• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Penjual Mie Goreng Punya Alat Pengatur Takaran Kecap, Apakah Itu Inovasi?

Firdaus272Avatar border
TS
Firdaus272
Penjual Mie Goreng Punya Alat Pengatur Takaran Kecap, Apakah Itu Inovasi?

Sumber gambar

Pedagang makanan adalah seseorang atau beberapa orang atau lebih yang menjual makanan seperti nasi goreng, mie goreng, mie tiaw, dan produk makanan lain yang sering dijumpai di jalanan kota baik di pinggir jalanan maupun di restoran dan cafe.

Pedagang makanan mempersiapkan perkakas masak disekitar steling dagangan dekat wajan untuk mempermudah memasak agar tidak bingung kesana kemari mengambil perkakas memasak. Seperti kecap, cabai, saus, bawang, dan rempah lain.


Sumber gambar

Namun baru ini telah viral di media sosial akun Instagram @dagelan, seorang penjual memiliki alat pengatur takaran bumbu kecap yang dapat mempermudah penjual dalam memasak tanpa harus susah mengambil dan memencet kecap di dalam botol, lalu ditaruh lagi di penyimpanan sekat bumbu.

Berdasarkan penelurusan ane pengatur takaran kecap ini dibuat sendiri, jeringen kecap ukuran sedang di modifikasi bagian tutupnya menggunakan keran. Sehingga kecap itu dapat keluar dengan sendirinya. Letak jeringen berada diatas gerobak, dengan posisi menukik kebawah agar keran dapat mengeluarkan kecap jatuh tepat di wajan saat mengaduk.


Sumber gambar

Apakah alat takaran pengatur kecap itu inovasi bagus?

Membahas inovasi, suatu penemuan yang bertujuan mempermudah pekerjaan. Sebagai contoh inovasi memasak nasi secara otomatis menggunakan listrik, lalu inovasi penemuan mesin cuci otomatis yang mempermudah proses mencuci pakaian tanpa tangan.

Namun persoalan inovasi terkait alat pengatur takaran kecap dibilang bukan inovasi, karena tidak mempermudah proses pekerjaan. Kecap diletak diatas jerigen dengan keran sebagai kemudahan, namun takaran itu dilakukan secara manual penjual membuka keran dan menutup keran kecap.

Hal ini membuat sistem kerja penjual menjadi lebih ribet dan menguras tenaga di tangan dan kelelahan di otak. Karena tangan dan kepala harus bekerja dan berpikir untuk mengingat dua pekerjaan yang dilakukan. Tentu itu lebih repot.

Namun kalau pedagang menemukan inovasi canggih, memiliki sensor pengatur kecap otomatis, tanpa harus membuka dan nutup keran yang bisa membuat pekerjaan fokus mengaduk mie goreng. Tentu itu termasuk inovasi bagus yang dapat mempermudah pekerjaan.

Kalau yang dilakukan pedagang termasuk kreatif di sistem namun, belum punya alat canggih sebagai inovasi dalam sistem memasak.

Lagian penjual punya alat canggih dalam memasak, namun cara penemuannya menggunakan alat sederhana saja seperti jerigen dan keran yang memang sudah ditemukan. Itu sih masih kreatif pandai pandai sendiri. Tapi masih ribet dalam menggunakannya.

Jadi menurut ane ciptakan inovasi dalam berdagang agar dapat meningkatkan mutu dan standar dalam berdagang. Seperti peningkatan sarana dan pelayanan dalam berdagang termasuk inovasi yang memuaskan pelanggan.

Terimakasih semoga bermanfaat.

Narasi: Opini
bang.toyip
nomorelies
baret869
baret869 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.