Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

randi1455Avatar border
TS
randi1455
Manfaat Eceng Gondok buat Kesuburan tumbuhan

 

 


Siapa yang tak mengetahui tanaman yg satu ini? Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) yakni tanaman yang hayati mengapung di permukaan air seperti sungai, rawa, irigasi, sawah, danau serta ekosistem air lainnya.

Eceng Gondok dapat ditemukan hampir di segala kawasan Indonesia sebab tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran tinggi hingga dataran rendah.

banyak kalangan masyarakat yang menilai eceng gondok yakni tanaman hama. Pertumbuhan yang amat cepat sebagai alasan primer tumbuhan ini dianggap perusak ekosistem.

Eceng gondok dapat menutupi permukaan air sebagai kesudahannya sirkulasi udara, sinar surya dan  temperatur di air sebagai tak maksimal, kesudahannya poly tumbuhan air dan  perkembangbiakan hewan pada lingkungan tadi terganggu.

tetapi tanaman eceng gondok ini terbukti dapat dimanfaatkan pada bidang pertanian. Malah belum banyak petani yang mengetahui manfaat asal eceng gondok ini. ayo simak penjelasannya.

Asal Pupuk Organik

Tiap daun tumbuhan yg berwarna hijau normalnya mengandung faktor Nitrogen dan  Phospor di dalamnya.

tak terkecuali bagi eceng gondok, bahkan Eceng gondok mengandung setidaknya 3 dari 6 faktor makro yang diinginkan tumbuhan.

pantas Cholik (2003) menyatakan kompos eceng gondok mengandung faktor hara N (0,57%), P (2,28%), serta K (0,67%) yang yakni faktor hara esensial bagi tanaman.

Pemanfaatan eceng gondok pada bentuk kompos dapat dilaksanakan lewat progres  fermentasi yg memanfaatkan bantuan kuman serta mikroorganisme EM4.

Eceng gondok yg sudah dicincang seukuran 1-dua centimeter disemprot secara merata dengan air yang sudah dicampur menerapkan EM4 dan  larutan gula/ molase.

buat memaksimalkan kesudahannya, dapat juga ditambahkan menerapkan dedaunan hijau lainnya atau biang fungi Trichoderma yang berfungsi menjadi fungisida natural.

Simpan cincangan eceng gondok yang sudah disiram dengan campuran EM4 pada kawasan tertutup menerapkan terpal kurang lebih 1-dua pekan.

Taruhlah batu atau benda yang cukup berat buat menunda terpal hal yang demikian agar tak gampang tergeser.

ingat buka dan  kocok cincangan itu tiap-tiap 4-5 hari serta tutup pulang menerapkan terpal. Lakukan hingga temperatur cincangan sudah turun serta sama menerapkan temperatur udara lebih kurang. Kompos eceng gondok siap digunakan.

Membenarkan Mutu Tanah

Bayangkan kalian sedang menyiram tumbuhan kesayangan kalian. Apakah pupuk yang sebelumnya kalian berikan merata akan diserap oleh tumbuhan? Atau justru terbuang beserta air atau bahkan menguap ke udara saat panas?

Ya benar , tiap-tiap tanah memiliki kesanggupan buat mengikat faktor hara yang terkandung di lingkungannya. Sebagian tanah dapat mengikat faktor hara dengan baik, tetapi ada juga yg buruk .

Tanah yg terlalu acapkali diberikan pupuk kimia tanpa dilaksanakan regenerasi akan cepat terdegradasi dan  menjadi tandus. waktu tandus, tanah sulit mengikat faktor hara, kesudahannya berapapun pupuk yang diberikan, tak akan diserap oleh tanaman.

Eceng gondok mengandung suatu faktor mikro yg bernama asam humat. Asam humat ini berfungsi mengoreksi sifat lahiriah, kimia dan  biologis tanah, sehingga dengan hadiah pupuk dari fermentasi eceng gondok dapat mengoreksi tanah yg tandus.

Kandungan asam humat yang relatif, akan meminimalisir kemungkinan hilangnya faktor hara asal pupuk organik akibat air dan  penguapan.

Mulsa Alami

tumbuhan membutuhkan gizi yang berupa faktor hara buat tumbuh berkembang.

Bagaimana Jika lahan yg kita miliki terlalu poly ditumbuhi rumput? Pastinya faktor hara asal pupuk yg kita berikan akan ‘dicuri’ oleh rumput tadi.

Rumput seperti tanaman di biasanya, mereka membutuhkan sinar surya buat berfotosintesis. salah  satu metode yg relatif tepat sasaran mengurangi atau bahkan menghilangkan populasi rumput yakni menerapkan menerapkan mulsa.

Para petani biasanya menerapkan mulsa plastik yg dipasang di atas bedengan buat mengurangi paparan sinar surya ke tanah.

sebab tanah yang tertutup plastik mulsa tak menerima sinar surya, maka rumput bahkan tak mungkin tumbuh pada bawah mulsa hal yang demikian. 

Daun dan  batang eceng gondok berbentuk memanjang. Format tanaman ini dapat dipergunakan sebagai pengganti mulsa plastik.

Eceng gondok tak perlu difermentasikan terutama dulu Jika digunakan sebagai mulsa. cukup susun batang eceng gondok hingga menutupi tanah.

usang kelamaan eceng gondok akan kemarau serta terkompos secara natural. Sebelum kemarau, tambahkan eceng gondok baru pada atasnya sehingga permukaan tanah konsisten tertutup.

Selain mengurangi populasi rumput di lahan kita, mulsa natural asal eceng gondok dapat menyediakan kompos seiring saat sebagai kesudahannya manfaat yang diciptakan menjadi berlipat ganda.

Sekian penerangan sningkat asal manfaat eceng gondok dalam bidang pertanian. Bayangkan tumbuhan yg diklaim hama serta jumlahnya amat poly, dapat dimanfaatkan menjadi skor tambah serta memberikan profit lebih.

0
826
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.