Sumber Gambar

Dunia siber dan internet menjadi salah satu hal yang cukup berpengaruh di saat ini. Dengan adanya internet, kita cukup terbantu dalam beberapa pekerjaan. Sebut saja untuk menggali berita dan informasi, keberadaan interent sangat berpengaruh dan cukup membantu kita. Hal positif seperti ini harusnya jadi hal yang dipertahankan dari penggunaan internet.

Tapi sayangnya, pengaruh internet saat ini tidak selalu menjadi positif. Bak pisau bermata dua, segala sesuatu yang disalahgunakan tentu akan berbalik dan merugikan diri sendiri. Sama halnya dengan penggunaan Internet. Masih banyak yang kerap menggunakan interent untuk hal-hal tidak baik seperti penyebaran hoax dan konten yang menyesatkan.

Lebih jauh lagi, ada pula masalah seperti kejahatan siber. Kejahatan yang bergerak melalui internet dan dunia maya. Mulai dari teror yang dilakukan melalui sosial media terhadap suatu isu tertentu. Pembobolan data pribadi hingga dijualnya data-data orang lain yang tentunya sangat merugikan. Karena data pribadi salah satu hal vital yang perlu kita lindungi keberadaannya.


Sumber Gambar

Tahun lalu mungkin kita tidak asing dengan nama Bjorka. Sosok yang digadang-gadang sebagai seorang hacker yang sempat dibenci juga dielu-elukan di waktu yang bersamaan. Dia sendiri kabarnya telah membobol data-data pemerintah. Dan menyebut akan membongkar rahasia-rahasia pemerintah yang selama ini ditutup-tutupi dari rakyat. Termasuk naskah asli Supersemar hingga pembunuhan Munir.

Sempat menghilang dan tak terdengar kabarnya, kini Bjorka dikabarkan telah kembali. Bjorka kabarnya muncul di dark web bernama BreanchForums. Di dalam web tersebut, ia menjual data-data yang kaabrnya milik Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri. Ia diduga membobol dan mendapatkan data ini dari SIAK Dukcapil Kemendagri.

Total ia menjual data itu dengan harga 74 juta rupiah dengan total data mencapai 16 Gibabyte. Dengan total isinya mencapai 217 juta data. Diduga, isi dari data itu merupakan NIK, Nomor KK, jenis kelamin, dan data-data penting lainnya terkait kependudukan warga Indonesia. Data-data yang sebenarnya cukup penting bagi seorang warga negara seperti kita.


Sumber Gambar

Menanggapi hal tersebut, Kemendagri bersama Badan Siber Sandi Negara dan Kemenkominfo telah berkoordinasi untuk melakukan investigasi terkait dugaan kebocoran data oleh Bjorka ini. Kemendagri sendiri mengapresiasi laporan masyarakat tentang kebocoran data ini dan berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan pada mereka.

Ya, Bjorka telah kembali dan kini kerap menjual data-data di web para hacker. Bahkan sekelas data milik pemeritnah bisa dengan mudahnya dibobol dan bocor oleh Bjorka untuk diperjualbelikan di situs gelap seperti itu. Bukan kali pertama Bjorka melakukan hal ini. Karena sebelumnya, Bjorka bahkan membocorkan data presiden Indonesia sampai alamat berbagai tokoh penting lainnya.


Sumber Gambar

Sempat ada kebingungan publik mengenai siapa sebenarnya Bjorka. Kepolisian sempat salah tangkap di mana mereka menangkap seorang tukang dagang yang ternyata setelah diperiksa, dia bukanlah Bjorka yang kerap muncul di Twitter. Sehingga sampai sekarang keberadaan Bjorka dan siapa dia sebenarnya masih menjadi tanda tanya besar yang belum terpecahkan.

Dahulu dirinya juga sempat menantang Johnny G Plate. Sayangnya sekarang Johnny malah ditahan karena kasus korupsi. Tampaknya kini Bjorka tidak terlalu banyak koar-koar di sosial media untuk beraksi. Mungkin dia sendiri sudah puas dengan banyaknya sorotan kepadanya satu tahun lalu dan memilih untuk bergerak dalam diam.



Gimana menurut kalian, apakah keberadaan Bjorka cukup berbahaya untuk kita?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi