Mengajukan Kredit Rumah Atau Kendaraan Sering Gagal? 1 Hal Ini Biang Keladinya, Gan!

Beranda

...

The Lounge
Mengajukan Kredit Rumah Atau Kendaraan Sering Gagal? 1 Hal Ini Biang Keladinya, Gan!

iskrim

21-11-2022 00:04

Mengajukan Kredit Rumah Atau Kendaraan Sering Gagal? 1 Hal Ini Biang Keladinya, Gan!

Salah satu cara atau jalan pintas memiliki rumah atau kendaraan dengan cepat adalah dengan mengajukan kredit atau membayar dengan cara mencicil lewat bantuan pemilik dana (lembaga finance). Dalam hal ini bisa mengajukan kredit ke pihak bank, leasing atau pemilik modal lain.

Tapi meski syaratnya terkadang terlihat begitu ringan dimata calon debitur (peminjam), bahkan iklan mereka begitu manisnya seperti 'Bisa dibantu dengan DP kecil, tanpa KTP DKI atau dibantu sampai jadi," seolah begitu mudahnya kita bisa melakukan pinjaman.

Tapi kenyataannya, setelah pihak penyandang dana (lembaga finance) kredit melakukan survey ke rumah dan kita sebagai debitur yakin semua akan berjalan lancar ternyata ada yang tidak lolos juga. Padahal semua syarat sudah terpenuhi bahkan Down Payment (DP) sudah kita janjikan lebih besar dan kita berani tenor angsuran misalkan yang tercepat yakni 1 tahun atau 1.5 tahun.

Aneh tapi nyata, padahal team survey sudah datang dengan ramah dan kita pun menjamunya dengan baik, tapi ternyata pihak penyandang dana (lembaga finance) dengan berat hati tidak bisa meloloskan permohonan kredit kita. Apa sih sebabnya, ternyata dibawah ini salah satu jawabannya!

Yang kebanyakan orang awam tidak menyadari adalah bahwa pihak pemilik dana kredit (lembaga finance) sebelum menyetujui permohonan kredit debitur biasanya setelah melakukan survey kelayakan lalu tahap selanjutnya mereka meninjau histori pinjaman kita apakah pernah mengalami tunggakan yang bermasalah atau tidak.

Survey sepertinya hanya berguna kepada debitur yang belum pernah sekali pun mengajukan pinjaman (peminjam pertamakali) kemungkinan besar akan lolos setelah melihat semua syarat terpenuhi, bisa dibilang 80% lolos. Tapi bagi debitur pinjaman kedua atau seterusnya bila pernah bermasalah dengan cicilannya akan menjadi perhatian khusus apakah bisa ditoleransi atau tidak.

Pihak pemilik dana kredit (lembaga finance) akan melihat indeks prestasi kita (BI Checking) selaku debitur di database Bank Indonesia (BI) berupa track record kita apakah 'skor' kita bagus atau jelek. Bila skor kita bagus (pembayaran selalu lancar, mulus, tidak pernah tertunda) diatas rata-rata misalnya diatas 750 dari skor maksimal 800 maka pinjaman kita dijamin 99% disetujui.

Ciri skor kita bagus dimata mereka adalah dengan melihat tanda, misalkan angsuran kita sebelumnya akan selesai 5 - 6 bulan ke depan mereka biasanya seringkali menawarkan berbagai pinjaman untuk periode berikutnya dengan syarat yang lebih mudah, bonus besar, bahkan cicilan sebelumnya bisa mereka anggap lunas jika kita menyetujui tawaran baru mereka.

Tapi bila skor kita dibawah 750 apalagi dibawah 500 pemilik dana kredit (lembaga finance) akan fikir-fikir dulu apakah mereka berani gambling kepada debitur dengan segala resikonya. Mereka amat tahu jika debitur (amit amit) meninggal dunia (debitur sebatang kara) bisa jadi hutangnya dianggap lunas atau ribet urusannya. Perusahaan akan merugi.

Jadi pastikan dan sadar diri dulu sebelum mengajukan kredit baik untuk kepemilikan properti atau kendaraan. Coba diingat lagi, apakah kita pernah menunggak cicilan kepada pihak pemilik dana kredit (lembaga finance) sebelumnya atau tidak. Jika tidak ada masalah yakin prosesnya akan berjalan lancar.

Untuk mempersingkat waktu pertemuan dengan team survey, mempersiapkan alternatif pinjaman lain atau kita bisa melunasi dulu tunggakan sebelumnya (memperbaiki histori pinjaman) coba tanyakan kepada pihak tim survey untuk mencari tahu berapa skor (BI Checking) kita saat itu.

Kalau skor kita dibawah 500 rasanya tetap berat untuk bisa diloloskan, alamat gagal. Kalau sudah begini lebih baik sabar dulu tidak ada pilihan lain jika butuh cepat pinjam uang ke saudara atau kalau sabar ya menabung dulu agar bisa beli cash. Adalah pilihan yang terbaik dan tidak riba.