deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Ridwan Kamil Ngaku Tak Masalah Hilang Jabatan Gara-gara Polemik Acara Rizieq Shihab
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tidak masalah hilang jabatan setelah diperiksa terkait pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, seperti dalam tayangan kanal YouTube Kompas TV, Rabu (16/12/2020).

Mulanya Ridwan Kamil menyinggung dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan tentang kerumunan massa pendukung Rizieq Shihab.

Kalau Gubernur Jawa Barat diperiksa, (Gubernur) DKI diperiksa, kenapa peristiwa di bandara tidak diperiksa?" singgung Ridwan Kamil.

Diketahui kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi disambut ribuan massa pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 10 November 2020 lalu.

Menurut Ridwan Kamil, penyambutan Rizieq ini justru menimbulkan massa yang jauh lebih besar sehingga seharusnya turut ditindak secara hukum.

Ia mempertanyakan alasan kepala daerah di wilayah tersebut tidak turut diperiksa.

Ini 'kan harusnya bupati tempat bandara yang banyak (berkerumun massa) itu, gubernurnya juga, harusnya mengalami perlakuan hukum yang sama seperti yang saya alami sebagai warga negara yang baik," ucap pejabat yang akrab disapa Kang Emil ini.

Menurut Emil, seharusnya kepala daerah yang bersangkutan turut menjalani proses hukum yang sama seperti dirinya agar dapat memperjelas duduk perkara

Kan tidak terjadi. Itu juga pertanyaan. Kita 'kan negara hukum yang mengedepankan ketaatan dan kesetaraan di mata hukum sama," katanya.

"Itulah sedikit pertanyaan-pertanyaan dari saya terkait kronologis," tambah mantan Wali Kota Bandung ini.

Selanjutnya, Emil menjelaskan polemik yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab membuat dampak lain, baik terhadap pemerintahan daerah maupun masyarakat.

"Akibatnya apa? Akibatnya kita mengalami sendiri ada jabatan yang hilang, ada peristiwa-peristiwa yang berlanjut," ungkapnya.

Emil sendiri merasa tidak masalah jika harus kehilangan jabatan karena perkara ini.

"Bagi saya jabatan bukan hal segalanya. Secara syariat, Allah kasih bisa Allah cabut kapan saja, enggak ada masalah," tutur Emil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pendapatnya tentang polemik berbagai acara yang diselenggarakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dilansir TribunWow.com, ia menilai polemik acara yang menimbulkan kerumunan massa itu bermula dari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.

Hal itu disampaikannya setelah dimintai keterangan tentang acara Rizieq di Mapolda Jabar.

"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini," ucap Ridwan Kamil, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

"Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," komentarnya.

Ia mengingatkan kerumunan itu terjadi di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta dan Jawa Barat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

https://wow.tribunnews.com/2020/12/1...ungkit-syariat

Jabatan itu hanya sementara..
0
1.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.