Usia 25 tahun ke atas belum nikah emang kenapa rupanya?. Nahh banyak banget di antara kita yang belum menikah di usia 25 tahun ke atas pasti di bilang "gak laku-laku, susah dapat jodoh, kebayakan milih, jodohnya jauh", dan lain sebagainya perkataan yang membuat hati tersinggung. Padahal orang yang belum menikah di usia yang sudah matang mungkin di sebabkan oleh beberapa hal. Mungkin orang tersebut memang belum siap lahir batin, belum siap secara ilmu dan secara finansial. Sehingga membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya.

Ada pula yang memang sengaja menunda untuk menikah karna ingin fokus melanjutkan pendidikan yang tertunda, atau ingin fokus berkarier dulu, dan fokus mengumpulkan uang tabungan. Karna menikah itu membutuhkan segala persiapan yang benar-benar matang. Mulai dari mempersiapkan ilmu agama tentang pernikahan, ilmu berubah tangga, dan mempersiapkan finansial. Karna hal tersebut sangatlah penting untuk di siapkan secara baik. Bayangkan jika kamu menikah ilmu agama mu masih minim maka pernikahan seperti apa yang di harapkan?. Bukankah menikah itu ingin menjadi keluarga yang sakinah, wamadah, dan warohmah?. Maka di mulai dari mempersiapkan ilmu agama dan ilmu berumah tangga sangatlah penting.

Mempersiapkan finansial juga termasuk hal yang penting. Bayangkan jika kamu menikah belum punya penghasilan dan tabungan. Mau laki-laki atau pun perempuan harus mempersiapkan finansial nya juga. Apalagi lelaki yang tugasnya memberi nafkah harus benar-benar mempersiapkannya. Perempuan pun demikian kalau bisa memiliki tabungan sebelum menikah. Jadi jika terjadi sesuatu tentang masalah ekonomi keluarga setelah menikah sebagai seorang istri bisa mengatasinya. Apalagi zaman sekarang zaman apa-apa serba mahal. Suami istri harus saling kerja sama dalam hal ekonomi. Itu sebabnya mungkin masih banyak di antara kita yang usianya sudah 25 tahun ke atas belum menikah karna sibuk mempersiapkan itu semua.

Jadi stop menjudge orang yang belum menikah dengan kata-kata yang menyakitkan seperti "perawan tua, perjaka tua, gak laku-laku, tidak ada yang mau, susah dapat jodoh". Dan perkataan lain yang menyakitkan seperti mulai membandingkan dengan orang lain yang seumuran sudah pada menikah dan punya anak. Karna setiap individu punya pemikiran masing-masing dalam menjalani kehidupannya.

Nikah itu juga bukan ajang perlombaan. Siapa cepat dia menang, siapa lambat dia kalah dan gak laku-laku. Bukan seperti itu konsepnya, jangan menikah hanya karna ikutan orang lain yang sudah pada menikah. Karna menikah itu butuh persiapan yang matang. Dan menikahlah karna memang diri merasa sudah siap bukan hanya karna faktor usia atau faktor desakan keluarga. Maka persiapkanlah terlebih dahulu, soal jodoh jangan khawatir karna sudah ada yang mengaturnya. Sebagai manusia biasa jika memang sudah siap untuk menikah maka berikhtiarlah untuk mendapatkan jodoh, pasti akan di permudah jika niatnya memang untuk ibadah karna Allah.