Kontroversial Lagi! Panji Gumilang Larang Orang Hafal Quran, 'Al Quran Jangan Dihafal... '

19 Juni 2023, 11:59 WIB


Kontroversial Lagi! Panji Gumilang Larang Orang Hafal Quran, "Al Quran Jangan Dihafal... " /Facebook/D'Samsudin R

MEDANSATU.ID - Panji Gumilang kembali membuat pernyataan kontroversial tentang Islam. Dia mengatakan dalam sebuah video youtube coachaddie.official, yang diunggah akun Facebook D'Samsudin R, agar orang tidak menghafal Al Quran.

Dalam video pendek yang dilihat medansatu.id network pikiranrakyat.com, tersebut, Panji Gumilang sedang duduk bersama beberapa orang di sebuah meja bundar. Dari ruangan yang terlihat bagus sepertinya dalam acara di sebuah hotel.

Panji dengan semangat yang tegas dan lantang mengatakan hal itu kepada rekan-rekan satu meja yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dengan tidak ragu sedikitpun Panji Gumilang mengulang-ulang agar orang tidak menghafal Al Quran.

Sebelum Panji mengatakan itu sepertinya ada percakapan bahwa ada salah seorang di meja itu yang diperkenalkan kepada Panji Gumilang sebagai orang yang menghafal Al Quran. Dari percakapan ini lah Panji Gumilang mengemukakan kalimat melarang orang membaca Al Quran tersebut.

"Apa? Siapa hafal quran? Jangan menghafal Quran. Quran bukan untuk dihafal, tapi untuk dibaca dan dikerjakan (diterapkan). Apa yang diperintahkan kerjakan. Kalau dihafal otak kita penuh dengan hafalan, " katanya sambil memegang kepala.

Panji Gumilang juga mengatakan soal menghafal ayat itu, burung beo pun bisa. "La burung beo pun ngerti mengucapkan assalamu'alaikum. Tapi ditanya apa artinya? Yo wes ora ngerti (ya udah tidak paham) Jangan di hafal mbak, " katanya yang sepertinya tertuju pada seorang wanita berbaju putih dalam video tersebut.

Sementara itu dilsnsir dari laman resmi MUI, bagi umat Muslim Al Quran merupakan sebuah kitab suci yang berasal dari kallam Allah. Yang juga diyakini sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia di dunia.

Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 2 :
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ فِيْهِ ھُدًى للْمُتقِيْنَ
Artinya : “Kitab (Alquran ) ini tidak ada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa.”

Terkait pernyataan Panji Gumilar dapat diartikan juga adanya keraguan terhadap Alquran. Padahal Allah SWT telah menjamin bahwa Alquran merupakan kitab suci yang sangat dijaga pemeliharaannya.

Hal tersebut tercantum pada firman Allah SWT dalam surat Al Hijr ayat 9:
اِنا نَحْنُ نَزلْنَا الذكْرَ وَاِنا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”

Selain terjamin pemeliharaanya, Allah SWT juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan yang dilakukan dalam Alquran . Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 64 :
لَا تَبۡدِيۡلَ لِـكَلِمٰتِ اللهِ‌ؕ ذٰلِكَ هُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡم “Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.”

Lantas apa hukum meragukan Alquran baik dari sisi susunan atau isi ayatnya, bahkan menghafalnya? Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor : 10 Tahun 2017 tentang Hukum Meragukan Kesempurnaan Alquran.***

https://medan.pikiran-rakyat.com/per...jangan-dihafal

Wah, ngurang2in pendapatan HT nieh