sumber gambar : inokoran.com

Mohandas Karamchand Gandhi atau Mahatma Ghandi, adalah tokoh revolusioner asal India, ia lahir pada tanggal 20 Oktober 1869 ia sekaligus Tokoh politikus dan pemimpin spiritual asal India.

Dilansir dari id.m.Wikipedia.com Mahatma berasal dari bahasa Sanskerta, berakar dari dua kata yaitu mahā (महा) (agung) + ātman आत्मं or आत्मन (jiwa): " Mahatma yang berarti "Jiwa Agung".

1. Dilempar Keluar Kereta

Sebelum menjadi bapak bangsa, Mahatma Gandhi
adalah seorang pengacara. Pada saat itu ia sedang
dalam perjalanan dari Inggris menuju Affrica pada tahun 1893.

Dalam perjalanan, ketika masuk daerah Affrica tiba-tiba ia didatangi petugas kereta dan bertanya kenapa bisa duduk dikelas eksekutif. Karna warga lokal affrica rasis dengan golongan kulit berwarna, akhirnya melarang Mahatma Gandhi duduk disana.

Pembelaan diri pun terjadi, ia mengeluarkan IdCard dan mengatakan bahwa dilondon ia seorang pengacara ternama sudah biasa duduk dikelas eksekutif.

Namun petugas tetap bersih keras melarang Mahatma Gandhi duduk dikelas eksekutif dan meminta agar Gandhi pindah gerbong sampai akhirnya ia dilempar dari kereta beserta koper miliknya.

2. Karena gerakan Salt March 60.000 Orang dipenjara

Mahatma Gandhi merasa negara India telah di monopoli oleh negara Inggris, pada ketetapan Inggris yakni melarang produksi garam dan menjualnya.

Baca Juga : 4 Cara Meredam Emosi || Nomer 2 Paling Ampuh

Revolusioner pecinta damai itu akhirnya membuat aksi yang dikenal Salt March, aksi itu dimulai pada tanggal 12 Maret 1930.
Ia berjalan sepanjang 387 Kilometer dan mengumpulkan masa sebanyak 60.000 orang berjalan menuju pantai Ponbandar atau yang dikenal sekarang Dandi Gunjarat membuat garam dari air laut.

Akibat dari aksinya itu, 60.000 orang dipenjara oleh
militer Inggris yang geram dengan penduduk India karna aksi Salt March.

3. Dilempar Roti Ketika Sedang Berpuasa Oleh Pembunuh

Menjelang hari kemerdekaan India, Mahatma Gandhi memutuskan agar Mr. Ali Jinnah seorang kerabatnya asal Pakistan menjadi mentri agar perseteruan kedua agama besar yakni agama Islam dan Agama Hindu bisa berdamai.

Karena keputusan tersebut, warga India merasa tidak terima dan berakhir pada kerusuhan hingga diperkirakan 500 ribu sampai 2 juta orang meninggal dunia.

Karena merasa gagal dengan gerakan Cinta Damai sang bapak bangsa ini berpuasa sampai warga India yang mayoritas Hindu tidak bentrok lagi dengan minoritas yakni agama Islam.

Ketika sedang berbaring dengan keadaan berpuasa tiba-tiba Mahatma Gandhi dilempar sepotong roti tepat pada perutnya dan ternyata seorang lelaki warga lokal india yang mengaku salah telah membunuh anak kecil dari agama muslim karena dendam anaknya dibunuh.

Gandhi menjawab "Kalau kau ingin menebus dosa atas rasa bersalah, cari anak kecil muslim yang umurnya sama dengan anak mu lalu angkat dia sebagai anak mu"
Pada akhirnya lelaki pelempar roti itu bersimpuh dikaki Mahatma Ghandi karena telah menyadarkan dirinya.

penulis : Baba13
sumber artikel : sumber l
sumber ll

Baca Juga :
• Game Paling Ngeselin Sepanjang Masa
• Besek Ratiban Penunda lapar || Cerpen
• Saiknya Dunia Malam