si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Army 2022: Rusia Tampilkan T-14 Armata Versi Ekspor
Quote:


Meski acara forum militer Army 2022 telah usai, tapi ada salah satu hal menarik dalam acara tahunan di Rusia tersebut. Pada acara tahun ini, Rusia kembali menampilkan tank tempur utama (MBT) T-14 Armata. Tetapi yang ditampilkan kali ini adalah varian ekspor.

Army Recognitionmengatakan jika pihak Rosoboronexport selaku agen pejualan alutsista Rusia belum menampilkan T-14 oada acara pertahanan inrernasional, sebelumnya Rosoboronexport hanya menampilkan model skala dari T-14 pada IDEX 2021 bulan Februari di Abu Dhabi. Alexander Mikheyev selaku CEO Rosoboronexport mengatakan waktu itu, jika ada 6 negara tertarik dengan T-14. Meski tampil dalam Army 2022, tapi belum ada speaifikasi terkait tank versi ekspor tersebut.

Kali ini TS akan membahas Sekilas tentang spesifikasi T-14 Armata yang akan digunakan tentara Rusia, tank ini dirancang oleh Uralvagonzavod; dan pertama kali muncul pada parade Hari Kemenangan pada 9 Mei 2015. Armata adalah tank rancangan pertama buatan Rusia, pasca runtuhnya Uni Soviet. Tank mengusung turret (kubah) tanpa awak, di mana posisi ketiga awaknya berada di lambung tank bagian depan. Selain itu, Armata juga dilengkapi fasilitas toilet untuk mendukung misi operasi yang panjang. Sehingga memungkinan kru untuk tidak keluar dari tank selama misinya.

Quote:


Armata dilengkapi dengan Active Protection System (APS) bernama "Afghanit" yang mampu mencegat dan menghancurkan rudal dan roket yang mengarah ke tank. Sistem ini dirancang untuk bekerja melawan semua jenis rudal dan roket anti-tank, termasuk senjata genggam seperti granat berpeluncur roket. APS Afghanit mencakup empat set sistem yang terdiri dari 12 tabung peluncuran, dua di sisi kiri belakang turret, dan satu di setiap sisi belakang atas turret.

Untuk persenjataan utama, Armata dibekali sebuah meriam 125 mm 2A82-1M smoothbore (laras halus), meriam ini mampu menembakkan berbagai amunusi, salah satunya adalah amunisi berpemandu laser dengan jarak tembak 7 sampai 12 km. Total ada 32 amunisi yang bisa dibawa. Untuk persenjataan sekunder adalah satu senapan mesin Kord 7 kaliber 12,7 mm dengan 300 butir peluru dan sebuah senapan mesin Pecheneg PKP 7,62 mm atau senapan mesin PKTM dengan 1.000 butir peluru, ditambah peluncur granat 57 mm. T-14 Armata juga memiliki satu stasiun senjata jarak jauh yang dipasang di bagian belakang atas turret, dipersenjatai dengan satu senapan mesin kaliber 7,62 mm.

Untuk lapisan perlindungan, Armata punya ketebalan lapis baja komposit setebal 25 mm dengan kekerasan 400 hingga 500 Brinell. Struktur dasar tank diperkuat dengan perlindungan minimum berkelanjutan, dengan memakai level perlindungan STANAG 4569 Level 5 yang bisa menahan terjangan proyektil 25 mm. Bagian depan tank ditutupi dengan armor reaktif dan bagian belakang memiliki slat armor untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan anti-tank RPG

T-14 Armata juga dilengkapi dengan proteksi ERA (Explosive Reactive Armor). Baju besi baru punya ketahanan terhadap peluru jenis armor-piercing fin-stabilized discarding sabot (APFSDS), perlindungan ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan sistem ERA yang lebih lama.

Quote:


Kelebihan Armata adalah bobot tempur yang ringan, hanya 55 ton. Lebih ringan dari Abrams dan Leopard yang bisa mencapai 60 ton, dengan bobot yang ringan tank ini punya manuver yang baik serta jarak jelajah yang mumpuni. Armata dilengkapi mesin turbin gas dan menghasilkan tenaga 1.500 hp yang digabungkan dengan transmisi otomatis 8 kecepatan. Untuk kecepatan maksimumnya adalah 90 km/jam dengan daya jelajah maksimum 500 km.

Musim panas lalu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov mengatakan bahwa produksi massal tank T-14 Armata akan dimulai pada 2022. Pada saat yang sama, Kepala perusahaan teknologi tinggi negara Rostec Sergei Chemezov mengatakan pada Desember 2020 bahwa pengiriman serial tank T-14 terbaru ke pasukan Rusia akan dimulai pada 2021, tapi hal itu gagal terlaksana. Berbagai masalah memang menghambat produksi massal T-14, salah satu masalah terdapat pada sistem pengendali tembakan.

Dari pesanan awal sekitar 2.300 unit, kini Kementerian Pertahanan Rusia hanya akan memesan sekitar 132 unit saja. Uralvagonzavod telah diminta untuk menyuplai 132 T-14 MBT dan T-15 IFV berbasis Armata. Dan kemungkinan pengiriman ke pasukan Rusia akan dilakukan pada tahun 2024, saat ini sada 12 tank pra-produksi yang sudah dibuat, tetapi setelah tampil dalam parade Hari Kemenangan tank kembali ke pabrik untuk melaksanakan pengujian.

Quote:



Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas

Diubah oleh si.matamalaikat 29-08-2022 04:03
erwin102361
nowbitool
jagotorpedo
jagotorpedo dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.