Menjelang perayaan Natal Desember 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020, aksi kejahatan pencurian dan pembongkaran rumah warga (Curat) diprediksi marak terjadi. Pasalnya, banyak warga berpergian meninggalkan rumah untuk beribadah maupun bersilaturahmi. Kondisi ini membuat masyarakat harus dan lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi aksi pencurian.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Delitua AKP Dolly Nelson Nainggolan kepada wartawan Senin (9/12).

"Sebagai pimpinan di wilayah hukum Polsek Delitua dan kelanjutan instruksi dari Kapoldasu, kita mengimbau masyarakat agar waspada terutama saat berpergian. Jika meninggalkan rumah, usahakan menguncinya dengan gembok. Dan yang paling penting, pastikan pengecekan secara rutin misalnya dengan menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga dekat yang dapat dipercaya," imbau pria yang belum genap 2 bulan menjabat Kapolsek Delitua ini.

Lanjut mantan Kasatreskrim Polres Dairi ini, terciptanya situasi Kamtibmas selain melibatkan peran aparat kepolisian, akan lebih efektif jika masyarakat ikut berperan aktif untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. "Oleh karenanya, kita juga mengimbau agar setiap kelurahan maupun desa mengoptimalkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) diwilayah masing-masing, khususnya di wilayah hukum Delitua," ucap alumni Akpol ini mengakhiri. (M19/t)

https://hariansib.com/Medan-Sekitarn...arakat-Waspada
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di pusat pasar banyak sekuriti tampang sutriss, beberapa kali nahan mamak2 mukakpetak yang jalan sama anak nya, soalnya mamak2 tsb selalu masuk swalayan bawa kantong plastik gedeeeee banget (manusia pun bisa dikarungin)

Dan putera fefek makpetak banyak yang malak angkot depan terminal medan mall, dimana lucunya saat mereka malak polisi tiada, sesudah mereka pergi, baru nongol 4 polisi ngatur lalu lintas depan medan mall, persis sama koordinasi waktunya dengan preman2 yang barikade jalan dengan bangku2 kayu depan pospol sambu, sambil malak kendaraan yang lewat musti beli stiker garuda pancasila seharga 50k, hingga jalanan macet parah

Begitulah situasi kota medan, selalu penuh dengan kejahatan putera mamak fetak, bahkan Premanisme parkir hingga saat ini berjalan lancar aman dan kondusif terutama malam hari, di medan kota seperti biasa di jalan palangkaraya, jalan pandu, jalan cirebon, jalan pemuda, jalan pemuda baru 1,2,3, jalan palang merah, jalan juanda, jalan multatuli, kompleks multatuli, kesawan,merdeka walk (depan pospol loh malaknya), dst dan di medan area, jalan tembaga, jalan asia, kompleks asia megamas, dst

Temen barusan WA, katanya semalam dia kenak pekik takbir putera fefek kali deli, kalau ga kampung badur yah pasti kampung aur, di jalan pemuda baru dua, pekik takbir harian “ANJENG KAU chinese, MANA DUIT PARKIR?!”

Teman yang lain bilang kalau anak kampung badur yang dipukulin hari jumat minggu di kampung hamdan, sudah jalan siul2 santai lagi di kampung sama hari minggu, bapaknya preman parkir di jalan juanda, ce es sama wereng, gosipnya

Harga telor, bawang, sabun juga meningkat lagi sekitar 3000 an terutama di swalayan2 dan toko kelontong yang dekat area main petak laknatullah kampung bantaran sei taik deli, buat bayarin sajadah, mukena, kerudung, pembalut selangkang l0nte2 sucik kefarat kali deli yang tidak pernah bayar pajak


Berkat dukungan aparat Negara Ormas Teroris Ceria yang bernama Indonesia, semua warga medan akan menyongsong tahun 2020 dengan kenaikan harga dan kenaikan jumlah putera fefek makpetak di setiap jalan kota medan, yang ketawa ketiwi riang gembira menghitung gepokan duit parkir en palak, dengan mata ngelem sabu, mulai dari depan pintu rumah setiap warga hingga depan pintu kantor/toko setiap insan di permukaan bumi kefarat yang bernama medan/sumut

Pemerintahan rezim ini adalah pemerintahan yang sudah tidak pantas disebut sebagai pemerintahan lagi, dan sudah tidak layak memungut pajak apapun dari warga sumut, sdh lebih dari pantas disebut kebun binatang alias suaka mamaksatwa

Wahai papua, tidak terbayangkan bagaimana nasib kalian di tahun yang sebentar lagi datang, tanah kalian sudah dikavling kavling, untuk dibagi2 ke pati dan pamen pengangguran serta calon ormas okp baru

Lebih baik darah kalian tumpah hari ini, daripada di hari esok, anak cucu cicit kalian bernasib seperti sapi australia, kalian mati hari ini, maka kalian mati sebagai manusia bebas, kalian hidup hingga esok, kalian hidup sebagai budak ormas okp preman, hidup sebagai ternak hingga hari terakhir kalian menatap dunia ini

https://www.kaskus.co.id/thread/5dee...rving-or-dead/

Soale nya fefek makpetak sudah becek tuh, sudah engask, mintak ormas okp baru, minimal cabang ormas baru dari jenderal2 peternak ormas teroris preman

Mukakpetak adalah teroris sejati piaraan Republik Sakaw Ormas Preman