santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
PANJI GUMILANG Serang MUI: Justru yang Teroris itu MUI, Masyarakat Jangan Tertipu!


TRIBUN-MEDAN.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang membantah bahwa ponpes pimpinannya itu terafiliasi sebagai Negara Islam Indonesia (NII).

Panji pun tampak tak bisa membendung emosinya terkait tudingan MUI tersebut.

Ia justru mencurigai bahwa MUI yang akan mendirikan NII lagi.

Hal itu disampaikan oleh Panji Gumilang melalui kanal Youtube Al Zaytun Official pada Sabtu (24/6) malam.

Dalam kesempatan itu, Panji menceritakan kembali kronologi saat dirinya memenuhi undangan tim investigasi bentukan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (23/6) sore.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia juga membantah tudingan MUI yang menyebut Al Zaytun sebagai NII KW 9.

Terkait tudingan itu Panji mengatakan, dalam bahasa Arab ada sebuah ungkapan, yang artinya, siapa yang mencintai sesuatu, sering mengungkapkan nama itu.

Menurutnya, selama ini yang sering menyebut nama NII/KW 9 itu bukan dirinya atau Al-Zaytun.

Orang yang sering mengungkapkan nama itu adalah MUI dan orang-orang yang mendukungnya.

"Yang mengungkapkan nama itu adalah MUI dan orang-orang yang mendukungnya," ujar Panji.

Ia pun lantas menyebut bahwa yang menjadi teroris ialah Majelis Ulama bukan Al Zaytun.

"Justru yang ada teroris itu di Majelis Ulama," ujarnya.

Panji meminta masyarakat untuk tidak tertipu.

Ia pun mencurigai bahwa MUI yang justru menginginkan mendirikan NII lagi.

"Jangan-jangan ini yang mau mendirikan NII lagi. NII sudah selesai," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada Bangsa Indonesia untuk tidak terprovokasi dengan sikap MUI yang dinilainya tidak berakhlak.

Panji berujar demikan karena menurutnya MUI telah menuding Al Zaytun tanpa bertabayyun.

"Saya berpesan, Bangsa Indonesia seluruhnya, jangan terprovokasi oleh sikap Majelis Ulama yang tidak berakhlak menuduh orang baru ber-tabayyun," ujar Panji.

Panji juga berpesan agar jangan merasa pintar di negara pancasila ini.

"Kembalikan semua ke Pancasila. Jangan ke Majelis Ulama. Penghasut! Ciri-ciri penghasut menghukumi baru tabayyun," ujarnya.

Terakhir Panji mengaku sudah sangat menunggu tim investigasi untuk segera bertabayyun ke Mahad Al-Zaytun seperti yang telah disepakati.

"Kami sudah siap," ujarnya. (*)

https://medan.tribunnews.com/amp/202...rtipu?page=all
itkgid
nopel.megalodon
emineminna
emineminna dan 14 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.