Ini Tampang Preman Kampung Penyerang Polisi di Medan



Polisi telah menangkap preman kampung, MR alias Ridho (29) tersangka pelaku penyerangan terhadap Aipda Ilham Kurniawan, personel Polsekta Medan Timur, Medan.

Polisi telah menangkap preman kampung tersangka pelaku penyerangan terhadap Aipda Ilham Kurniawan, personel Polsekta Medan Timur, Medan, Sumatera Utara. Aksi penyerangan terhadap polisi

itu terjadi di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan pada Rabu (3/5/2023) kemarin.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, mengatakan tersangka berinisial MR alias Ridho (29) yang merupakan warga Jalan Mesjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan.

Tersangka Ridho ditangkap di Jalan Dwikora Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Kita tangkap dari tempat pelariannya beberapa jam setelah kita mendapatkan laporan kejadian penyerangan itu. Tepatnya pada Rabu, 3 Mei 2023 sekira pukul 8 malam," kata Kompol Rona, Kamis (4/5/2023).

Setelah ditangkap, kata Rona, Ridho langsung mengakui perbuatannya. Tak hanya menyerang Aipda Ilham, Ridho juga mengaku menyerang adik Aipda Ilham bernama Irsandi Hidayah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa orangtua pelaku berinisial S (66) diduga ikut membantu penyerangan itu. S diduga ikut membantu mengeroyok korban. Beliau juga sudah kita tangkap," jelasnya.

Sebelumnya, personel Unit Inteligen dan Keamanan Polsek Medan Timur, Aipda Ilham Kurniawan diserang seorang preman kampung berinisial MR alias Ridho.

Akibat serangan menggunakan senjata tajam jenis pisau itu, telapak tangan sebelah kanan Aipda Ilham mengalami luka robek.

Penyerangan itu diduga dilatarbelakangi kekesalan Ridho yang tak terima ditegur dan diminta untuk tidak membuat onar di sekitar tempat tinggal Aipda Ilham.

https://daerah.sindonews.com/read/10...dan-1683205509

>>>>>> Judul tampang preman

>>>>>> isi berita tampang diblur

>>>>>> ciri khas aura dasyhat tenaga asma' inti karomah tokoh ulama merangkap nabi al fuckistani, junjungan tinggi para ulama bantaran kali dan bantaran rel kereta apih 

ingat kawan2, pihak kedua yang paling menikmati duit hasil malak dan korupsi selain haji ormas premannya/koruptornya sendiri adalah para penjual ayat toaklullah, liwat dana sumbangan, dana hibah, dana kampanye,dll dari kas ormas okp preman, kas pajak negara, kas amal lembaga resmi negara maupun swasta 

ormas agama, ormas pancasila, ormas pemuda, ormas profesi, dll termasuk KNPI hanyalah subsidiaries (child companies/anak perusahaan) dari perusahaan induk yang sama, yang mana pemilik sahamnya, yah yang itu2 saja manusianya,ga da yang laen, si kaum inbred jidat bentur ubin 

contohnya waktu RSUP ADAM MALIK di lockdown oleh jamaah nabi musa, IDI diam saja kan ? enggak koar2 seperti biasa ? walaupun tindakan terorisme  tsb bisa menyebabkan kematian banyak  pasien,tetap mingkem kan semua ? 

bahkan salah satu guyonan lama di luar, katanya kalau IMA (Indonesian Medical Association) ada 2 kolom khusus yang tidak ada di medical association negara2 lain, yakni kolom RAS dan AGAMA

Banyak yang bilang kalau pandemi covid-19 adalah penyakit karena virus buatan kafir, yang dibuat dengan tujuan menghancurkan ajaran kadrun

SALAH BESAR, JUSTRU SAAT-SAAT BENCANA BESAR MENIMPA MANUSIA, MAKA ITU "HIGH SEASON" ALIAS MUSIM MEGA SALE, DIMANA PARA PENJUAL AYAT TOAKLULLAH MENAMBAH PENGIKUT BOTOLLULLAH dan pundi2 harta yang melimpah

Manusia saat dihadapkan dengan bencana besar,dihadapkan dengan krisis besar, dimana akal pikiran tidak sanggup memberi solusi AKAN SELALU berlari mencari pertolongan dari Tuhan, betul tidak ? 

semua berlari ketakutan seperti tikus2 yang lari berkumpul di geladak kapal yang sedang karam

nah inilah kesempatan emas bagi para pemakan bangkai alias para penjual ayat totaklullah untuk MENJUAL HARAPAN terutama kepada profesi yang paling terdampak,dimana dalam hal ini adalah para NAKES (tenaga kesehatan) 

Banyak link WAG untuk "kajian dalam" alias terorisme makar khilafuck yang dishare di berbagai WAG dokter,perawat dan bidan, yang share juga nakes

Bahkan banyak pm yang lucu2, ga m@nuk akal, sharing bacaan d'ua "garpu tala", dll yang mengklaim melemahkan virus covid-19 dan menaikkan imunitas tubuh   (believe or not, yang share itu nakes beneran bukan kaleng2)

Saat ulama yang share bacaan2 peningkat imunitas ini tiba2 ga respon selama beberapa hari, dan diketahui meninggal karena covid-19, anggota member group WA perlahan2,satu per satu left

Dan yang paling lucu sampai sekarang para Nakes Indon baik itu dokter, perawat, paramedis tidak sadar kalau pendapatan mereka dibawah pendapatan tukang parkir, adalah berkat PKSh1t, karena BPJS itu hanyalah satu cabang dari skema sunset policy yang dirancang 15 tahun yang lalu oleh SBY-JK bersama cikal bakal PKSh1t, yang tersebar di berbagai tingkatan pemerintahan, ormas profesi, ormas kadrun, dll (bukti kalau pendidikan tinggi tidak kebal terhadap ilmu tukang jual ayat toaklullah, tidak kebal terhadap ilmu tukang gandain harta, dan sejenisnya) 

BPJS bukan sesuatu yang muncul bersama era si wiwi, tidak ada istilah ganti presiden terus ganti program, ganti pemimpin terus ganti arah pembangunan, yang ada adalah diganti progam yang "terlihat" berbeda, tapi tetap mengikuti general guidelines dari rezim sebelumnya

BPJS di sumut hanya defisit (defisit beda sama rugi) di 4 daerah saja, termasuk medan (pusat tambak kembang biak premantullah al kadrun), tapi di daerah2 lainnya di sumut, BPJS meraup untung yang sangat sangat sangat besar, kawan)

gw tahu karena itu dulu salah satu assignment gw, untuk menilai BPJS sumut 

Gw pernah debat masalah genetic inbred kadrun dengan ciwi jurusan molecular medicine di forum luar, gw bilang kalau kadrun yang die liat beradab dan terpelajar di negeri die, adalah bukan sifat genetic inbred asli, kalau lu mau lihat intrinsic genotypes asli kadrun inbred, sangat gampang, tembak daerah tinggal mereka dengan tectonic weapon, kasih gempa bumi dan cabut listrik dari daerah mereka, maka die akan terkejut seberapa cepat para kadrun inbred ini kembali ke zaman batu

kaum penjual ayat toaklullah indonesia adalah kaum penjual ayat terkaya di seluruh dunia, tidak ada penjual ayat toaktullah di belahan dunia lain yang hidup semewah maupun melebihi kemewahan keluarga2 amir saudi kecuali di Indonesia (fast growing tax-free bussinesses)

merekalah agent (penghubung) antar ormas okp baik ormas keagamaan, ormas kepemudaan, ormas pancasilais, bahkan termasuk unsur manajemen BUMN dan perusahaan2 PMA (boeing,dkk), karena mereka bebas bergerak lintas organisasi 

Kolusi Korupsi Nepotisme di Indonesia adalah FAITH based , legacy of the magic sand niggaz

banyak yang tanya di forum2 sebelah, 'apakah kaum penjual ayat toaklullah terlibat jaringan premanisme di sumut ?'

bagaimana kalau pertanyaan tsb dibalik ?

'apakah cukong preman alias haji godfather sumut bisa sukses menjalankan aksi premanisme, dan menjadi tokoh ummat, kepala daerah, anggota DPR, penguasa daerah,TANPA dukungan para penjual ayat ?'

bisakah mereka jadi tokoh muppetnistan, tanpa dukungan kaum bakul ayat ? yang congornya selalu koar2 kafir, tafir, khilafak setiap musim pilkada, dan koar2 masalah pakaian wanita saat diluar musim pilkada ?

Kaum pengecer ayat yang matanya hanya fokus ke dada dan selangkangan putri orang lain, tapi preman segede gaban di depan mata mereka, bahkan tinggal di rumah sebelah rumah mereka, sampai perbudakan modern sama sekali 'tidak terlihat', alias sama butanya dengan aparat pemerintahan 'thogut' yang selalu mereka kritik

jawaban dari pertanyaan diatas, bisa nte2 sekalian yang jawab di pikiran masing2

wereng toatullah dengan wereng coklat, sama autisnya dalam masalah premanisme, karena sama2 SUMBER KEPENG buat mereka

dari saat negara ini berdiri, hingga sekarang,premanisme sudah ada, dan  selalu disertai nyanyian klasik para "cendekiawan" ga jelas, yakni "premanisme disebabkan kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan"

ribuan program pengentasan kemiskinan, JPS (zaman kebo), pembukaan lahan pekerjaan baru, PMA, dll, diluncurkan dengan biaya duit pajak nenek moyang kita, hingga duit pajak kita sekarang, tanpa hasil, PREMANISME MALAH TAMBAH SUBUR

mengapa tiada hasil ? because they always barking at the wrong trees

gagal untuk melihat apa yang ada di depan mata sendiri,buta seperti kelelawar di siang hari 

premanisme adalah budaya leluhur, dimana budaya itu TENTU dipengaruhi agama

di negara ormanistan, selalu polanya sama:

ketua ormas preman mendermakan/menyumbangkan sebagian kecil hasil pemerasan (jizzyaa)  ke rakyat miskin, maka jadilah dia  tokoh ummat Fasirlimin fasirlimun

pejabat menaikkan tarif listrik 3000 VA, tarif air, tarif pajak ini itu, dengan alasan subsidi silang, yakni memeras warga kaum menengah, untuk memberi fasilitas ke warga kaum pasirlimin pasirlimun, maka jadilah "pemerintahan pro rakyat kecil" (banyak cimed manula yang di kerjain pegawai PLN medan, disuruh upgrade ke 3000 kvh, supaya bayar mahal untuk subsidi listrik anjengtullahi tepi kali deli dan toa2 mereka yg sangat boros listrik)

koruptor menyumbangkan/mendermakan  sebagian kecil hasil korupsinya, kemudian foto2 tertawa bersama kaum pasirlimin pasirlimun depan tempat ibadah, maka jadinya dia tokoh ummat fasirlimin fasirlimun juga

BUMN yang dibiayai dengan uang pajak kafir, dikuasai oleh kaum ontak wal fantat, dan digunakan untuk membiayai ceramah2 teroris, jadilah BUMN yang 'agamis' (zaman nabi2 dulu, ceramah/event gratis tidak dipungut bayaran, soale nabi2 dulu kagak punya 'tim manajemen', tapi zaman now, kalau mau adakan event dengan undang pembicara ontak wal fantat, ente nego sama "tim manajemen", syuurr kan ? ada tim manajemennya, kalau 'sumbangan' ke yayasan milik mereka dibawah 100 jeti, yah waiting list lah, tapi ini waktu tahun 2000 an, kalau sekarang mungkin tarif sudah naik lagi )

selamat datang ke dunia politik dan pemerintahan kaum al ontak wal fantat

Ciri utama kaum ontak selalu "MENDERMAKAN HARTA YANG BUKAN HASIL KERJA KERAS MEREKA SENDIRI"

dan ini bukan produk baru, pencitraan sudah lama terjadi sejak masih di timur tengah, kisah seorang penguasa sekaligus pemuka agama, yang tiap malam sering menyamar, membaur dengan rakyat jelata untuk mengetahu kondisi hidup mereka, kemudian bertemu dengan seorang wanita yang sedang merebus batu selama berjam2, sementara anak2 nya menangis lapar, dimana tentunya happy ending, si penguasa yang menyamar memberikan makanan ke wanita tsb dan anak2 nya, atau kisah yahudi buta yang mengemis karena jatuh miskin, dan the rest of 'em, those were fabricated stories, my friend

kisah2 tsb sebagian karangan, sebagian fakta, ibarat film2 zaman sekarang, yang ada label "based on true events", "based on real life", "berdasarkan kisah nyata", "diangkat dari fakta sejarah",  persentase yang sesuai dengan kejadian sebenarnya maksimal hanya 60%, sisanya 40% hasil imaginasi sutradara dan screenwriter

dimana tentu saja kisah2 karangan alias fabricated ini minim micro details, alias plot holes (buat yang movie buff, sudah sangat paham istilah ini)

selama kaum falaktullahi berkuasa, premanisme TIDAK AKAN PERNAH MUSNAH MAUPUN SURUT, TAPI JUSTRU TUMBUH LEBIH SUBUR DI TIAP GENERASI, PASTI JAUH LEBIH PARAH ZAMAN ANAK2 KALIAN DAN JAUH LEBIH PARAH LAGI ZAMAN CUCU2 KALIAN DAN  ZAMAN CICIT2 KALIAN ? PASTI  MAHA PARAH, IBARAT ANAK TANGGA,TERUS MENINGKAT

semua dana premanisme naik ke atas dan masuk ke kocek 5 keluarga haji godfathers sumut

ciri khas pemerintahan falaktullahi selalu "LIES", "DECEITS", "RACISM","CORRUPTION"

JIZYAA, EXTORTIONS, RACISM, CRIMINALISM IN INDONESIA IS BASED ON IDEOLOGY, ON FAITH

IT IS WHAT IT IS, WHETHER YOU LIKE IT OR NOT

negeri autopilot adalah negeri idaman kaum penjual ayat toaklullah, dan itulah yang terjadi pada sumut, direncanakan sejak zaman SBY-JK (Susah Bensin Ya Jalan Kaki)

dimana sumut dengan perlahan namun pasti menjadi kubangan sampah masyarakat, berkat kerjasama besan die dengan PKSH1T, berdasarkan TEMPLATE dari  FUCKISTAN (PAKISTAN)

Sampai sekarang masih banyak sumuters yang belum sadar kalau haji godfather mafia sumut itu dari fuckistan dan template ormas-mullah-jizyaa memakai modus sama persis dengan pakistan, die bukan taliban, die FUCK-istan


Kalau begini terus ,sumut tidak ada masa depan, mending ikut jejak Papua saja, tuntut merdeka sekalian, toh pemerintahan NKRI tidak ada fungsinya selain mungut pajak, sementara yang berkuasa adalah pemerintahan premantullahi aka pemerintah dunia nyata, betul ga ? buat apa dual pemerintahan dan dual pajak ?