#Breaking: Just in - Setidaknya 108 orang dipastikan tewas setelah pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya di #Indonesia, setelah mereka terpojok oleh polisi anti huru hara setelah bentrokan, dan terkena gas air mata, tanpa ada tempat lain untuk lari atau bersembunyi dan sekarat dari kekurangan oksigen duo untuk gas.



#Update: Just in - Rekaman video lain saat terjadi bentrokan usai pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya di #Indonesia, setelah mereka dipojok oleh polisi anti huru hara, dan terkena gas air mata hingga tewas, mengakibatkan 127 orang tewas dan 180 orang cedera kekurangan oksigen



#Update: Just in - Rekaman video mengejutkan menunjukkan orang mati berubah menjadi duo biru ke gas air mata ekstrim yang digunakan dan dilemparkan ke penggemar oleh polisi anti huru hara, antara pertandingan sepak bola Arema dan Persebaya, yang mengakibatkan 127 orang tewas dan 180 orang terluka


Update: Hanya dalam - 34 orang meninggal di tempat sementara sebagian besar lainnya meninggal di rumah sakit karena mereka tidak memiliki suplai oksigen ke otak. beberapa meninggal setelah dipukuli oleh polisi yang mengakibatkan 2 petugas polisi tewas setelah bentrokan di

#Breaking: Just in - Laporan bahwa protes pecah di dekat kantor polisi di , setelah orang mengetahui bahwa polisi anti huru hara menembaki 127 orang hingga tewas antara pertandingan sepak bola Arema dan Persebaya.

Percayalah, saya sering mengalami gas air mata! Jika Anda mendapatkannya di paru-paru Anda dan mata mereka mulai terbakar, saya tidak bisa membayangkan duduk di sana 1 menit terjebak dalam gas air mata, seluruh tubuh Anda hanya akan mati kekurangan oksigen di otak.

Selain itu setelah kerusuhan antara pertandingan sepak bola Arema dan Persebaya, ada 13 kendaraan yang rusak, 10 di antaranya adalah kendaraan Polisi, di luar stadion di 40.000 orang menghadiri pertandingan pada saat kerusuhan rusak