• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pertimbangan Pembeli Memutuskan Membeli Daganganmu, Perhatikan yang terakhir!

nibrasulhaqAvatar border
TS
nibrasulhaq
Pertimbangan Pembeli Memutuskan Membeli Daganganmu, Perhatikan yang terakhir!

Tidak Cukup Kualitas, tetapi Layanan juga Penting


Bismillah

Beberapa tahun terakhir, jika dilihat sepintas, jumlah pedagang semakin banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Semua itu terjadi berawal dari adanya pandemi covid yang mewabah. Perusahaan, toko, pabrik dan berbagai macam usaha, merampingkan jumlah karyawannya.

Akibatnya semakin banyak pegawai yang di PHK. Karena meluasnya PHK, sementara kebutuhan hidup tetap harus dipenuhi, maka korban PHK itu mulai membuka usaha dengan berbagai cara.

Usaha yang dibuka menyesuaikan keahlian, kegemaran atau hobi mereka masing-masing. Usaha yang beragam, mulai dari kuliner, barang juga jasa.

Kali ini TS lebih ingin membahas usaha sebagian orang berupa kuliner, lalu mereka menjualnya sendiri.

Ketika kita bicara tentang kuliner, makanan, boleh jadi sebagian orang mengatakan rasanya enak, tetapi terkadang untuk sebagian orang yang lain tidak menilai dengan penilaian serupa.

Mengapa demikian? Karena urusan rasa itu urusan selera. Ada orang yang selera dengan masakan manis, seperti khas masakan jogya, maka ia akan menilai masakan orang yang lebih asin sedikit saja, ia katakan tidak enak. Begitu juga sebaliknya, jadi untuk rasa itu enak atau tidak, bisa dikatakan relatif.

Itu dari segi rasa, lalu untuk harga, itu juga mempengaruhi laris tidaknya. Meski, kembali bahwa harga pun juga relatif. Bagi orang-orang yang memang penghasilannya tinggi, maka untuk harga makanan atau minuman yang standar tinggi, ia akan katakan murah.

Begitu pula bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah, maka mereka lebih memilih makanan atau minuman dengan harga murah, sementara isinya banyak.

Alasan lainnya selain yang telah disebutkan yaitu terkait kebersihan dan kerapihan, baik pada bungkus, kemasan juga pada tempat. Jadi, ada pembeli dengan tipe rapih dan bersih, maka prioritasnya pada kebersihan pada makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi.

Latar belakang berikutnya yaitu terkait pelayanan penjual. Ketika penjual itu ramah, maka pembeli juga bahagia sebelum membeli atau makanan yang hendak dikonsumsi.

Ada sebagian orang lebih memilih dan mengutamakan pelayanandari pada apapun. Pertimbangannya begini, sebelum membeli dan memakan produk makananny, si penjual begitu ramah dan melayani pembeli sepenuh hati.

Maka, mindset pembeli otomatis akan menggiring hati dan pikiran customer untuk setia membeli di tempat tersebut, meski mungkin harganya lebih tinggi atau di atas rata-rata.

Sebaliknya, meski masakan yang dijualnya enak, tetapi jika melayani pembeli dengan wajah cemberut, tidak ramah, kata-katanya sedikit pedas, maka jangan harap pembeli akan kembali untuk membelinya.

Apalagi hari ini fenomena maraknya penjual makanan siap saji, pembeli tidak khawatir mencari tempat baru sebagai langganannya. Maka, jangan salahkan pembeli tidak kembali mengulang membeli daganganmu.

Semoga tidak lagi bertemu para pedagang yang kurang menyenangkan.

Wassalam

Tulisan: nibrasulhaq
Narasi: opini pribadi

nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
792
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.