Ahli Herpetologi badan riset dan inovasi nasional ( BRIN ) Amir Hamidi menjelaskan fenomena Buaya yang membawa jasad Balita ketepi sungai sehingga bisa ditemukan oleh warga. Jasad balita itu sebulumnya dikabarkan Hilang di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Video yang membawa jasad balita itu sontak viral di media sosial dan tersebar luas. Amir Hamidi mengatakan peristiwa itu terjadi secara alami karena insting Buaya yang kerap memindahkan mangsa. Buaya tersebut kemungkinan akan menjadikan jasad Balita tersebut sebagai mangsanya.

Kita semua melihat bahwa dia itu Buaya tetapi seolah-olah mengantarkan Jasad. Tetapi itu hanya kebetulan saja ketika manusia menemukan, Buaya menghindari, terus mangsanya ditinggal kata amir. Dikutip dari cnnindonesia.com

Menurut Amir buaya Buaya memang tidak memakan memangsa secara bulat-bulat layaknya Ular Buaya juga bisa menenggelamkan mangsanya untuk beberapa hari dan menyembunyikannya di bagian bawah akar-akar dibawah sungai tempat mereka berada.



Hal itu dilakukan agar mangsa mereka itu menjadi busuk dan nantinya lebih mudah dicerna. Amir Hamidi juga menduga Buaya akan memindahkan mangsanya kebagian teritori mereka agar lebih aman.

Sebelumnya video viral seekor Buaya di sungai mahakam yang mengantar jasad Balita yang hilang tenggelam selama kurang lebih 2 hari.

Dalam sebuah video terekam seekor Buaya berenang kebagian tepi sungai diman keluarga korban sedang menunggu jasad anaknya. Buaya membawa jenazah balita tersebut diatas kepalanya.

Menyambut kedatangan si buaya sejumlah warga juga menggunakan perahu kecil untuk mendekat mengambil jasad balita tersebut. Setelah jasad di evakuasi buaya tersebut langsung pergi ketengai sungai dan menghilang dalam sekejap.

Diketahui jenazah bernama Muhamad Ziyad Wijaya, umur 4 th itu tampak masih utuh. Muhamad Ziyad Wijaya sebelumnya dilaporkan hilang selama duahari dikarnakan tenggelam saat bermain ditepi sungai mahakam.



Sumber Gambar : 1,2.