Terkini.id, Jakarta – Beredar video lawas Habib Rehan Al Qadri tantang dan ancam polisi serta pihak yang membubarkan majelis atau kegiatan ceramah. Dengan nada keras dan tinggi ia mengatakan ‘duel satu lawan satu‘, mengancam siapapun yang membubarkan kajian ceramah.

Menurut Habib Rehan Al Qadri, Covid-19 atau corona bukan alasan aparat pemerintah membubarkan majelis kajian ceramah dan menutup masjid atau melarang umat muslim shalat berjama’ah.

Habib Rehan Al Qadri bahkan menghimbau jama’ah untuk tidak takut kepada ancaman Covid-19 atau corona, ia menghimbau mereka untuk terus melaksanakan ibadah di masjid dan melawan kepada pihak kepolisian atau siapapun yang berani melarang mereka ibadah di masjid, serta mengadakan kajian ceramah.

Pernyataan tersebut disampaikan Habib Rehan Al Qadri pada salah satu kajian ceramahnya, dengan judul ‘Ceramah Habib Rehan Al Qadri, Jangan Takut Corona’, diunggah oleh channel youtube 4EVER SLOT, sebagaimana dilansir pada Sabtu, 2 April 2022.

“Di daerah sukabumi, daerah Jawa Barat, banyak yang diliburkan. Bukan saya cari amplop, tidak!,” ujar Habib Rehan Al Qadri menjelaskan.

“Tapi saya ingin hanya menyampaikan dari pada risalah Nabi Muhammad,” ujar Habib Rehan AL Qadri melanjutkan.

Kemudian, Habib Rehan AL Qadri menyinggung para panitia yang takut akan aturan pemerintah beberapa waktu lalu soal pembatasan sosial karena Covid-19.

“Sekarang panitia pada takut, takut semua diancam sama polisi,” ujar Habib Rehan Al Qadri melanjutkan.

“Ini tadi, panitia yang undang saya ceramah, suruh cepat, jangan lama-lama! gak boleh lewat dari jam 12,” ujar Habib Rehan Al Qadri melanjutkan.

“Hei siapa yang pengen hadang saya?! yang pengen bubarkan tabligh akbar, suruh ketemu dengan saya, saya akan duel satu lawan satu dengan saya!,” ujar Habib Rehan Al Qadri menegaskan ancaman.

https://makassar.terkini.id/ancam-po...u-dengan-saya/

Orang makin kuat bacot nya makin ketauan penakutnya...

Ane dah banyak punya teman yg bisa di adu nyalinya.

Tanpa basa basi berani sendirian menyerang kampung tempat tinggal orang yg memukul temannya.

Adapula orangnya santai tapi berani ngajak duel coklat asal lepas seragam.

Ane juga punya temen yg kang bacot dan suka menghardik orang yg meliat dia kelamaan.

Pas di gempur, ujung2nya minta bantuan geng ane.