Mengutip artikel Army Recognition, Kroasia telah menyumbang 15 towed howitzer M-46 ke Ukraina. Towed Howitzer M-46 digunakan Kroasia ketika masih menjadi bagian dari Yugoslavia, dan kemudian meriam ini dihapus dari layanan. Di sisi lain, Rusia sendiri sudah tidak lagi memakai howitzer tersebut. Pihak Kroasi sudah melakukan modifikasi pada meriam artilerinya sehingga tak lagi sama dengan versi asli M-46.

Towed howitzer M-46 dikembangkan dan diproduksi oleh Soviet pada dekade 1950-an, sementara intelijen Barat baru mengetahuinya pada 1954. Pihak intelijen Barat lalu memberi kode M1954, sesuai tahun di mana mereka berhasil mengetahui keberadaan meriam artileri tersebut.

M-46 adalah meriam howitzer andalan Pakta Warsawa pada dekade 1980-an, meskipun secara bertahap senjata ini telah digantikan towed howitzer 2A36 Giatsint-B mulai tahun 1976. Towed howitzer M-46 telah berhasil diekspor ke lebih dari 40 negara dan masih menjadi senjata penting pada masanya.



Meriam ini dibuat untuk menggantikan meriam A-1931 122 mm model 37/19 dan dimaksudkan untuk menghancurkan tank tempur utama, pos komando dan artileri self-propelled. M-46 dikembangkan dari M-36, merupakan meriam angkatan laut kaliber 130 mm yang digunakan di kapal dan untuk pertahanan pantai. Sebuah prototype dibuat pada tahun 1950. Rilis seri kecil dimulai pada tahun 1951, dn diadopsi pada tahun 1953 lalu berlanjut sampai sekitar tahun 1971.

Sementara itu jangkauan tembak maksimum M-46 adalah 27,15 km dengan munisi normal, dan dapat ditingkatkan menjadi 30 dan bahkan 38 km dengan munisi khusus. Serta punya sudut elevasi 2,5 hingga + 45 derajat. Secara teknis M-46 dapat menembakkan berbagai munisi yang terdiri dari OF-43 HE-FRAG (27m4 km), OF-44 HE-FRAG (22,4 km), BR-482 dan BR-482B APCBC-HE-T (jarak: 1,14 km, tembakan langsung). Sementara itu, M-46 mampu menembakkan 6 sampai 7 munisi per menit. Dan total 70 munisi dalam satu jam.

Karena jangkauannya yang jauh, M-46 terutama digunakan untuk melawan artileri musuh dan untuk menyerang target musuh yang penting, seperti jalur kereta api, pos komando, konsentrasi pasukan musuh dan target lain di belakang garis musuh. Sampai tahun 1970-an, M-46 adalah salah satu sistem artileri jarak jauh yang disegani.



Secara khusus, M-46 mendapatkan ketenaran besar di Barat karena penggunaannya yang ekstensif dalam Perang Vietnam, di mana M-46 mengalahkan hampir semua artileri AS, dan berhasil menyerang pangkalan-pangkalan AS. M-46 dianggap oleh kedua belah pihak sebagai artileri terbaik dalam palagan Perang Vietnam.

M-46 punya berat 7,7 ton; panjang 11.1 m; serta tinggi 2,55 m. Meriam ini dioperasikan oleh 9 orang dan biasanya ditarik dengan truk 6x6. Menurut artikel Military Todaypengguna terbesar varian operasional M-46 yang tersisa ada di Angkatan Darat Iran, yang diketahui memiliki setidaknya 1.100 unit. Sementara itu banyak negara yang sudah tidak lagi menggunakan varian M-46. Beberapa pengguna M-46 antara lain Vietnam, Myanmar, China, India serta Yaman. Total sekitar 6.500 M-46 diproduksi oleh Uni Soviet.





Referensi Tulisan: Army Recognition& Military Today
Sumber Foto: sudah tertera di atas