• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • 23 Juni Diperingati Sebagai Hari Janda Internasional, Apa Sih yang Diperjuangkan?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
23 Juni Diperingati Sebagai Hari Janda Internasional, Apa Sih yang Diperjuangkan?
Heboh peringatan hari janda Internasional pada tanggal 23 Juni, apa yang diperjuangkan?


Janda, merupakan istilah yang disematkan kepada seorang wanita yang telah berpisah dari pasangannya baik itu pisah cerai ataupun pisah suami meninggal dunia terlebih dahulu.

Istilah janda sendiri sering dikait-kaitkan dengan sentimen atau stigma negatif. Biasanya seseorang yang berstatus janda akan dianggap sebagai ancaman oleh ibu-ibu rumah tangga karena dikhawatirkan merebut suaminya sehingga status janda dipandang buruk.

Membahas tentang janda, ternyata ada hal yang perlu untuk Agan dan Sista ketahui terkait status yang satu ini.

Tanggal 23 Juni diperingati sebagai hari Janda Internasional atau Internasional Widows Day oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di setiap tahunnya.

Hari UN Women atau hari Janda Internasional ini telah diperingati sejak tahun 2005 lalu dan terus dilaksanakan sampai dengan saat ini di usia peringatan yang ke 18 tahun.

Ada sejarah terkait diperingatinya tanggal 23 Juni sebagai hari Janda Internasional, berikut ini sekilas tentang kisah dan tujuannya.




Internasional Widows Day atau Hari Janda Internasional diinisiasi atau diprakarsai oleh Raj Loomba dengan yayasan miliknya yaitu The Loomba Foundation.

Raj Loomba mengusulkan tanggal 23 Juni sebagai peringatan hari Janda Internasional berdasarkan pengalaman hidupnya sebagai seorang yatim yang ditinggal meninggal oleh ayahnya dan diurus oleh ibunya seorang diri sejak 23 Juni tahun 1954.

Sebagai negara yang memegang teguh adat dan budaya dimana di India seorang janda selalu dipandang sebelah mata bahkan harus hidup dengan aturan yang ketat sehingga sulit untuk mendapatkan kelayakan, ibu dari Raj Loomba pun juga mengalami hal serupa.

Tidak ingin janda dipandang sebelah mata, didiskriminasi, dan dikucilkan hidup dalam kesengsaraan, Raj Loomba pun berusaha untuk memperjuangkan hak-hak hidup dari para janda agar mereka bisa hidup layak dan tidak lagi dipersalahkan atas takdirnya menjadi seorang janda.

Raj Loomba memperjuangkan hak-hak janda tersebut di Parlemen Britania Raya pada 26 Mei 2005 sampai dengan akhirnya 23 Juni 2005 ditetapkan sebagai hari Janda Internasional dan PBB mengakui dan meresmikan di tanggal 21 Desember 2010 lalu.




Kembali lagi pada niat dan tujuan ditetapkannya tanggal 23 Juni sebagai Internasional Widows Day atau Hari Janda Internasional, yaitu untuk memperjuangkan hak-hak para janda untuk tidak dipandang sebelah mata, tidak dinilai dengan stigma negatif, dan mendapatkan apa yang menjadi haknya termasuk dengan kelayakan hidup serta mendapatkan waris atas peninggalan suaminya untuk bekal membiayai anak-anaknya.

Tujuan diadakannya peringatan ini tentu menurut TS pribadi sangat baik GanSis, melihat memang di Indonesia status janda juga sering dianggap sebelah mata bahkan dituduh dengan tuduhan yang tidak benar dan menyudutkan.

Mudah-mudahan dari adanya peringatan Internasional ini bisa membawa kebaikan bagi para janda agar mereka tidak lagi disepelekan atau dianggap hina karena sebenarnya tidak ada orang yang mau untuk menjadi janda jika tidak dipaksa oleh takdir ataupun keadaan.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
gasaptol
syaifudinseno
dasiemsidas
dasiemsidas dan 22 lainnya memberi reputasi
23
4.9K
338
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.1KThread24.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.