• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Marshal Ustinov Meninggalkan Laut Mediterania, Dikuntit Dua Kapal Perusak Amerika

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Marshal Ustinov Meninggalkan Laut Mediterania, Dikuntit Dua Kapal Perusak Amerika
Quote:


Kapal kembaran dari kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia yang tenggelam pada bulan April lalu meninggalkan posisinya di Laut Mediterania setelah enam bulan penugasannya. Menurut laporan USNI NewsRTS Marshal Ustinov (055), kapal saudara dari RTS Moskva (121), telah melewati Selat Gibraltar pada hari Rabu (24/08/2022). Ustinov telah beroperasi di Laut Mediterania sejak awal Februari 2022, menurut para pengamat kapal.

Tak lama setelah melewati Atlantik dua kapal perusak berpeluru kendali AS yang ditugaskan ke Harry S. Truman Carrier Strike Group, USS Cole (DDG-67) dan USS Bainbridge (DDG-96), mengikuti kapal penjelajah Rusia dua jam setelah melewati Rock of Gibraltar. Kapal penjelajah itu adalah salah satu aset angkatan laut utama Rusia di kawasan itu, kepulangannya telah mengurangi kehadiran Moskow lebih dekat ke Ukraina.

Moskva, Ustinov dan Varyag yang merupakan bagian keluarga dari Kelas Slava, telah berlayar dari markasnya pada awal tahun ini. Bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Ustinov adalah bagian dari Armada Utara Angkatan Laut Rusia, dilaporkan memasuki Mediterania pada awal Februari 2022 sebagai pemimpin kelompok kapal permukaan dan beroperasi di lepas pantai selatan Kreta. Sementara Varyag yang berbasis di Pasifik beroperasi lebih dekat ke Suriah dan pangkalan logistik Rusia di Tartus.

Quote:


Pengerahan Kelas Slava pada awal tahun ini bersamaan dengan operasi kehadiran NATO dan AS yang berpusat di kapal induk USS Harry S. Truman (CVN-75), yang berlayar dengan pengawalnya dan sayap udara. Truman telah berada di Mediterania sejak Desember 2021 dan sayap udaranya telah terbang hingga 90 sorti sehari. Selama di Mediterania, Ustinov dan rombongan kapal induk AS dilaporkan saling membayangi.

Ustinov dan dua kapal lainnya si Kelas Slava Dirancang pada 1970-an untuk menghadapi kapal induk AS, bekal persenjataan andalannya adalah 16 rudal jelajah anti kapal Sandbox SS-N-12 yang seukuran tiang telepon. Kapal Kelas Slava telah bertahan sebagai bagian dari armada Rusia setelah berakhirnya Perang Dingin, setelah Soviet bubar; Rusia mewarisi Kelas Slava.

Menurut pengamat militer Pakde Sutton dalam artikelnya, Ustinov yang berbasis di Armada Utara telah ditingkatkan secara ekstensif dibandingkan dengan Moskva yang berbasis di Laut Hitam. Perombakan besar-besaran pada 2012-2017 tidak hanya memperbarui mesin, tetapi juga meningkatkan persenjataan. Jadi seharusnya, di atas kertas, Ustinov lebih mampu mempertahankan diri lebih baik daripada Moskva.

Quote:


Sementara itu pada bulan April, dua rudal berpemandu anti kapal Neptune Ukraina menyerang dan menenggelamkan Moskva pada bulan April. Di sisi lain, Rusia tidak mengakui serangan tersebut. Dan menyebut jika Moskva tenggelam karena kecelakaan. Pada hari Selasa (23/08/2022), sebelum meninggalkan Mediterania, Ustinov melakukan pengisian bahan bakar dari kapal tanker Vyazma, mereka dikawal oleh kapal perusak Kelas Udaloy, Wakil Laksamana Kulakov.

Sementara itu, Kapal Induk George HW Bush telah memasuki Armada ke-6 AS. USS George HW Bush (CVN-77) berangkat dari Naval Station Norfolk, Va., pada 10 Agustus dan diperkirakan akan menggantikan Truman dalam beberapa hari mendatang.


Kru Lelah, Rusia Tidak Punya Fasilitas Pemeliharaan Kapal di Mediterania


Penarikan kapal RTS Marshal Ustinov dari Mediterania diduga akibat kelelahan yang dihadapi kru, terus-menerus berlayar 6 bulan di lautan tentu bukan hal yang menyenangkan. Sementara itu, Rusia juga tidak memiliki fasilitas perawatan kapal di Mediterania. Selain kru yang kelelahan, mesin kapal pun tentunya juga mengalami hal yang sama.

Sementara fasilitas pendukung terbatas untuk perawatan kapal ada di Tartus, Suriah. Sebelum perang, galangan kapal di Siprus adalah solusi yang mungkin untuk beberapa kebutuhan Rusia, tetapi gerbang menuju Siprus sekarang ditutup.

Di sisi lain, selain tidak punya cukup tempat singgah untuk perawatan kapal, pihak Rusia juga tidak memiliki banyak kapal untuk menggantikan posisi Ustinov di Mediterania. Sementara Varyag, yang telah ditugaskan lebih lama, mungkin akan menyusul pulang kampung untuk melakukan perawatan rutin.

Quote:


Referensi Tulisan: USNI News& hisutton.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 26-08-2022 03:54
muhamad.hanif.2
gepyan
gabener.edan
gabener.edan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.