emoticon-Shakehand2

Patroli produk fefek fetak mulai dari bocah hingga manula, terus mengintai semua jalanan, baik jalan pemukiman maupun jalan raya, 24 jam sehari, 7 hari seminggu,tiada hari libur, non stop, untuk mencari korban emoticon-Ultah

Kondisi hidup selama tujuh turunan yang dikaruniakan fefek makpetak ke bangsa ini, membuat hampir semua pasien asal medan di klinik jantung di penang di diagnosa dengan hipertensi kronik karena anxietas (kecemasan), dari keterangan teman yang kerja di sana emoticon-Shakehand2

Ane hanya respon ke temen, memang begitu di medan/sumut, ada suatu bani keparat dibeking oleh negara Indon, yang memastikan bahwa "keamanan,kenyamanan dan kualitas hidup" ADALAH PRODUK BERBAYAR untuk semua warga nya emoticon-Shakehand2

Rakyat papua mau tetap jadi bagian negara ormas ceria yang bernama Indonesia ?

si wiwi memang bangun tol trans papua, dimana salah satu efek nya adalah mengurangi isolasi, tapi dari penempatan gardu dan marka jalan, serta bentuk konstruksinya, sepertinya tujuan utama pembangunan trans papua adalah supaya tank bisa lewat emoticon-Ngacir


Time is working against you, papuaers


sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
539
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.