VIRAL: Lagu 'Halo Halo Bandung' versi Malaysia Menjadi 'Hello Kuala Lumpur'! Duh, Diklaim Lagi?

AYOBANDUNG.COM -- Lagi ramai viral di media sosial lagu nasional Halo Halo Bandung yang diganti liriknya menjadi Hello Kuala Lumpur sebagai lagu yang dinyanyikan anak-anak.

Lagu dengan lirik yang diubah menjadi Hello Kuala Lumpur berbahasa Malaysia itu diunggah di kanal YouTube @Lagu Kanak TV. Berikut lirik lengkap dengan bahasa Malaysia itu.

HELLO KUALA LUMPUR
IBU KOTA KERIANGAN
HELLO KUALA LUMPUR
KOTA KENANG KENANGAN

SUDAH LAMA AKU
TIDAK BERJUMPA DENGANMU
SEKRANG SUDAH SEMAKIN MAJU
AKU SUKA SEKALI

HELLO KUALA LUMPUR
CITY OF FUN
HELLO KUALA LUMPUR
CITY OF MEMORY

LONG TIME WE DIDN’T SEE EACH OTHER
NOW GETTING AHEAD
I’M SO IN LOVE

Sedangkan lirik versi asli lagu Halo Halo Bandung adalah sebagai berikut:

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Dikutip dari beberapa sumber, pada awalnya lagu Halo Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki ini merupakan lagu berbahasa Sunda. Lagu itu kemudian diubah dalam lirik bahasa Indonesia.

Lagu ini memiliki tiga versi. Pertama, versi sebelum Perang Dunia II dalam bahasa Sunda. Kedua, versi zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Ketiga, versi Bandung Lautan Api yang dikenal publik secara luas sampai saat ini.

Mulanya, Ismail Marzuki menciptakan lagu berjudul 'Halo Bandung' karena memiliki kenangan indah dengan Kota Bandung.

Salah satunya karena bertemu dengan Eulis Zuraidah, rekan di grup musiknya ketika tinggal di Bandung. Setelah itu, Ismail menikah dengan Eulis.

Usai dua perubahan, lagu 'Hallo Bandung' akhirnya diubah kembali. Tepatnya setelah Ismail Marzuki dan istrinya harus mengungsi dari Jakarta ke Bandung.

Kala itu, ia mengungsi karena pasukan Inggris menguasai Jakarta. Namun ketika berada di Bandung, pasukan Sekutu justru memerintahkan agar seluruh penduduk keluar dari Kota Bandung, termasuk Ismail Marzuki dan istrinya.

Peristiwa bersejarah itu dikenal sebagai Bandung Lautan Api. Ismail Marzuki menyaksikan perjuangan para pejuang ketika meninggalkan Kota Bandung pada 24 Maret 1946.

Sambil berjalan, Ismail menyanyikan lagu tersebut bagi Kota Bandung dengan penuh kenangan. Ia pun mengubah lirik pada akhir lagu miliknya menjadi 'Sekarang telah menjadi lautan api. Mari bung rebut kembali!'

Lagu tersebut pun berubah judul menjadi 'Halo Halo Bandung' yang dikenal publik sampai saat ini.

Malaysia bukan sekali ini saja mengklaim lagu Indonesia. Beberapa tahun lalu lagu daerah asal Maluku, 'Rasa Sayange' juga pernah diklaim adalah miliknya.

https://www.ayobandung.com/umum/7910...h-diklaim-lagi

Maliiiing!!!!