samsol...Avatar border
TS
samsol...
Analogikan Banjir di Jakarta, Anies: Gelas 250 cc Dituangi Air 1 Liter, Anda Harap
Analogikan Banjir di Jakarta, Anies: Gelas 250 cc Dituangi Air 1 Liter, Anda Harap Tidak Tumpah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab terkait gempuran banjir terhadap Jakarta akhir-akhir ini. Wilayah yang dipimpinnya setidaknya hingga 5 hari ke depan.

"Kalau sebuah wilayah kejatuhan air dengan 180 milimeter (kubik) dalam dua jam, pasti terjadi genangan. Itulah kenyataan. Dan sekarang kita menghadapi kenyataan hujan dengan volume yang luar biasa tinggi," ungkap Anies saat ditemui di Kota Tua, Selasa (11/10/2022) malam.

Ia menyebut, hujan yang turun akhir-akhir ini termasuk hujan ekstrem dan tidak hanya terjadi di Jakarta, sehingga ia mengaku, perlu penanganan cepat.

"Begini, hujan yang kita hadapi selama beberapa hari ini relatif ekstrem. Seluruh Indonesia mengalami. Jadi kita persiapkan untuk bisa menanganinya cepat," kata dia.

Anies menyebut banjir di Jakarta terjadi karena air yang masuk ke wilayah Jakarta melebihi daya tampungnya.

Ia kemudian menyontohkan Jakarta ibarat gelas dengan daya tampung 250 cc, namun dituangkan 1 liter air.

"Sama seperti Anda punya gelas 250 cc, dituangi air 1 liter, terus Anda harap tidak tumpah? Enggak mungkin, pasti tumpah," ungkap Anies.

Oleh karena itu, ia berfokus pada upaya pengeringan air yang tidak tertampung tersebut.

"Kalau sampai berhari-hari tidak terkelola (kering), itu ada masalah. Tapi kalau kemudian bisa langsung dikeringkan, bisa langsung dikembalikan dengan volume air besar, itu berarti manajemennya berjalan baik," sebut Anies.


"Karena jumlah air yang jatuh tidak bisa dalam kendali kita. Tetapi ketika hujan sudah berhenti berapa lama, itu bisa surut. Nah, itu manajemen," ungkap dia.

Anies menjelaskan, penanganan banjir dalam kepemimpinannya memiliki manajemen dengan KPI (key performance indicator) banjir surut dalam 6 jam.

"Kita mulai 2018 punya KPI. Selama ini kalau menangani banjir, ada tidak KPI-nya? KPI-nya adalah harus 6 jam surut. Itu lah KPI-nya. Jadi begitu ada banjir, semua orang tahu bahwa 6 jam harus surut," ungkap Anies

Dalam kasus banjir di Jalan TB Simatupang dan sekitarnya, Anies mengeklaim, banjir bisa kembali kering setelah 4 jam.

"TB Simatupang sampai tinggi itu, enggak pernah kejadian sebelumnya. Itu kan air tumplek. Volumenya, curah hujannya 180 milimeter (kubik) dalam waktu 2 jam. Padahal hujan ekstrem itu di atas 150 milimeter (kubik) per hari. Lalu, apa yang terjadi? pasti tergenang," ungkap Anies.

"Tapi dalam waktu 4 jam hilang sudah. Artinya sistem manajemen pengendalian untuk pemulihan itu berjalan baik," klaim dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/...-anda?page=all

Ini analogi bodoh namanya.

Dah tau kalo bakal di tuangin air satu liter yaa jgn kasi penadah gelas kecil.emoticon-Cape d...

Astaga....emoticon-Cape d...

Habis kata2 ane denger bacot ini orang.

Ini analogi yg sehat ...

Dah tau bakal dikasi tetangga susu 1 liter.

So..

Kita bawa botol air kemasan 1,5 liter bkn yg 600 ML.

Artinya bila ternyata tuh susu ternyata lebih satu liter maka tdk akan tumpah.

Ini yg namanya pencegahan.

Drun...drun...

Kog kaya ngene kalian ingin jadi presiden

emoticon-No Hope

Ternyata analogi yg sama yg dia pke di 2020emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Asyuuuu ...kerja kagak ngecap iyaemoticon-Cape d...

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...20843fb13cbc02
Diubah oleh samsol... 13-10-2022 05:13
jiresh
viniest
xandernathaniel
xandernathaniel dan 38 lainnya memberi reputasi
39
3.5K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.