• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • Larangan Jual Rokok Batangan, Berikut Kelebihan Dan Kekurangannya Menurut TS!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Larangan Jual Rokok Batangan, Berikut Kelebihan Dan Kekurangannya Menurut TS!

Sumber Gambar

Baru-baru ini Presiden Joko Widodo telah mengesahkan aturan baru mengenai penjualan produk tembakau yaitu rokok. Dalam aturan baru itu, salah satunya adalah larangan menjual rokok dalam bentuk satuan atau ketengan atau eceranlah, whatever kalian menyebutnya apa.

Hal ini sudah tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 mengenai Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023. Menurut Jokowi, larangan semacam ini sudah diterapkan di berbagai negara dan kini saatnya Indonesia mengikuti jejak negara lain.

Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, tujuannya melarang menjual rokok ketengan adalah demi menjaga kesehatan rakyatnya. Diharapkan dengan diberlakukannya aturan baru ini, jumlah perokok aktif bisa berkurang.


Sumber Gambar

Namun, sejauh mana aturan ini bisa berpengaruh kepada kegiatan rokok merokok masyarakat Indonesia? Bagaimana mekanismenya?

Salah satu kelebihan diterapkannya aturan ini adalah kemungkinan berkurangnya jumlah perokok anak-anak atau perokok di bawah umur. TS setuju kalau perokok anak itu harus segera ditekan angkanya. Sedikit cerita, TS agak miris lihat anak-anak kecil merokok waktu lewat kawasan kota tua. Mereka mungkin usianya masih kelas 6 SD.

Anak-anak umur segitu memang memiliki keterbatasan biaya, uang jajannya pun masih dua ribu sampai lima ribu. Lalu dibelikan rokok pula. Tentu dengan uang segitu mereka hanya mampu membeli rokok ketengan.


Sumber Gambar

Di sinilah aturan itu berlaku, dengan begitu anak-anak atau remaja ini bisa berpikir dua kali untuk membeli rokok sebungkus yang harganya melebihi uang jajan mereka. Mungkin ini yang dimaksud Presiden.

TAPI ….

Siapa yang bisa menjamin kalau remaja dan anak-anak benar-benar berhenti merokok? Mereka juga manusia, punya akal pikiran. Bisa dong mengakali hal ini?

Anak sekolah bersama teman-temannya bisa banget patungan untuk membeli rokok sebungkus kemudian dibagi-bagi. Atau mereka bisa menabung untuk membeli rokok sebungkus. Rokok sebungkus itu mungkin akan habis dalam beberapa hari kalau mereka hemat, dan dalam waktu beberapa hari itu uang mereka untuk membeli sebungkus rokok lagi sudah terkumpul.


Sumber Gambar

Dan yang paling krusial lagi, bagaimana mereka bisa menjamin kalau warung-warung tidak curang? Berapa banyak orang yang mau melapor jika ada oknum warung yang masih menjual ketengan? Itu masalahnya.

Jadi menurut TS aturan ini akan sangat sulit efektif kalau masyarakat tidak ikut terlibat. Kita juga harus tegas nih. Kalau mau aturan ini berjalan sesuai harapan ya laporin kalau ada warung yang masih jual eceran! Tapi kan kebanyakan masyarakat kita ogah repot.

Pemerintahnya juga asal lempar aturan tapi gak lihat gimana perilaku masyarakatnya. Gak lihat seberapa besar keinginan masyarakat untuk terlibat dalam setiap upaya. Dari dulu selalu begini, gak ada perubahan.


Sumber Gambar

TS gak tahu sih detail mekanisme atau penerapannya di masyarakat seperti apa. Sehingga dalam menulis thread ini pun, TS masih sebatas meraba-raba. Jadi, untuk melihat bagaimana hasilnya kita lihat saja nanti. Seberapa efektif cara ini dalam menekan angka perokok?

Jangan dulu berpikir mengurangi jumlah perokok. Minimal angka perokok baru berkuranglah, jangan malah bertambah. Itu saja dulu.

emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol

Gimana gan? Menurut kalian apakah aturan ini akan berhasil?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
bang.toyip
frankdejong2910
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 15 lainnya memberi reputasi
14
5K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.